I need u

5.8K 430 30
                                    

Taehyung terbangun dari pingsan nya dan ia melihat sekelilingnya yang serba putih. Dia terbangun di kamarnya sendiri. Taehyung merubah posisinya menjadi duduk di kasurnya dan dia melihat jungkook yang sedang tidur sambil memeluknya. Taehyung mengusap surai hitam jungkook dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kenapa dia selama ini menghilang? Kenapa?" Taehyung mulai terhisak di dalam diamnya.

Taehyung menghapus air matanya dan bangun secara perlahan agar tidak membangunkan Bunny kecilnya ini. Dia menyibak selimutnya perlahan dan kembali merapihkannya . Taehyung menaikkan selimut yang di pakai oleh jungkook sebatas pundak. Agar Namja kelincinya ini tidak kedinginan.

Taehyung berjalan keluar kamar dan turun ke lantai satu untuk menemui kedua orang tuanya. Saat Taehyung turun, dan tiba di ruang tamu. Dia melihat teman-temannya yang tidur karena kelelahan. Jam menunjukan pukul 15:45 AM, dan mereka pergi pagi sekali tadi.

"Kalian..." gumam Taehyung sambil melihat teman-temannya yang tertidur pulas.

Taehyung tau, kalau kedua orang tuanya sedang tidak ada di rumah. Dia tidak tega membangunkan teman-temannya. Akhirnya dia hanya membangunkan Yeollie.

"Yeollie-ah, ireona..."ucap Taehyung menggoyangkan tubuh Yeollie.

"Engh..." Yeollie menggeliat dan membuka matanya. Dia mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. "Eoh? Tae? Kau sudah sadar?" Yeollie menegak akan tubuhnya yang awalnya bersandar di pundak hoseok.

"Aku tadi kenapa?" Tanya Taehyung.

"Kamu pingsan tadi...terus kami melihat mu membawa barang-barang yang kamu temukan di lantai dua rumah mu...." Yeollie mengucek matanya lalu menatap Taehyung.

"Sekarang...mana barang-barang itu?! Apa kalian buang?!" Ucap Taehyung panik sambil mengguncang tubuh Yeollie.

"Tidak. Kami tidak membuangnya. Kami menaruhnya di atas lemarimu." Ucap Yeollie.

"Uhhh untunglah...apa kau melihat isinya?" Taehyung menatap Yeollie.

"Um, tidak. Rasa tidak sopan aku membuka barang mu, Hehe. " Yeollie tersenyum dan berdiri dari posisi duduknya "Kalau begitu aku akan membangunkan yang lainnya. Sudah sore...." ucap Yeollie.

⸙்͎ ༘ ྀ ° ۣۜ ᬽ🌹] ̶̵̲̺̫̌̋̇͊͘͘͜͟ ༢༘───┈┈┈┈┈┈┈ ₊❀̥୭⁑❀✿m

Besok nya Di hari senin. Taehyung masih memikirkan hal sama. Di kelas dia hanya diam tanpa bergeming. Hoseok yang dari tadi bersama Taehyung hanya ikut diam sambil menatap Taehyung. Namjoon masuk ke dalam kelas Taehyung dan bertemu dengan Hoseok.

"Hope, Taehyung masih tidak bicara?" Tanya Namjoon basa-basi.

"Iya. Dari tadi dia tidak bicara." Hoseok melirik Taehyung yang masih dalam dunianya sendiri.

"Sepertinya dia memikirnya hal yang kemarin..."ucap Namjoon.

"Tapi orang tua Taehyung dan jungkook itu kan sama-sama bers—hmp!" Belum selesai Hoseok bicara Namjoon sudah membekap mulut Hoseok.

"Sudahlah. Kita bicarakan nanti." Namjoon merenggang kan bekapan di mulut Hoseok.

Mereka tidak sadar bahwa dari tadi ada seseorang yang memasang pendengaran di antara pembicaraan mereka berdua.

Namjoon merogoh kantong celananya untuk mengambil ponselnya. Namjoon mengetik nomor dan mulai menelpon seseorang.

Taehyung masih pada posisinya yang terdiam sambil mencerna kejadian kemarin.
.
Bel istirahat pertama, Taehyung menjauhkan diri dari teman-temannya dan pergi ke perpustakaan untuk menyendiri. Dia sedang tidak ingin di ganggu oleh siapapun.

Saat sampai di perpustakaan, keadaan ruangan sangat sunyi dan hanya sedikit orang yang ada di sana.
[yah, klo rame namanya pasar...awokwowkok]

Taehyung mencari tempat duduk yang jauh dari jangkauan pengawas dan memilih tempat yang paling pojok dan sepi tanpa adanya orang. Dia berusaha merakit sesuatu yang ia dapat saat kemarin.

Taehyung memejamkan matanya dan tertidur di dalam perpustakaan.

Di sisi lain, jungkook mencari Taehyung kemana-mana.

"Hyung, Hyung lihat Tae Hyung tidak?" Tanya Jungkook pada Teman-teman Taehyung.

"Eoh bukannya tadi di kelas?" Tanya Hoseok.

"Bodoh! Dia tanya kenapa kau malah tanya balik?!" Yeollie memukul lengan Hoseok.

"Yah, kan terakhir aku lihat kan di kelas eoh!" Hoseok cemberut.

"Kenapa kalian jadi debat berdua?! Itu jungkook nungguin..." ucap Yoongi.

"Umm, kau sudah menelpon nya?" Tanya Namjoon.

"Sudah. Tapi, ponselnya tidak aktif..." Jungkook memilin kemeja seragamnya.

Namjoon melihat Hueningkai berjalan dari sah perpustakaan.

"Hueningkai! Ningkai!!!" Panggil Namjoon.

Orang yang punya nama langsung menoleh dan menghampiri Namjoon.

"Nee, Sunbae?" Ucap Hueningkai.

"Kau lihat Taehyung?" Ucap Namjoon

"Taehyung sunbae? Ohh, terakhir aku lihat dia ada di perpustakaan...." ucap Hueningkai. Namjoon mengangguk dan tersenyum. Namjoon berterima kasih dan membiarkan Hueningkai pergi.

Jungkook membungkuk terima kasih dan langsung berlari menuju perpustakaan. Dia masuk ke perpustakaan dan mencari Taehyung.  Dia menemukan Taehyung Yang sedang menenggelamkan kepalanya di lekukan tangannya yang di tumpuk.

"Hyu—eh..." jungkook yang ingin menyentuh Taehyung terkejut saat dia merasakan seseorang menarik tangannya. Taehyung menarik tangan Jungkook untuk duduk di pangkuannya.  "Hyung..." jungkook merasakan tangan Taehyung yang memegang erat pinggangnya. Taehyung meletakan kepalanya di tengkuk jungkook. Dia memejamkan matanya dan jungkook membiarkan Taehyung melakukan itu padanya.

"Diam kook..."ucap Taehyung dan dia mencium tengkuk jungkook. Jungkook merasa hawa di sekitarnya mulai memanas.

"H-Hyung, aku—aahh..." Taehyung membuka kaki satunya dan membuat kaki satunya berada di antara selah paha jungkook. Alias, kaki satunya Taehyung berada di selangkangannya jungkook 🌚.

"Sudah ku bilang jangan banyak bergerak..."Taehyung mendongakkan kepalanya untuk menghilangkan hawa panas yang menyerang tubuhnya.

"Tapi, Pe-Peni—nyahh...hmp...mmhhh..." Taehyung menghentikan kakinya membuat jungkook kembali mendesah dan spontan Taehyung langsung membekap mulut jungkook.

"Diam sayang..." Taehyung merapatkan matanya dan menggerakkan hidungnya untuk mengelus leher putih jungkook. Bulu kuduk jungkook langsung berdiri saat merasakan napas Taehyung yang menerpa lehernya.

"Mhhh..." jungkook merasakan sesuatu yang mengembung dan menusuk hole nya yang terlapisi celana bahan.

"Mau bermain sayang?"





















































"Fuck me daddyhhh...ahh..."



























TBC

NC? 21++?? Mau?? Pertama kali nih di story ini 🌚
VOTE DONG!!!

Bye :D

My handsome stepbrother || VKook storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang