Don't Forget To Remember Me (sequel dari It's Time To Say Goodbye)

Chapter 4

ET = Edo Tensei

"Ne, Naruto. Kita dibangkitkan lagi di desa asalmu. Hmmm...".
"Aku tidak tahu kenapa kita dibangkitkan. Kita dibangkitkan untuk menjadi boneka untuk bertarung oleh penggunanya", Kata ET Naruto.

"K-Kenapa Naruto-kun dibangkitkan dengan jutsu terlarang Edo Tensei?", tanya Hinata.
"Yare - yare. Rupanya kau tak tahu siapa aku, Hokage", kata orang misterius itu. "Aku Kuzayosi Kazuhiko".

"Kuzayosi Kazuhiko", batin Tsunade kesal. "KENAPA KAU GUNAKAN EDO TENSEI UNTUK MEMBANGKITKAN NARUTO HAH!?".
"Hahaha... untuk tujuanku. Melihat Konoha hancur", kata Kuzayosi nyengir. "Mungkin kau penasaran dari mana DNA Naruto aku dapatkan?".

Mata Tsunade melebar. "Aku mengumpulkan informasi tentang si bocah Kyuubi ini seorang diri".
"Kenapa kau bangkitkan Naruto dengan Edo Tensei hah!?", gertak Sasuke.
"Ha! Aku ingin melihat temanmu ini melawan temannya sendiri. Simpel bukan?".

"Duh, apa mau orang ini sebenarnya, un?", tanya ET Deidara heran.
"Aku tak tahu-ttebayo. Kita dibangkitkan untuk bertarung". Kedua Edo Tensei itu terdiam karena mereka berdua sudah dikendalikan penuh oleh orang yang membangkitkan mereka.

Kuzayosi lalu menggunakan bidak untuk mengendalikan kedua Edo Tensei tersebut.
"Kuso... aku sekarang adalah boneka untuk bertarung yang tak punya hati, dattebayo", batin ET Naruto.
"Hmmm... saatnya Konoha untuk tahu bahwa seni itu adalah ledakan!", batin ET Deidara nyengir.

ET Deidara lalu membuat burung raksasa dari tanah liat.
"Saatnya untuk menunjukkan bahwa...". "Seni adalah ledakkan, dattebayo!". Mereka kemudian terbang dengan burung tanah liat buatan ET Deidara.

"Duh, orang bertopeng itu mengendalikan mereka", kata Hinata.
"Kita harus hentikan mereka!", kata Sasuke. Sasuke tidak terima karena almarhum temannya dibangkitkan dan dijadikan boneka untuk bertarung. Mereka kemudian meninggalkan kuburan itu dan bergegas mengikuti burung tanah liat milik ET Deidara.

Sementara itu dengan ET si duo kuning ini...

"Hei, Naru. Kau lebih tahu dengan Desa Konoha. Di mana letak Kantor Hokage?", tanya ET Deidara.
"Kalau dari sini, ke arah jarum jam angka 6, Dei-nii", kata ET Naruto di belakangnya.

(Posisi ET Sasori diganti dengan ET Naruto, yaa)

ET Naruto dan ET Deidara terbang menuju Kantor Hokage.
"Hmmm... aku tak sabar untuk meledakkan Kantor Hokage seperti aku meledakkan Kantor Tsuchikage dulu sewaktu aku masih hidup. Hmmm", batin ET Deidara.

ET Deidara lalu membuat sebuah bom C3. Bentuknya seperti sebuah boneka.
"Ini seperti yang aku lakukan saat aku menangkap Jinchuuriki Ichibi bersama Sasori-danna. Aku tak sabar untuk melakukannya lagi. Hmmm...".

Patung itu lalu jatuh ke tanah. Makin lama, patung itu makin membesar. ET Deidara lalu membuat segel tangan.

"KATSU!".

CUIIIIITT!!!! DHUAAAAAAAAAAAARRR!!!!!!

Ledakan besar terjadi di Kantor Hokage. Bangunan - bangunan di sekitarnya ikut hancur.

"Aku katakan kepada kalian bahwa...". "Seni adalah ledakan, dattebayo!".

Ichiraku Ramen

DHUUUUUUAAAAARRRR!!!

Iruka, Konohamaru, Moegi, dan Udon mendengar suara ledakan yang begitu keras.
"Suara apa itu?", tanya Udon.
"Aku tak tahu. Sepertinya terjadi ledakan yang keras", kata Moegi.
"Kantor Hokage diserang seseorang", kata Iruka.
"Ayo kita ke sana, sensei", kata Konohamaru.

Kantor Hokage

Mereka mendapati Kantor Hokage hancur dan bangunan di sekitarnya juga hancur.
"Siapa yang melakukannya, ya?", tanya Konohamaru heran.

Di langit, terlihat dua orang yang menaiki burung besar. Keduanya memakai jubah merah marun.

Yang satu berambut kuning pendek, berkulit tan karamel, memiliki 3 pasang kumis kucing di pipinya, dan bermata biru.
"N-Naruto-nii!?". Konohamaru, Moegi, dan Udon terkejut.
"Iruka-sensei!? Konohamaru!? Moegi!? Udon!?".

Yang satunya lagi mirip dengan yang satu, hanya saja ia tidak memiliki kumis kucing dan rambutnya lebih panjang.
"Kalau itu Naruto-nii, lantas itu siapa?", tanya Moegi heran.
"Sepertinya dia kakaknya Naruto-nii. Lihatlah, mereka berdua begitu mirip".
"Tidak mungkin! Naruto tak pernah punya saudara", bantah Iruka. "Orang itu hanya kebetulan mirip dengan Naruto".

Kedua Edo Tensei itu memandang keempat manusia di bawahnya dengan malas.
"Apa!? Aku dikira sebagai nii-sannya Naruto!?", batin ET Deidara terkejut. "Ne, Naruto. Apakah kau kenal mereka, un?".
"Tentu saja aku tahu siapa mereka", kata ET Naruto. "Mereka adalah Iruka-sensei, Konohamaru, Moegi, dan Udon".

TBC...

Duh, Edo Tensei Naru dan Dei udah mulai beraksi, nih!
Apa yang akan mereka lakukan kepada Konoha?
Akankah mereka bisa lepas dari pengaruh Edo Tensei?

Read and Comment, Please!