Langit

20 4 0
                                    

Hai langit..
Boleh tidak Aku bercerita?
Tentang malam, siang, senja, fajar dan semua yang kulewati dengannya
Ketika fajar maka mimpiku terjemput oleh subuh
Kemudian Ia menyingsing ke arah sang mentari terbangun
Kudapati sosoknya seperti bangunan indah tak pernah kulihat sebelumnya
Langkahku mendekat
Tapi ia menjauh
Kemudian mataku berkedip
Ia ternyata tetap tapi mengapa Ia semu?
Aku terdiam dan menunduk

Langit...
Jika dia kastil maka bolehkan Aku singgah?
Jika pintunya terbuka maka dapatkah Aku masuk
Jika dayangnya ramah Akankah Aku permaisuri yang disilahkan
Atau jangan-jangan Ia bangunan berpenghuni?
Ah Aku tak siap kalau begitu
Harusnya Ia tak berdiri didepanku
Atau Ia hanya sebatas fata morgana

Langit...
Tuhan menciptakanmu begitu luas
Dibawahmu banyam sekali makhluk-makhluk kecil lain, termasuk Aku
Maka jangan kau hentikan Aku dibawah hanya satu titik...
Beradakan pada tempat terbaik

heart SaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang