things I don't know

9.7K 676 52
                                    

Jam istirahat tiba, Jungkook berjalan beriringan dengan Jimin menuju kantin. Taehyung dan teman-teman nya ini selalu janjian di kantin sekolah untuk makan bersama.
Jimin dari tadi hanya bertanya tentang Jungkook saja, dan dengan senang hati Jungkook menjawabnya juga.
"Kook, aku peringati pada dirimu ya, sebagai adik Taehyung... hati-hati dengan namja bernama Choi min Ki..."ucap Jimin menatap Jungkook serius.

"M-maksudnya?" Jungkook menatap bingung Jimin.

"Hah~ kau tidak mengerti...dia sangat menyukai Taehyung. Dan jika kau dekat-dekat dengan yang namanya Minki itu...aku tidak tau apa yang akan terjadi oleh mu..." Ucap Jimin.
Jungkook semakin takut bilas bertemu nanti dengan namja bersama Minki.
"Sudahlah, jangan takut...aku dan teman-teman akan berusaha melindungi mu...dari si bejat itu..." Ucap Jimin merangkul Jungkook.
Jungkook tersenyum kecut, seakan tidak yakin dengan perkataan Jimin.
Mereka berjalan menuju kantin untuk menemui teman-teman yang lainnya juga untuk makan siang.
Saat sudah di kantin, Jimin dan Jungkook mengambil posisi duduknya masing-masing. Jimin duduk di sebelah Yoongi dan Jungkook dekat Taehyung.

"Ayo, mau pesan apa? Katakan saja padaku...nanti aku pesankan..." Ucap Jin pada teman-teman nya.
Mereka semua memesan pesanan mereka masing-masing pada Jin.
"Jungkook, kau mau makan apa?" Tanya Jin menatap Jungkook yang sedari tadi hanya diam.

"Hngg, aku...n-nasi goreng kimchi saja..." Ucap Jungkook.
Jin hanya menganggukkan kepalanya lalu berjalan menuju tempat untuk mengambil makanan bersama Yeollie dan Namjoon.
Selama menunggu pesanan datang, mereka semua hanya saling bercanda. Apa saja yang di bicarakan asalkan di selingi canda tawa.

"Ya, Jungkook...kenapa kau diam saja? Ayolah, berbaur sedikit...jangan takut pada kami...kami tidak akan menggigit mu..." Ucap Hoseok membuat yang lain tertawa.
Jungkook hanya tersenyum malu.

"Sumpah, demi apa pun...candaan Hoseok garing_- kenapa kalian bisa tertawa? Padahal tidak ada yang lucu sama sekali..." Ucap Yoongi memandang datar.

"Hyungie, seperti baru berteman dengan kita saja..." Ucap Jimin memeluk lengan Yoongi.
Yoongi mengusap kepala Jimin sayang.
Jimin hanya tersenyum saat Yoongi memperlakukannya seperti itu.
Jungkook sedari tadi hanya diam, dan menunduk.
Taehyung yang berada di sebelah Jungkook dari tadi hanya memandangi Jungkook yang sedang menunduk itu. Taehyung mendekatkan wajahnya ke telinga Jungkook lalu mulai berbisik.
"Iyagi..."
Bisik Taehyung.
Jungkook terkejut saat sesudah Taehyung berbisik di telinganya, Taehyung mencium kepala Jungkook.
.





.
.
.
.
30 minutes ago

Taehyung dan teman-teman nya dari tadi hanya tertawa karena mereka semua bercanda. Hal Unfaedah saja di bahas oleh mereka semua. Jungkook tertawa saat melihat Hoseok yang selalu di panggil dengan sebutan 'kuda poni' atau kadang di sebut 'unicorn' oleh teman-temannya.
Jungkook tertawa dengan puas tanpa sadar bahwa ada yang sedang memperhatikan Jungkook dengan pandangan tidak suka.

"Teman-teman, aku ke toilet dulu ya...." Jungkook berdiri dari duduknya lalu pergi menuju toilet.
Tanpa sadar, Jungkook di ikuti oleh seseorang.

Di toilet Jungkook memulai ritual alamnya, dan saat selesai buang air kecil ia mencuci tangannya.
"Wah wah...ternyata, namja ini baru saja bermesraan dengan Taehyungku..." Ucap seorang Namja.
Jungkook yang kaget langsung menoleh ke belakangnya.

"K-kau siapa?" Jungkook menatap 3 Namja di hadapannya. Dengan satu namja yang berdiri di tengah dengan sebuah cutter yang sedang di mainkan.
Jungkook terus mundur saat ketiganya maju untuk menghampiri dirinya, namun Tuhan kali ini tidak berpihak pada Jungkook. Langkahnya buntu karena dia sekarang terhalang oleh wastafel.
"T-tolong, jangan dekati aku...a-apa salahku?"
Jungkook menatap ketiganya dengan rasa takut.

