" Woeee Tha, besok Minggu pas ada acara TO lu sama temen2 Vocal Grub Kremesan disuruh tampil ama Bu Sitay." kata Jihan sambil terengah-engah karena tadi dia lari ngejar gue.
"Hah? Serius lu?" jwab gue kaget.
"Ya iyalah masa gue boong."
"Emng kelompoknya siapa aja yang tampil?" tanya gue kepo.
"Banyakk gue ga bisa nyebutin satu-satu."
"Ehmm klo kelompoknya Nael tampil ga?"tanya gue ragu2
"Keknya sih tampil."
"Ohh gitu y udah makasehh ya atas infonya."
"Iyaa masama." jwb Jihan sambil meninggalkan gue sendirian.
"Grubnya Natha, Dega, Dinda, Numha, Nasy, Chelo, sama Shasha tampil pertama ya." kata Bu Sitay santuy.
"Hah? Jangan donk bu, kami mau latihan sekali lagi." jawab gue terkedjoet.
"Pokoknya kelompok kalean tampil pertama, sekarang kalean boleh latihan 5 menit." kata Bu Sitay tanpa memperdulikan kata penolakan.
"Buset dahh, gue takutt nih. Aduhh gimana donk?" bisik gue ke Dinda.
"Udahh santuy saja, kan lu juga dulu TK sering nyanyii Tha masa sekarang udah gedhe malah takut."
"Ya kan waktu TK gue ga punya malu sekarang gue maluu Dinn."
"Udah lah klo lu takut entar suara lu jadi ga stabil lho Tha."
"Ya udah deh gue berusaha ga takut."
------------------------------------------------------------------------------
"Kita persilakan Vocal Grub dri Grub Kremesan untuk tampil." kata sang MC sambil mempersilakan gue beserta grub untuk naek ke panggung.
Untungnya pas gue nyanyi lancar2 aja, tapi kata temen2 gue yang kedengeran cuma suara gue doang.
Pas gue udah selesai nyanyi gue langsung narik Dinda buat cari minum karena tenggorokan gue tiba2 serasa kering habis nyanyi tros balik ke kelas.
Waktu demi waktu berganti. Sekarang adalah waktunya buat kelompok Nael untuk tampil. Gue awal2nya cumaa pengen lihat Nael dri dalem kelas tpi pas udah di tengah2 lagu gue memutuskan untuk keluar dan lihat dari jarak yang lumayan deket. Pas gue keluar temen2 cwek gue pada godain gue sampai nih pipi gue merah kek tomat. Tapi gue ga peduli lah, gue udah tersepona ama Nael yang lagi maen gitar di atas panggung.
" Ya ampunn Nael ganteng amat sihh klo lagi serius main gitarnya." Batin gue dalem hati.
"Eciee Natha dilihatin tuh ama Nael." kata Shasha sambil menaik turunkan alisnya.
"Apaan sih lu Sha?" kata gue sambil nunduk.
"Ihh jangan nunduk gitu donk, itu lho dilihatin ama Nael."
"Tau ah."
Setelah semua acara selesai gue memutuskan untuk pergi ke kamar mandi bareng Dinda. Pas gue udah selesai gue keluar trs nungguin Dinda di depan pintu sambil ngelamun.
"Dorrr!!!" tiba2 di belakang gue ada yang ngagetin. Pas gue balik badan ternyata si Nael yang ngagetin gue.
"Hayo ngapain lu?" tanya Nael sambil cengar cengir ga jelas.
"Kagak ngapa2in kok."
"Okelah."
"Ehh El kapan fotbar?" tiba2 pertanyaan konyol ini terlepas dari bibir gue.
"Terserah lu klo gue. Sekarang juga gpp."
"Hah? Beneran sekarang?"
"Iya udahh sekarang aja, bentar gue ke kelas dulu ambil Hp gue."
"Oke."
Gue nungguin Nael di depan kelas. Waktu Nael keluar gue langsung ngekor di belakang dia. Ternyata dia ngajakin fotbar di belakang panggung.
"El, hp lu bisa buat foto kagak? Hp gue lagi rusak nih." tanya gue
"Ga bisa Tha, nih hp gue aja lagi eror." jwb Nael sambil menunjukkan hp nya yang sudah retah parah.
"Ya udah deh bentar gue panggilin Shasha buat ngefotoin."
"Hm"
Gue pun manggil Shasha dan Shasha pun mau untuk ngefotoin gue sama Nael. Malemnya gue minta foto gue ke Shasha. Waktu gue buka gue seneng banget karena ini pertama kalinya gue fotbar sama Nael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathanael
Novela Juvenil"Dan kau hadir mengubah segalanya, menjadi lebih indah" ~Natha "Gue nyaman sama lo" ~Nael