Part 2

2.3K 285 35
                                    


"Taehyung, oh fuck. Bisakah kau lebih cepat?"

Suara pertemuan antara kulit dengan kulit itu memenuhi ruangan. Senyum miringnya terbentuk,
Taehyung bisa lebih dari ini.

Tapi pelacur ini tidak pantas mendapatkan yang sepenuhnya dari Taehyung.

Oh ayolah Taehyung tidak harus bekerja keras untuk memuaskan seorang pelacur.

Cukup menambah sedikit kecepatan saja, sang pelacur kini mendesah menggila.

Bagaimana jika nanti Taehyung benar-benar melakukannya sepenuh hati? Pelacur ini akan terus memohon untuk di setubuhi.

Setelah melakukan kegiatan panas mereka, Taehyung menarik kejantanannya keluar. Tapi sang pelacur menahan paha Taehyung.

"Taehyung, jangan keluarkan. Aku ingin kau terus di dalam ku.." mohon sang pelacur

Taehyung menggeleng dan sedikit tersenyum dengan lembut ia berkata
"oh sayangku, aku ingin sekali tapi isteriku menungguku"

Tidak, Taehyung tidak menutupi bahwa dia telah menikah. Menikah bukanlah sesuatu yang buruk.

Taehyung yang telah siap melihat sang pelacur yang masih saja membuka kakinya di atas tempat tidur, berharap Taehyung berubah pikiran.

Taehyung berjalan ke arah pelacur itu dan menutup kaki sang wanita.

"kau tidak bisa membuatku berubah pikiran" kata Taehyung segera merapihkan jas yang dikenakannya dan berjalan keluar.

Ah andai saja dia bisa ingat nama pelacur itu, dia akan memasukkan wanita itu dalam black listed. Pelacur itu tidak menyenangkan.

Rasanya longgar.

Rasanya Taehyung hanya menghabiskan waktu semalaman hanya untuk memasuki karet gelang yang bisa mendesah dengan berteriak-teriak.

Oh betapa menyesalnya dia harus memanggil wanita ini malam kemarin. Harusnya dia bisa memilih yang lebih baik. Mungkin Jihyo yang berdada sintal, oh atau Yeri yang pandai menggunakan mulutnya untuk kejantanan Taehyung.
Yah seharusnya dia menelpeon dengan bijak.







"Seok, kau masak apa hari ini?"

Hoseok menoleh dan mendapati sang suami telah berdiri di dekat meja makan dan dengan keadaan bersih.

"kau mau makan apa? Minseok sedang tidak ingin makan di rumah" kata Hoseok

Minseok mengangguk dengan cepat "aku ingin makan ayam goreng asam manis" kata Minseok

Oh betapa Taehyung tahu itu bukan saja permintaan Minseok melainkan keinginan Hoseok juga.

Taehyung menatap Hoseok dan Minseok yang menatapnya dengan mata mereka yang besar dan seperti anak anjing itu.

Bagaimana Taehyung menolak.

"baiklah, kita pesan yam goreng asam manis sesuai keinginan kalian"

Hoseok dan Minseok berteriak menang.

Taehyung biasanya tidak mau mengalah, tapi Hoseok dan Minseok diberikan Tuhan kelebihan untuk membuat siapapun iba. Taehyung tidak mampu.

"oh ya Tae, soal ulang tahun sekolah Minseok. Mereka mengundang orang tua.." kata Hoseok pelan

"lalu?"

Hoseok hanya terdiam dan memainkan jari jemarinya dari balik sweater yang digunakannya.

"Ya sudah kau saja yang pergi, itu tidak akan jadi masalah kok" kata Taehyung lagi

"Bagaimana denganmu? Apa kau akan datang? Maksudku apakah kau tega melihatku sendiri?" pinta Hosoek

Taehyung menggeleng "jika kau tidak mau sendiri, yah sebaiknya jangan pergi"

Hoseok mendecih sebal.

"baiklah terserah padamu" kata Hoseok dan segera beranjak dari sofa dan pergi kedalam kamar Minseok.

Minseok yang manis ternayata masih belum tidur, ia sedang menggambar.

"inikah yang akan kau tampilkan nanti?" tanya Hoseok

Minseok menggeleng "tidak, aku akan menyanyi" kaat Minseok mantap.

Hoseok menepuk kepala Minseok dengan lembut "katakan padaku jika kau mau duet, oke?"

"suara ibu jelek" kata Minseok cepat dan kini mereka berdua terkekeh.

Toh mereka tahu seberapa buruknya jika mereka berdua telah berduet. Mereka akan mengimprovisasi lagu itu hingga tidak ada yang bisa memahami lagu apa yang sedang dinyanyikan.

"Mini-ya, sepertinya hanya akan ada aku saat festival nanti, apakah tidak apa-apa"

Minseok terdiam, dan tersenyum kecil yang terlihat perih

"kalaupun aku bilang aku kecewa, tidak akan ada yang berubah kan?" tanya Minseok.

Hoseok memeluk Minseok degan cepat.

"besok kita bicarakan! Semoga saja dia mau ikut!" teriak Hoseok antusias tidak tega sekali untuk mematahkan hati Minseok.

Next Chapter 🔜

발견 - DiscoveryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang