Chapter 8

640 26 2
                                    

KOAAAAKK... AAKK... AK.. AK !!!

"Uuuuggghhh...". Iruka mengucek - ucek matanya. Kedengarannya seperti suara Naruto dari kandangnya.

(Note: Naruto adalah merak putih yang Iruka bebaskan dari sebuah perangkap)

"Aduh Naruto, kok kamu bersuara seperti itu sih?". Naruto membuka ekornya.

KOAAAAAKKK!!

"Sepertinya ia sedang mencari pasangan", batin Iruka. "Tapi bagaimana cara untuk mencarikan pasangan untuk Naruto ya?".

Naruto Cancer Foundation

"Sudah lama sekali kita bekerja di Yayasan Kanker", kata Sakura.
"Iya, tak terasa sudah satu setengah tahun kita di sini", kata Sasuke. "Ne, Sakura. Kau tahu nggak kalau Iruka-sensei punya piaraan merak?".
"Benarkah!?", kata Sakura tidak percaya.
"Iya. Dia pelihara merak. Merak putih".

Sasuke dan Sakura sudah bekerja di Naruto Cancer Foundation sejak Yayasan Kanker tersebut berdiri. Tim 7 dibubarkan setelah Naruto meninggal akibat terkena kanker otak.

Di depan gedung yayasan tersebut ada patung Naruto. Tidak main - main! Patung tersebut terbuat dari emas.

Iruka dan Amiko mendatangi Naruto Cancer Foundation. Mereka juga membawa Merak Naruto.
"Iruka-sensei?".
"Hai, Sasuke. Hai, Sakura". Iruka menurunkan Merak Naruto dari gendongannya.
"Wah, meraknya bagus sekali! Sensei beri nama apa?", tanya Sakura.

 "Wah, meraknya bagus sekali! Sensei beri nama apa?", tanya Sakura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Namanya Naruto", kata Iruka. "Kenapa kau beri dia nama Naruto, Sensei?".
"Karena dia punya mata berwarna biru. Sama seperti Naruto".

Sakura memperhatikan wajah Merak Naruto. Terlihat matanya berwarna biru safir, sama seperti temannya yang sudah meninggal.

KOAAAAKKK!!! AAKKK!! AAK!! AAK!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KOAAAAKKK!!! AAKKK!! AAK!! AAK!!

KOAAAAKKK!!! AAKKK!! AAK!! AAK!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merak Naruto membuka ekornya.
"Kenapa dia, Sensei?", tanya Sakura.
"Dia mencari pasangan", kata Iruka.

Kemudian dari balik semak - semak muncul merak putih betina. Merak Naruto mendekati si merak betina.

 Merak Naruto mendekati si merak betina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya ia tertarik". Kemudian kedua merak itu melakukan mating. Iruka lalu menamai merak betina itu "Yuki".

Beberapa bulan kemudian...

"Iruka-kun, coba pegang". Amiko memegangi tangan Iruka untuk menyentuh perut buncitnya.
"Dia bergerak?".
"Iya. Rasanya lucu". Gerakan di dalam perut buncitnya menambah kesan "cantik" dirinya yang tengah mengandung.
"Terika kasih, Miko-chan". Iruka mengecup bibir merah istrinya.

Konoha Hospital

"Bayinya sehat, ibunya sehat. Selamat! kalian akan punya bayi laki - laki!", kata Tsunade sambil melihat USG.
"Lihat, Iruka-kun! Bayi kita!". Amiko melirik ke layar USG.
"Ya. Calon anak kita. Aku tak sabar untuk melihatnya". Iruka mengelus perut buncit istrinya.

Konoha Cemetery

Iruka menaruh mawar putih di makam Naruto. "Ini ya, Naruto. Aku bawakan bunga mawar putih untukmu. Kau tahu, Naruto? Aku akan punya anak laki - laki. Maaf ya, Naruto. Aku pinjam namamu untuk menamai merak peliharaanku. Matanya mirip denganmu sih... Andai saja kau ikut merasakan kebahagiaan bersamaku". Iruka dan Amiko kemudian meninggalkan makam tersebut.

Dari kejauhan, Malaikat Naruto melihat Iruka dan Amiko meninggalkan makamnya.
"Selamat, Iruka-sensei. Kau akan jadi seorang ayah. Aku tak keberatan kau menggunakan namaku kok. Maaf ya, aku pergi terlalu cepat. Jadilah ayah yang baik, ya". Kemudian Malaikat Naruto menghilang.

Ichiraku Ramen

"Amiko-san!? Oh my gosh... perutmu!". Ayame terkejut melihat perut buncit Amiko.
"Hehehe. Sudah 5 bulan", kata Amiko.
"Selamat, Amiko. Kau akan jadi ibu baik!", kata Teuchi. "Hei, kau sudah makan sepuluh mangkok!".
"Bayiku ingin ramen".
"Ramen!? Berarti anakku sama dengan Naruto. Sama - sama penyuka ramen", batin Iruka.

TBC...

Wah, merak peliharaan Iruka kawin nih!
Begitulah bagaimana Sasuke dan Sakura bertemu dengan merak peliharaan Iruka, Naruto.
Kira - kira, siapa ya nama anaknya Iruka dan Amiko?

Read and Comment, Please!

Don't Forget To Remember Me (sequel dari It's Time To Say Goodbye) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang