Rindu

20 3 0
                                    

Ternyata begini kembali menjelajahi rasa yang lama kuusir
Sebuah rasa yang tak dapat terdefinisi
Membekuk habis seluruh ruang hati
Tak memberi celah sedikitpun untuk beralih pada lain posisi
Bagaimana aku membuatnya berhenti?
Entah aku harus bertanya pada siapa lagi
Setelah angin, hujan, malam hingga mentari pagi
Mereka bahkan satupun hanya menatapku pasi
Iya, dia yang namanya Rindu
Setelah sekian lama aku tak menjadikannya sarapanku
Kini ia benar-benar hadir diromansa hari-hariku
Kata pujangga obat rindu adalah bertemu
Kata Jalaludin Rumi ini adalah bagian dari cinta
Tapi mau bagaimana?
Ia hanya diam saja
Aku tak cukup nyali untuk menyapa
Selebihnya mungkin aku hanya akan menghabiskan sisa Rindu ini disudut senja
Menikmati rasa yang dibagikan semesta
Tanpa mengejawantakan garis-garis harapan itu tiba

heart SaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang