Semua orang punya rahasia.Dan semua,juga punya cara bagaimana menyembunyikannya.
***
Entah ada kegiatan apa,semua guru mendadak tidak mengajar sampai istirahat pertama.Ada sumber yang mengatakan jika para guru sedang rapat.Ada juga yang bilang bahwa guru sedang malas untuk mengajar para siswa.Itulah jawaban nyleneh yang diberikan oleh siswa lantaran bisa bebas selama empat jam pelajaran.
Dan beginilah keadaan kelas XII IPA 2.Tidak menghilangkan kesan anak sekolah saat jam kosong.Ngamen dadakan,gosip sana sini bahkan ada yang sampe tidur dibawah meja.Entah bagaimana posisinya.Walau kelas unggulan,kelas itu tetap sama seperti lainnya.
Berbeda dengan Ira yang sedari tadi memanfaatkan jamkos untuk berkutat dengan laptop.Hal itu membuat Sasa yang memandangi Ira lama-lama menjadi bosan.
"Ish!.Sebenarnya lo ngerjain apa sih?."Sambil mencondongkan tubuhnya,Sasa mencuri pandangan pada layar laptop.
Ira yang melihat tingkah Sasa,segera mendorong wajah temannya dengan tangan.Membuat Sasa mencebik tidak terima."Udah sana.Jauhin wajah lo!."
"Ya habisnya lo perhatiin itu mulu daripada temen lo sendiri.Setahu gue,kita gak ada tugas ya."
"Emang gak ada."
"Terus ngapain lo ngetik-ngetik,"Sasa kembali mengintip layar laptop di depan Ira.Sontak Ira menutupnya dengan cepat."Apa itu?."
Ira memutar bola mata malas."Gak tau kan?,gak usah kepo.Gak semua yang berhubungan dengan laptop itu tugas."
"Terus?,main?."
Ira berdiri lalu mendekap laptop hitam itu dengan kedua tangannya.Sasa yang melihat pergerakan temannya langsung berdiri dan menghadap Ira.
"Mau kemana?."Tanya Sasa.
"Pergi.Gak tahan gue ada lo."
Sasa yang mendengar ucapan Ira hanya bisa menganga tidak percaya.Sedangkan Ira yang sekilas melihat,hanya bisa tertawa kecil.
Ira melangkahkan kakinya di koridor yang bisa dibilang tidak sepi.Mungkin,karena semua kelas free saat ini.Entah apa yang membuat para guru itu berbaik hati padanya.Semakin lama langkah Ira membawanya ke sebuah perpustakaan sekolah di lantai dasar.Tepat bersebelahan dengan taman belakang.
Ira berjalan masuk dengan perlahan.Mencoba beradaptasi dengan AC perpustakan yang lumayan dingin menyentuh kulitnya.Saat Ia ingin duduk,tak sengaja ia melihat lelaki yang akhir-akhir ini bertemu dengannya.Fajar.Lelaki itu sibuk duduk sambil membaca buku tebal.Entah apa yang dibaca lelaki itu.Dengan segera Ira mengurungkan niatnya dan berjalan menghampiri Fajar.
"Hai."Tidak ada sahutan.
"Ehm,Fajar gimana kalo nan-"
"Kenapa?."Fajar mendongak.Menatap manik mata Ira yang sedang menatapnya juga.Buru-buru Fajar mengalihkan pandangan.
"Kacamata lo,gimana kalo nanti gue ganti."
"Gak usah."
"Loh?."
"Bukan salah lo."Ucap Fajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Ira
Novela JuvenilIni tentang Ira.Seorang gadis dengan segala kelebihannya.Sempurna,satu kata yang menggambarkan Ira. Tapi siapa sangka.Di balik kesempurnaan yang mampu membuatnya bahagia,nyatanya hanya sebagai topeng penutup rahasia akan kengerian dalam hidup Ira. K...