"Aku? Aku siapa? Dan apa dosa mu?HAHA dasar namja lemah..." Namja itu menyayat pipi Jungkook dengan cutter yg ia pegang.

"Awhh...hiks...shakit..." Jungkook memegang pipinya yang tersayat cutter lalu mengeluarkan banyak darah.
"Taetae Hyung...hiks...tolong aku..."

.

"Kenapa Jungkook la sekali?" Tanya Taehyung pada teman-teman nya.

"Entahlah, mungkin dia sedang ..." Hoseok menyeringai.

Plak!

"Bicara sembarangan saja kamu!" Jin mukul kepalanya.

"Aduhh...Hyung, memangnya aku mau bicara apa!? Sudah memukulku saja..." Hoseok mengusap kepalanya.

"Yahh, memangnya kami tidak tau...jika kau sudah menyeringai begitu? Kau itu bagaikan om om pedo yang mau memperkosa anak kecil!" Yeollie memandang Hoseok.

"Betul itu...aku setuju..." Jimin tersenyum.

"Perasaan ku tidak enak..." Taehyung memegang dadanya.
Lalu dia berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi.

"Tae,where are you going?" Tanya Namjoon.

"looking for Jungkook..." Taehyung tanpa menoleh langsung lari menuju kamar mandi.

.

"Belum puas kau mendekati, Tae? Jangan dekat-dekat Taehyung lagi!!! Atau kau tinggal nama pulang nanti!" Ucap Namja itu.
Dia tersenyum bahagia saat melihat Jungkook Yang sudah berlumuran darah.
"Aku belum puas. Pegang dia!" Perintahnya pada kedua temannya.
Kedua temannya menuruti perintah namja ini. Kedua teman namja ini, memegang tubuh Jungkook untuk tetap berdiri dan menghadap cermin.
Lalu namja ini mengisi wastafel dengan air hingga penuh, dan langsung lah ia menenggelamkan kepala Jungkook ke dalam wastafel yang sudah berisi air itu.
Jungkook tidak di beri kesempatan untuk bernafas Hingga seseorang menghentikan kegiatan ketiga namja licik ini.

"Lepaskan Jungkook dari tangan laknat kalian itu!!" Bentak Taehyung membuat mereka bertiga kicep. "Choi Minki. Namja bejat nan brengsek yang suka mencari keributan hanya karena diriku. Bedebah..." Kesal Taehyung dengan mulut pedasnya.

.

Jungkook di bawa ke UKS oleh Taehyung untuk di obati. Jungkook masih mematung karena kejadian yang ia alami.  Kepala UKS bilang Jungkook hanya shook. Jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan. Taehyung memandang wajah manis Jungkook dengan tatapan sendunya.

"Maaf." Ucap Taehyung tiba-tiba

"Untuk apa Hyung?" Tanya Jungkook.

"Karena gara-gara aku, kau jadi terluka." Taehyung menunduk.

"Ini bukan salah Hyung..." Jungkook menangkup Wajah Taehyung. "Hyung tidak salah kok. Jadi jangan merasa ini semua akibat Hyung..." Jungkook tersenyum.
Taehyung tersenyum lalu memeluk Jungkook.
"Aku janji untuk melindungi dirimu dari apa pun. Terutama dari Minki." Ucap Taehyung. Jungkook membalas pelukan Taehyung sambil tersenyum.

Tak lama setelahnya, teman-teman Taehyung datang ke UKS. Jimin menghampiri Jungkook dan membanjiri Jungkook dengan pertanyaannya.
"Jungkook, apa kau baik-baik saja? Wajahmu luka. Pasti gara-gara si bejat itu!" Kesal Jimin.
Jungkook memegang tangan temannya ini. "Aku baik-baik saja...tak perlu khawatir." Jungkook memeluk Jimin.

"Jimin, aku beri kamu tanggung jawab untuk menjaga Jungkook selama di kelas. Bisa kah kau menolongku?" Tanya Taehyung. Jimin mengangguk dan tersenyum.

"Sepertinya Choi brengsek Minki itu harus kita beri pelajaran yang setimpal. Bisa apa dia sih?!" Kesal Jin karena ulah Minki yang benar-benar membuat darah tingginya naik seketika.

"Sudahlah...Minki akan mendapatkan hal yang sama seperti Jungkook nanti dengan sendirinya." Ucap Namjoon.

28.07.19

My handsome stepbrother || VKook storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang