the beginning of meeting

17.3K 865 44
                                    

Jungkook yang sedang merapihkan pakaiannya dan beberapa barang-barang nya di kamarnya hanya bisa menekuk wajahnya. Jungkook sangat sedih dengan kepergian orang tuanya yang kemarin baru di makamkan. Jungkook menatap setiap sudut kamarnya yang penuh kenangan. Jungkook sebentar lagi akan meninggalkan rumahnya ini dan pindah ke rumah orang tua barunya yang tidak lain adalah teman dekat kedua orang tuanya. Jungkook membawa beberapa barang berharganya. Dia membawa fotonya dan kedua orang tuanya yang di hiasi bingkai foto. Saat dia sudah memastikan semua sudah terbawa, dia meng-unlock password di ponselnya lalu membaca pesan yang ada di sana.

+82-2-63****
To Jk
Fill in the message:
Tuan jeon, sebentar lagi saya sampai di rumah anda...

Jungkook tidak membalas pesan tersebut dan memilih diam dan menatap setiap sudut ruang kamarnya. Banyak kenangan di kamar ini selama 17 tahun dan sekarang ia harus meninggalkan semua yang ada di sini.  Jungkook menunduk dan mengingat kejadian kemarin. Di mana dia terakhir kali menatap kedua orang tua tercintanya ke peristirahatan terakhir.

Setelah 30 menit, suara klakson mobil terdengar di luar rumah Jungkook. Jungkook membawa barang-barang nya turun ke bawah. Dan sebelum ia meninggalkan kamarnya ia menatap kamar itu untuk yang terkahir kalinya sampai akhirnya ia benar-benar menup pintu nya lalu turun ke bawah. Jungkook menutup pintu rumahnya dan menatap orang yang ada di hadapannya.

"Sudah siap untuk pindah ke rumah baru, tuan jeon?" Tanya orang di depannya.

"Iya..." Singkat Jungkook.

Orang di hadapan Jungkook membukakan pintu mobil di kursi penumpang di belakang. Jungkook masuk ke dalam dan sedangkan orang tadi menaruh koper Jungkook ke bagasi mobil.

.
.
.
Di perjalanan, Jungkook hanya diam. Dia memilih diam ketimbang berinteraksi dan bertanya-tanya dengan sopir mobil.  Jungkook benar-benar terpukul dengan kepergian orang tercintanya.
Saat sampai di sebuah mansion besar nan mewah bak nya istana, Jungkook langsung mengedarkan pandangannya ke luar jendela kaca mobil untuk menatap tempat yang ia datangi saat ini.
Mobil terparkir sempurna di depan pintu masuk rumah tersebut. Dan sudah ada seorang yeoja dan seorang namja yang berdiri di depan pintu utama mansion.
Jungkook turun dari mobil dengan kopernya yang sudah di turunkan dari bagasi.
"Selamat datang, Jungkook..." Ucap yeoja cantik di sana.

"Ne, ahjumma..." Jungkook menunduk dan tersenyum malu.

"Sudahlah, ayo masuk...bibi Han akan membawakan barang-barangmu..." Ucap appa baru Jungkook.

Jungkook di sambut hangat oleh orang tua barunya. Saat mereka masuk, Jungkook tercengang melihat isi rumah yang sangat besar dan semua barang-barang di sana tersusun rapih dan bersih. Jungkook melihat sekeliling ruangan yang sangat mewah itu.

"Wahh, rumahnya besar sekali..." Gumam Jungkook.

Eomma tersenyum manis.

"Jungkook, kau akan kami perkenalkan kamu dengan anak kami dan sekali Gus kakak mu..." Ucap Chanyeol. Jungkook mengangguk. "TAEHYUNG!!!" Teriak Appa angkatnya Jungkook yang agak sedikit membentak.
Tak memakan waktu lama, seorang namja bersurai coklat turun dengan tidak rela. Namja itu menuruni anak tangga dengan terus menggerutu.

"Wae, appa?" Tanya Anaknya pada appanya.

"Appa ingin perkenalkan kamu dengan anak teman appa yang akan menjadi bagian dari keluarga kita..." Jelas sang appa.

"Hmm..." Respond Taehyung.

Jungkook hanya menunduk dan tak berani menatap Hyung barunya. Masih agak takut dengan nada bicara Hyungnya yang terdengar dingin dan arogan. Memang suara bariton milik Taehyung yang terdengar berat dan di tambah dengan nada bicaranya yang dingin.

My handsome stepbrother || VKook storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang