Mereka cuma melongo baru ngeh kalo di atas meja ada kunci ruang koas.
Yang bikin Jin penasaran, kenapa kejadian kaya gini berturut turut. Kemarin, Jimin, sama Jungkook. Tadi Namjoon, dan sekarang dia, serta Suga.
'Apa gue tanyain yang lainnya juga ya?'. Cuma kalimat itu yang ada dikepalanya sekarang. Tapi diurungkan. Toh yang lain juga masih kerja, jadi sia sia saja. Pasti engga bakal ada balesan.
Satu nama yang terlintas di pikirannya, Jungkook. Kenapa dia bisa lupa, kalau anak itu libur. Senyum mengembang di wajah Jin. Ah, lupakan saja. Temannya itu pasti sekarang lagi nonton TV. Sama sekali engga diganggu. Lekukan bibir pemuda itu berubah. Lebih baik selesain pekerjaan dulu.
•••
Bang Hobi
P
Bang Hobi
P
Bang Hobi
P
Bang Hobi
Kook
Bang Hobi
Kook?
Bang Hobi
Yuhu~Kuki
Apaan sih bangBang Hobi
Bang Hobi
Mabar kuyKuki
GBang Hobi
Kuy lah kook
(Read)
Bang Hobi
Astaga, tega amat sih sama yang lebih tua.
(Read)J-hope pasrah. Dia memilih duduk di depan komputer, yang langsung menghadap ke jalanan. Cuma ada dua sampai tiga komputer saja di sampingnya.
Dia sendiri tak perlu takut dimarahi, karna main game saat kerja. Toh tempat fotocopy-an ini masih sepi. Dan ya, dia sudah terbiasa mengunakan mesin mesin tersebut, untuk keperluan tugas TU-nya.
Tangan J-hope memilih game, di berbagai web. Tak perlu sulit untuk menentukan, dia teringat akan rekomendasi dari salah satu teman.
Start
Shop
Setting
ExitDo you really want to start this game?
Yes NoLoading...
Error
Do you really want to start this game?
Yes NoLoading...
Error
"Nih game ngajak gelut ya?" umpat J-hope.
Do you really want to start this game?
Yes NoLoading...
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Pearl
FanfictionAda beberapa hal di dunia ini yang harus tidak kita percayai. Dan akhirnya, Jin yakin akan itu sekarang. terbit setiap: pukul 04.00 - 05.00 sore WITA (Selesai ^^) 🚨Bahasa non formal 🚨Kepenulisan non baku