Part 31

1.4K 191 30
                                    

Hoseok menelan ludah kasar. entah karena mengetahui betul akan jawaban yang akan dan bisa ia teriakkan di telinga Taehyung. tapi tunggu sebentar, ia tidak bisa teriakkan hal tersebut sekarang. untuk mengucapkannya atau untuk memikirkannya Hoseok malu sekali. biarlah ia menyimpan hal tersebut untuk dirinya sendiri. menyimpan hal yang diinginkannya sendiri.


"Apakah kau cemburu jika aku pergi dengan orang lain?" Taehyung menuntut Hoseok untuk menjawab pertanyaannya
Hosoek kembali menelan ludah kasar, ia tidak menatap Taheyung sama sekali. pandangannya bergerak kesana kemari tanpa sedikitpun mendarat pada sosok Taehyung.
ia memainakan jari jemarinya, mengerjap beberapa kali sebelum berdeham dan menatap Taehyung.



"Ayo mulai dari awal" katanya pelan sekai, tapi Taehyung tidak mungkin salah dengar.



Semburat merah padam pada pipi Hosoek seakan menggambarkan Hosoek sekuat tenaga mengatakan hal tersebut. Meski Hoseok tidak menjawab pertanyaan Taehyung, Taehyung tetap menarik wajah Hoseok dan mengecup kening Hoseok dengan lembut

"kau berani sekali baby" Taehyung akan memuji Hoseok, biar hal kecil yang di lakukan Hoseok, Taehyung akan dengan sennag hati memuji dan memuja Hoseok.

Hoseoknya yang manis setidaknya melakukan keberanian dan memilih keputusan yang cukup berat.






untuk memulai semuanya kembali dengan Taehyung, Taehyung sangat mengapresiasi keberanian Hosoek memeilih.
jika seandainya tadi Hoseok menolak dan mengatakan ia ingin cerai, Taehyung tidak akan menyalahkan Hoseok. jika Hoseok memutuskan untuk mengambil Minseok dan pergi dari pelukan Taehyung, dan juga mengubah nama belakangnya hingga Hoseok bukanlah bagian dari Kim, Taehyung tidak akan salahkan Hoseok.
tapi jangan juga salahkan Taehyung, jika nanti Taehyung akan terlihat seperti tengkorak hidup tanpa jiwa, atau mata yang bengkak karena menangis setiap malam atau tubuh yang berbau alkohol, rokok dan keringat ketika Hosoek putuskan tinggalkan Taehyung. karena tanpa Hoseok, untuk apa Taehyung merawat diri, dan bagaimana Taehyung lanjutkan hidupnya tanpa senyum dan kehadiran Hoseok? bisa kalian bayangkan itu? karena Taehyung tidak mau bayangkan hidupnya tanpa sosok Kim Hoseok. isterinya. dan miliknya.






"jika kau sudah siap, kita harus segera kembali kerumah. aku tidak sabar memanggilmu sebagai isteriku atau sayangku dan memulai 'keluarga kita' kembali" kata Taehyung excited





Hoseok cemberut, bukan karena dia tidak suka Taehyung yang begitu excited. tapi karena panggilan yang entah datang dari mana yang baru disebutkan Taehyung. senangkah Taehyung telah memporakporandakan perasaan Hoseok.










setelah mantapkan hatinya, Hoseok dan Minseok kembali ke apartemen mereka. Taehyung yang bahagia tidak dapat sembunyikan senyumnya. ia bahkan terus memutar lagu rohani di mobil, katanya bersyukur atas semua keajaiban yang menyenangkan ini.

Hoseok juga tidak bisa sembunyikan senyumnya yang malu-mau. maksud Hoseok adalah malu-malu.





Minseok yang tidak begitu paham masalah orang dewasa itu juga berbahagia, ia melompat kesana kemari di dalam mobil. ia mencuri cium pada Hoseok berulang kali. dan jangan tanya berapa kali ia terus berusaha berada dipangkuan Hoseok dan memeluk Hoseok dengan erat.

tapi tidak Taehyung perbolehkan. Minseok tadi telah memutuskan untuk duduk di kursi belakang, Minseok tidak boleh tiba-tiba melompat kedepan.
Minseok yang mencoba patuh memang tidak melompat kedepan, tapi ia meneyelinapkan separuh badannya diantara kursi Taehyung dan Hoseok.












mereka pulang kembali kerumah mereka.
rumah mereka tidak berubah, mengingat bahwa Minseok dan Hoseoknya pergi untuk sementara. dan pria yang sementara bujang selama beberapa hari itu juga lebih banyak menghabiskan waktunya di kantor.




발견 - DiscoveryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang