"Hi Spidy."
Peter menengok lalu menemukan Black Cat sedang berdiri dibelakangnya. Peter mendengus dan berbalik, menatap mata rival sekaligus temannya itu.
"Hi Kitty," balas Peter sedangkan wanita didepannya hanya terkekeh mendengar nama panggilan itu.
"Sedang mencari pencuri?," tanya Black Cat sambil meletakan kedua tangannya kebahu Peter sedangka Peter meletakan satu tangannya pada pinggang wanita itu.
"Aku sudah menemukannya disini."
Black Cat hanya tertawa lalu berbisik seduktif, "Aku sedang tidak berbuat onar Spidy."
Peter melepaskan rangkulannya pada pinggang Black Cat dan Black Cat sendiri dengan segera mendorong Peter lalu kabur setelah berkata, "berhati-hatilah. Avengers sedang mengincarmu."
Peter bingung, namun ia segera pindah ketempat lain, karena jika yang dibilang Black Cat itu benar maka tak bagus untuk dia berlama-lama disatu tempat.
"Sebaiknya aku menyelesaikan ini secepatnya," gumam Peter sambil berayun menuju gang dimana ia meninggalkan tasnya.
...
Peter berjalan cepat menuju apartemennya, hari baru menunjukan pukul 10 malam namun perkaatan Felicia Hardy berhasil membuatnya sedikit takut. Apa Avengers tau siapa dia? Apa dia akan menjadi salah satu bahan uji coba? Apa dia akan ditangkap karena meretas SHIELD? Ayolah, tak lucu jika harus berakhir di penjara hanya karena keusilan saat bosan saja.
"May, aku pulang."
"Pete, kenapa baru pulang?," tanya May yang berada didepan TV, Peter mengeluarkan sebuah buku tua dari tasnya, "aku harus berkeliling perpustakaan hanya untuk buku ini," jelasnya pada May sedangkan wanita itu hanya tersenyum maklum.
"Aku keatas dulu May. Pr ini harus segeraku kerjakan," ujar Peter sambil berlari menuju kamarnya sedangkan May yang ada diruang TV berteriak padanya, "ada makanan dikulkas, jika lapar panaskan saja itu. Good Night."
"Good Night May."
Peter melemparkan tasnya ke ranjang sedangkan buku tua itu ia letakan begitu saja dimeja, setelah mengganti baju Peter membuka buku itu lalu mulai membacanya.
Peter tak terlalu suka buku sejarah terlebih tentang mitologi. Baginya hal seperti ini hanya mitos belaka walau satu dari dewa disini berakhir menjadi anggota Avengers dan satunya lagi menjadi anti-hero paling menyusahkan yang membuat mereka berhasil mencetak sejarah baru.
"Thor, God of Thunder. Palu miliknya Mjolnir memiliki semacam sihir dimana hanya orang yang pantas yang bisa mengangkat dan menggunakan kekuatan Thor. Dilegendakan bahwa Thor akan memimpin Æsir dalam Ragnarok (takdir para dewa). "
[Dalam legenda aslinya Odin yang akan memimpin Æsir dalam Ragnarok]
Peter meletakan buku itu kepinggir meja lalu membuka laptopnya dan mencari informasi tentang Thor sebagai anggota Avengers untuk menambah kelengkapan tugasnya.
"Menjadi salah satu 6 anggota terawal Avengers dan merupakan salah satu yang terkuat, pergi kebumi untuk menangkap adik angkatnya; Loki."
Dan kemudian ia pindah ke dewa selanjutnya, Loki God of mischief.
"Anak angkat Dewa Odin, berasal dari bangsa Jotun yang suka mengacau. Dia dianggap sebagai bangsa Æsir karena menjadi anak angkat Odin."
Peter kembali mencari informasi diinternet namun kali ini tentang Loki dan kekacauan di NYC. Peter menyalin semua informasi tersebut kebuku tulisnya lalu pindah ke dewa selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DISCONTINUED] God of Virtue
FanfictionPeter Parker tak pernah tau siapa orangtuanya, ia dibesarkan oleh peman dan bibinya dari ia bayi sampai berusia 15 tahun. Dan kini Peter bertekad tuk mencari tau siapa orangtuanya. SEMUA KARAKTER DISINI MILIK MARVEL! SAYA TIDAK MENARIK BIAYA APAPUN...