01

5.7K 495 28
                                    

"Hitcu wit det drudrudru tetetreret te--," nyanyian yg keluar dari mulut seorang laki laki bernama Hwang Hyunjin harus terhenti karena ia melihat surat berwarna putih bertengger di loker nya.

"Anjay, gua punya secret addmirer(?)," monolog Hyunjin dengan pedenya. Untung ganteng.

Setelah mengambil barang barang di lokernya, Hyunjin segera masuk kekelasnya. Fyi, lokernya itu deket banget ma kelas.

"ASSALAMUALAIKUM WAHAI RAKYATKU," Hyunjin masuk kekelas dengan rusuh.

"Bacot anjeng, sini deh. Kita lagi diskusi."

Kasian Hyunjin, masih lagi udah di semprot + di ajak diskusi akwkaowk.

"Masih pagi babi, dah di ajak diskusi aje."

Walau begitu Hyunjin tetap berjalan ke arah teman temannya.

"Ini loh Jin. Kita dapet surat," kata Daehwi heboh.

"EH BANGSAT?! SRIUSAN?! GUE JUGA DAPET NJAY," kata Hyunjin sambil teriak

"Bacot goblok," kata Jeno.

"Emang isi surat nya paan? Kok harus banget didiskusiin. Eh iya gue juga dapet surat."

"Nah itu dia. Surat nya blom kita buka," jawab Felix.

"Bodo amat su," ucap Hyunjin malas.

"Kita lagi nunggu ciwi ciwi nya," ujar Seungmin.

"Lah, emangnya mer--," ucapan Hyunjin terpotong karena teriakan dari teman teman cewek nya.

"WOI WOI WOI, KITA DAPET SURAT MASA," teriak Somi.

"Nah kan, bener," monolog Hwall. Heo Hyunjoon.

"Lo yang nulis surat ini Hwall, kok lo bisa tau?," tanya Jaemin. Na Jaemin.

"Bukan lah, gue ga perlu repot repot kalo mau ngabarin sesuatu. Kan ada hp. Kok gue bisa tau? Firasat. Kan kita temen," jelas Hwall.

"Karena udah ngumpul sem--," ucapan Jeno harus terhenti karena suara bel masuk.

"Ya udah, istirahat ngumpul kantin," final Haechan. Lee Haechan.

.

.

Skip istirahat..

Bilang aja deh mereka 2lol sq.
Nah karena sudah istirahat 2lol sq segera pergi kekantin. Lorong kan kecil yah, mereka orang nya banyak. Jadi mereka gak satu jejer doang gaise.

Sampai di kantin....

"Woe, echan. Beliin makanan, uangnya minta ma Renjun aja," ucap Hwall kepada bapak tercinta.g. Kepada Haechan.

"Hm, Haechan nih beliin mereka makanan," ucap Renjun kepada Haechan yang lagi adu bacot sama Hyunjin. Sambil ngasih uang tentunya.

"Hashiaaaappp, pada mao beli apa?," tanya Haechan. Haechan dah biasa d ubab in :-).

"Samain aja udah," jawab Sanha.

"Eh, surat yang tadi di bawakan? Buka sekarang aja," tanya Nancy.

Akhirnya mereka semua minus Haechan membuka surat itu. Dan membaca nya dalam hati.

Setelah membaca surat itu, mereka semua saling pandang satu sama lain.

Setelah hening beberapa saat akhirnya Heejin membuka suara.

"Jadi gimana?," seakan mengerti dengan ucap Heejin, mereka bersamaan mengangkat bahu mereka.

Mereka semua kalut dengan pikiran masing masing, hingga sebuah suara menyadar kan mereka.

"Oii, tegang amat muka kayak anu," ucap Haechan mengejutkan semuanya.

"Apasih bangsat, kayak anu apa lagi. Bikin ambigu aja," ucap Kim dengan tidak santai.

"Lagian, pada diem aja. Kenapa sih, eh iya nih pesenan lo semua," ucap Haechan.

"Tadi kita buka surat yang tadi pagi ga jadi di buka," ucap Seungmin. "Baca dah tuh suratnya."

Setelah mereka semua mengambil pesanan yang di bawa Haechan, akhirnya Haechan membaca surat tersebut.

Dah yah, ekspresi nya sama seperti mereka tadi.

"Cengo kan lo," cibir Kim.

"Yang bener aja njir, mana berani gue," ucap Haechan.

"Kan sama sama goblok," ucap Somi.

"Sante njir," ucap Haechan yang tidak di gubris oleh Somi.

"Haahh, yodah yodah. Sore kumpul di rumah gua dah, nginep ae sekalian," final Renjun. Huang Renjun.

Mereka hanya mengangguk dan segera menghabiskan makanan mereka, karena sebentar lagi bel pelajaran akan berbunyi.

Skip pulang sekolah..

"Inget yah, sore ke rumah gue. Jam 4an lah," ucap Renjun mengingatkan.

"Siap bos," ucap mereka (r : 2lol sq) bersamaan.

TBC

Ahaq, gwimana isi suratnya yak?
Saya tidak tau karena saya tidak tau /plak
Dah ah, vote nya juseyoo. Yang ga vote di cium mba eh mas Lucint*a. Kalo ada typo muup.

Murder Mistery||00L-01L✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang