MY BODYGUARD

17

SEBENARNYA CERITA KU INI
FIKSI

SEKALI LAGI FIKSI

KALAU ADA YANG KOMPLAIN MASALAH KEKUATAN NGURAH YANG OVERDOSIS , YAH KAN INI FATASI SAYANK ,  KALAU MENGHAYAL JANGAN TAKUT TINGGI , AVENGERS AJA SUKSES BERAT
GARA GARA KEBANYAKAN MENGHAYAL
MASA GW GA BOLEH

😘😘😘😘😘😘😘

AKU SUKA KALAU ADA UNSUR DOMINASI

AKU SUKA KALAU PEMBACA NYA KETAWA

KALAU SEX AKU JUGA SUKA ADA UNSUR HYPER NYA TAPI CERITA KU
BUKAN CERITA BOKEP
HEHEHE INI CERITA FANTASI

JADI JANGAN MARAH MARAH YAH KALAU ADEGAN SEXNYA GA BEGITU MENONJOL

****************

SUDUT PANDANG DIRGA

Aku belum siap untuk mengalami kejadian yang sama kedua kalinya

Ini persis seperti kejadian abang Haikal waktu itu , ia terbunuh tepat di depan mata ku sendiri , saat samurai itu menancap dan membelah dada nya juga

Aku Masih terlalu kecil ketika itu untuk mengerti inti dari permasalahan nya

Tubuhku terguncang hebat akan kejadian maha dahsyat itu

Malam sebelum kepergian Abang Haikal, merupakan malam runtuhnya duniaku , mencintai abang Haikal tidak cukup dengan pengorbanan , mencintai Haikal aku harus belajar rela, dia lebih memilih mencintai si bangsat Ngurah dan menolak cintaku

Aku sudah cukup tenang dengan berkompromi terhadap perasaanku untuk Abang Haikal tapi aku sangat belum siap menerima kenyataan dia harus meregang nyawa malam itu juga , di hadapan ku

Kini

Rinto tertembak , di dada yang sama dengan abang Haikal

"KALIAN CARIIIII SIAPA PELAKU NYA , MATI ATAU HIDUP AKU GA PERDULI " aku berteriak

Seluruh orangku langsung mencari kesegala arah

Ngurah berusahan menghambat darah yang keluar dari dada Rinto

Lalu menggendong nya dalam pelukan , kulihat wajah itu , wajah yang sama khawatir nya saat abang Haikal terbunuh malam itu , aku tahu dia sangat panik dan ketakutan sama sepertiku

Aku mengikuti langkah lari nya dari belakang , menembus hutan hingga sampai di jalan ber aspal wajah nya kian panik , ketika Rinto sudah hilang kesadaran

Aku sudah tak sanggup melihat darah yang keluar dari dada Rinto

Jika harus nyawaku yang jadi gantinya agar dia tetap hidup , akupun rela , bertahan dek , abang mohon

Ngurah berhasil menyetop sebuah mobil dan memaksa sopir itu mengantarkan nya kerumah sakit , mengambil alih kemudi dan memasukkan Rinto di kursi penumpang

"Peluk dan tekan pembuluh darah nya , jaga dia tetap hangat " perintah nya kepadaku , dan aku pun menuruti nya

Ini pertama kalinya Ngurah bicara dengan nada tidak membentak kepadaku , aku menjadi kikuk dibuat nya