#SWM-Ch. 22

217 29 20
                                    

Keesokan Harinya.....

"Hey Sticks, ada apa kau memanggilku kemari?" tanya Sonic sambil menghampiri Sticks di tepi pantai.

"Oh hai, akhirnya kau datang juga. Ehem~ begini, jadi bagaimana? Apa kau sudah bilang kalau kau akan mengajaknya kencan minggu ini?" Sticks.

"Yah....sudah. Kemarin, aku datang ke rumahnya dan kami berbincang-bicang. Pada akhirnya aku bilang kalau aku akan mengajaknya kencan" jelas Sonic.

"Jadi, apa dia menerimanya??" tanya Sticks.

"Ehmm....Ya...dia mau....menerimanya....." ujar Sonic sembari wajahnya mulai sedikit memerah sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Wah~ Baguslah" Sticks.

"Hmm...kau ini kenapa sesenang itu? Ada ide apa lagi hah?" tanya Sonic.

"Hehe~ Begini, aku membuat rencana spesial untuk kalian berdua. Kalian akan kencan minggu ini dan aku akan memberimu tugas selama kau kencan dengannya nanti. Pokoknya di jamin kau tidak akan menyesal. Hehehe~" ujar Sticks.

"Tugas? Memangnya tugas apa kali ini yang kau berikan?" tanya Sonic.

"Begini, karena minggu ini juga adalah hari ulang tahunnya, tugas pertama.....biasanya kalau dia ingat minggu ini adalah hari ulang tahunnya, dia pasti akan mengingatkannya pada kita......"
Sticks.

"Ya...ya....aku tahu itu. Jadi, apa tugas pertamanya? Hmm?" ujar Sonic.

"Tugas pertama untukmu adalah ketika di saat kau dan dia kencan, kau harus pura-pura tidak tahu dan mengalih perhatiannya ketika dia mulai mengingatkan hari ulang tahunya padamu nanti. Pokoknya kencan saja. Dan oh ya, lebih bagus lagi kalau kalian berdua kencan fulltime. Hehehe....kau mengertikan apa maksudku?" ujar Sticks.

"Tunggu! fulltime? Yang benar saja aku ajak dia kencan seharian?" Sonic.

"Ssttttt~ Sudahlah ikuti saja" Sticks.

"Hmm....baiklah. Uuhh~ Tapi, kalau aku berpura-pura seperti itu juga, apa itu tidak membuatnya sedih? Kalau dia terus menerus mengingat hal itu dan.....aku berpura-pura seperti itu, bisa-bisa dia menganggapku kalau aku sedang mengabaikannya. Apa lagi itu hari ulang tahunnya" ujar Sonic.

"Tenang saja.....aku sudah siapkan semuanya" jawab Sticks singkat.

"Kau yakin? Sejujurnya, aku tidak bermaksud untuk membuatnya sedih hanya karena aku berpura-pura seperti itu" Sonic.

"Percayalah....kau pasti tidak akan menyesalinya. Aku hanya ingin membantumu saja sekaligus dirinya. Aku sebagai sahabat dekatnya tahu seberapa perasaannya padamu. Kau juga mulai suka padanya kan? Hmm~" ujar Sticks.

Sonic pun merasa tidak yakin dengan tugas yang di beri Sticks. Ia merasa tidak ingin membuat Amy bersedih nantinya. Karena mendengar penjelasan dari Sticks, Sonic pun menghela nafasnya perlahan-lahan dan mencoba untuk menerima tugas itu.

"Baiklah....kalau itu yang terbaik bagimu, akan ku coba itu. Lalu? Ada lagi?" ujar Sonic.

"Hehe~ tentu ada. Tugas kedua, kau akan mengajaknya kencan seharian (fulltime) dan kita sudah sepakat. Maka dari itu setelah hari sudah mulai sore, agar ia terhibur kau bawalah dia ke bukit dan tunjukkan suasana pemandangan matahari terbenam dengan air laut yang indah di sana. Oh ya jangan lupa, sebelum membawanya kebukit, tutuplah matanya dan barulah kau bawa ia berjalan menuju bukit tersebut. Itu akan menjadi kejutan manis untuknya" ujar Sticks.

"Uhhwaw~ Lalu? Selanjutnya apa?" Sonic.

"Hmmm~ Dan ini tugas terakhirmu. Ketika ia sedang menikmati pemandangannya, kesempatanmu untuk memberikan ia kejutan untuknya. Tenang saja, sesaat itu aku akan datang ke sana dan membantumu. Tapi aku tidak akan mengganggu hari spesial kalian ya. Hehehe~" ujar Sticks.

'Uuhh~ Hari spesial? Kami? -_- ' batin Sonic dengan wajah sedikit memerah.

"Jadi, apa saja yang harus ku lakukan sesaat itu?" tanya Sonic.

"Mhmm~ Aku akan membawakan kuenya dan kau langsunglah menyusulku untuk mengambil kuenya ketika ia sedang menikmati suasana pemandangannya. Tapi, aku akan bersembunyi agar rencana kita ini tidak ketahuan oleh Amy. Kita lakukan ini tanpa sepengetahuannya. Kau mengerti?" ujar Sticks.

"Ehmm~ Baiklah. Aku mengerti tugas-tugas yang kau berikan itu. Terima kasih sudah membantuku, Sticks. Aku berharap, ia senang dengan kejutan yang kita buat ini" ucap Sonic.

"Eiittss~ Tunggu dulu! Ini belum berakhir....aku punya tawaran untukmu" ujar Sticks.

"Hmm? Apalagi? Idemu bertambah? Mau berapa banyak idemu yang ada di pikiranmu? -_-" ujar Sonic.

"Ssttt.....ini bukan ide. Tapi tawaran. Dengar, selain itu semua apa kau mau..........." Sticks pun langsung berbisik-bisik di telinga Sonic. Sehingga, membuat Sonic membelalak matanya dan wajahnya sedikit memerah.

"Apa?? Ssecepat itu?? Aahh...ttidak...tidak. Soal itu, aku belum yakin dan belum siap. Mungkin, nanti saja aku bisa memastikannya....." ujar Sonic dengan wajahnya yang mulai memerah.

"Hey~ Ayolah....mau sampai kapan kau tunda perasaanmu? Kau tahu, dia sudah lama menunggu dan menahan perasaannya padamu hingga menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkannya. Sedangkan kau, baru saja menyukainya dan memiliki perasaan padanya di saat kau sedang sakit dan dia merawatmu. Lebih baik, sekalian saja nanti" ujar Sticks.

"Geh~ Lalu, kau mau aku mengungkapkannya di saat itu? No way! Aku belum siap untuk itu" cetus Sonic dengan wajah yang masih memerah. Tiba-tiba.....

"Oh ya? Kenapa tidak?" Seseorang dari belakang mereka berdua.

"Hah?"

.

.

.

To Be Continue....
Nulmochii

Stay With Me | SonAmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang