23

13K 632 106
                                    

SUDUT PANDANG NGURAH

Bughhh
Bughhh

Aku meninju ninju pohon cemara di depanku , hingga tak berbentuk , masih terbayang aku ketika tadi Yinto Ku memeluk si Dirga

Suara kayu retak karena tinjuanku membuat dia roboh , lumayan buat pelampiasan

Kenapa tadi , Anak itu memeluk Dirga duluan ?

😡😡😡😡

Tanganku mengepal keras dan ku jabut pohon itu dari tanah , dan ku bantin jauh jauh ke bawah lembah di bawah sana

Dan kenapa aku harus semarah ini ? Apakah sayangku ke Rinto sudah berubah menjadi cinta

Aku selalu kesal ketika Rinto dekat dekat sama Dirga , dari dulu hingga sekarang

mana mungkin ini cemburu

Arggggggghhhh , aku memukul mukul kepalaku sendiri , dia tidak pernah mau memelukku duluan , pasti selalu aku yang memaksanya , kenapa Rinto lebih memilih Dirga dari pada aku

Apakah karena aku selalu memarahinya ? Seperti tadi pagi ?

Tapi dia yang memukulku , bukan aku , dia yang marah marah kan ? Bukan aku

Dia yang memukul perutku hingga tangan nya luka , aku jadinya serba salah , kalau aku tangkis tangan nya saat memukulku , aku takut tulang nya remuk , dia terlalu lemah

Terlalu indah untuk disakiti

Yah tuhan aku harus bagai mana ini ?

Aku hanya menjalani tugas ku , kewajibanku menjga nya , salahku dimana ?

Ku pandangi lengan ku yang penuh urat dan otot , apakah aku harus jaga rarak dari Rinto agar dia nyaman di dekatku

Agar aku tidak menyakitinya

Tapi anak itu selalu sembrono , bagaimana aku bisa jauh dari nya

Ahhhhhhhhhh , aku kesal sendiri memikirkan ini semua , kenapa serumit ini

, breeeeet , baju bagian punggung ku sobek !!!!! Gara gara otot ku mengeras sangking kesalnya

Sial selalu begini , ototku makin membesar , dan selalu membuat baju bajuku sobek seperti ini , bluuuubb , kancing baju depan ku ikut ikutan putus dan hilang entah kemana

Otot pec ku tumpah menyeruak keluar dari baju , aku menunduk , melihat oto mega Pec ku yang bentuk nya seperti kulit pohon ini , sejak kapan dia sudah setebal ini , kenapa aku tidak menyadari nya , dan urat urat aneh ini makin hari makin banyak saja di sekujur tubuhku

Padahal aku sudah mengurangi intensital latihan beban ku dari 7 jam , menjadi 4 jam saja setiap hari

Apa harus aku mengurangi beban nya juga !

Tidak tidak , aku harus meningkatkan intensitas latihan ku , dengan latihan bebban super berat , membuat aku lupa , nafsu sex ku terhadap YINTO

Aku takut kalau pas libido ku super tinggi , tidak dapat ku bendung , lalu aku hilaf dan memperkosa , Rinto yang lemah lembut itu

No No No

Aku tidak ingin menyakiti nya tuhan , seujung kuku pun

Kontolku yang besar ini pasti membuat dia pendarahan hebat , terakhir aku bercinta dengan 6 wanita sekaligus dan ke enam enamnya berakhir di rumah sakit , libidoku lebih dari kuda liar , aku tidak tahu kenapa begitu

Kalau di ingat keenam wanita itu minta ampun saat aku menyetubuhi mereka, mungkinkah aku yang terlalu ganas saat nafsu memuncak

Rinto itu mulus luar dalam , senyum nya yang sexy itu membuat jantungku tak berhenti berdetak

MY BODYGUARD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang