Acting

1.7K 99 1
                                    

#EXO side#

"Terimakasih untuk hari ini.." Staff beserta kru lainnya bertepuk tangan untuk EXO. "Gamsanida, kalau begitu kami pulang dulu ya." Member EXO membungkuk sejenak sebelum pergi menuju parkiran. Jadwal kali ini agak senggang, jadi mereka memiliki waktu luang. "Aku punya feeling.." Ucap Sehun tiba tiba. Member EXO seketika menoleh kearah Sehun.
"Feeling apa?" Chen adalah yang pertama kali bertanya. "Entahlah, bukan feeling buruk, ataupun senang. Feelingku mengatakan bahwa kita akan bertemu dengan seseorang." Jelas Sehun. Namun lama kelamaan ia tersenyum. Sehun senang jika kedapatan teman baru, atau tamu. "Ya.. berdoa saja," Ucap Suho sebelum masuk kedalam mobil van.
Mereka satu persatu mulai masuk kedalam mobil. Diperjalanan.. kalian pasti tau. Sangat rusuh karena ulah 2 Happy Virus mereka, Chanyeol dan Baekhyun.

.

Ditengah perjalanan, mereka terkejut saat melihat seorang yeoja yang kira kira lahir 94L terlihat cemas. Yeoja itu menggigiti jarinya tanda khawatir, yeoja itu membawa ransel juga koper yang cukup besar. Sepertinya ia tersesat, pikir member EXO. Setelah berdebat kurang lebih 10 menit, mereka memutuskan untuk menghampiri yeoja tersebut.
"Annyeong, sedang apa kau disini?" Tanya Lay. "A-annyeonghaseo, EXO oppa. S-sepertinya aku tersesat. T-tapi tidak apa kok." Jawab yeoja itu. "Kau yakin?" Tanya Lay sekali lagi. "I-iya, tidak apa." Yeoja itu kembali meyakinkan member EXO. "Apa kau punya saudara atau sahabat disini?" Tanya Suho yang belum yakin. Yeoja itu menunduk. "Tidak ada." Jawabnya.
"Lalu bagaimana kau bisa berkata kau tidak apa?" Xiumin ikut berbicara. "Aku tidak mau merepotkan kalian.. Lagipula aku hanya EXO-L biasa kok," Jawab yeoja itu. "Woah! Kau EXO-L? Daebak!" Seru Kai senang. "Dimata kami, EXO-L itu luar biasa. Bukan hanya biasa." D.O ikut menimpali. "Ayo ikut kami saja, kedorm kami dulu." Ajak Suho dengan halus.
Yeoja itu menolak. Beberapa kali member EXO menawarkan, yeoja itu mulai pasrah. Ia akhirnya ikut dengan member EXO. "Siapa namamu?" Tanya Baekhyun saat sudah didalam van. "Naera, Kim Naera."

####

Suho terlihat berjalan keruang tengah. "Bagaimana hyung?" Tanya Lay. "Naera ternyata yeoja yang dikatakan Sooman appa. Dan kita harus menjaganya." Jelas Suho. "Jinjja?! Jadi Naera akan lama disini?!" Kai terlihat antusias. "Ya, begitulah.." Jawab Suho sekenannya. Diruang tengah sekarang hanya ada Suho, Lay, Kai, dan Chen. Sisanya ada dikamar.
"Yeollie," Panggil Baekhyun saat mereka baru masuk kedalam kamar. "Waeyo?" Balas Chanyeol. Ia mendudukkan diri dikasur king size milik mereka berdua. "Apa kau merasa bahwa Naera mirip dengan Chaerin?" Tanya Baekhyun. "Entah, kau terlalu memperhatikan Chaerin sampai sampai terngiang terus." Goda Chanyeol. "Aku serius.." Baekhyun mempout-kan pipinya. Tapi Yoda itu sudah berkutik dengan ponsel.

.

Sehun membuka pintu kamar Naera secara perlahan. Naera sedang tiduran sambil bermain ponsel. "Naera-ah," Panggil Sehun. "Ne, oppa?" Naera bangun dari posisi tidurnya. "Kajja kita makan. Kyungsoo hyung sudah selesai memasak." Sehun dengan cepat menarik tangan Naera. Membuat Naera merona. Ia digenggam oleh idolanya sendiri. Bisa kalian bayangkan betapa beruntungnya bukan?
"Nah itu dia. Kajja, kita makan Hun-ah, Naera-ah." Ucap Suho saat Sehun dan Naera berjalan kearah meja makan. "Kau suka daging? Kau harus coba ini! Ini enak sekali!" Seru Chanyeol sambil menunjuk salah satu daging panggang. "Emm.. aku lebih suka strawberry dan sesuatu yang berbau keju." Ujar Naera dengan malu malu. "Kau suka strawberry? Daebak! Kita sama! Ini, minumlah. Kau pasti suka." Baekhyun menyodorkan milkshake strawberry yang ia buat sendiri.
"Sesuatu yang berbau keju ya? Kalau begitu makanlah yang ini. Ayam ini dalamnya ada keju mozzarella. Kau pasti suka." Suho mengambilkan sepotong ayam keju kepiring Naera. Sungguh, Naera sangat diperlakukan seperti adik disini. "Ne, gomawoyo, oppadeul." Ucap Naera. Mereka memulai acara makan bersama.

####

"Oppa," Panggil Naera pada member EXO. "Waeyo?" Balas Xiumin. "Kalian ada jadwal besok?" Tanya Naera. "Iya, aku, Baekhyun, dan Chen menjadi MC di Inkigayo. Lay ada pertemuan dengan Alan Walker, membahas lagu mereka, Xiumin hyung ada pemotretan, dan Kyungsoo ada rapat filmnya. Sisanya free." Jelas Suho. "Jadwal individu ya?" Naera meralat pertanyaannya tadi. "Yup, itu lebih tepat."
Naera mendudukkan dirinya disamping Xiumin. "Jadi, kenapa kalian tidak tidur sekarang saja? Agar besok kalian semangat karena tidur cukup. Aku tau kalian akhir akhir ini hanya tidur 3-4 jam saja bukan? Belum dikurangi waktu pulang dari SM Building, mengganti baju, dan lain lain." Titah Naera. Member EXO sejenak tercengang.
Baru pertama kali ini mereka dipertahikan lebih oleh seseorang. Lama kelamaan mereka tersenyum. "Gomawoyo, tapi ini terlalu cepat untuk tidur." Tolak Suho sehalus mungkin. "Arraseo, jam 9 kalian sudah harus tidur ya. Aku kekamar dulu. Hwaiting, oppa!" Seru Naera sebelum berlari masuk kedalam kamarnya.

.

"Ini pertama kalinya aku merasa diperhatikan seseorang." Ucap Kai selepas Naera pergi. "Nado, selama menjadi idol, aku belum pernah merasa seperti ini." Sambung Sehun. "Naera punya feel keibuan yang baik." Timpal Kyungsoo. "Aku bersyukur ada Naera disini sekarang." Kata yang lain.
"Eii, sudahlah. Ayo kita tidur. Jangan sampai kita menyia-nyiakan perhatian Naera." Suho mengakhiri pembicaraan pada malam itu. Mereka mulai masuk kedalam kamar masing masing. Dengan senyum yang mengembang, mereka mulai menarik selimut dan tidur. Mencoba meraih mimpi indah.

#05.14#

Member EXO sudah siap untuk pergi ke SM Building. Mereka benar benar ingat job hari ini, karena itu harus. Terlambat sebentar, rating perusahaan menurun. Mereka harus kesana pukul 5 pagi, namun mereka berangkat lebih awal. Ini bahkan belum ada pukul setengah 5 pagi. Baru satu langkah turun dari tangga, suara yang familiar memanggil mereka.
"Oppa, kenapa sudah berangkat? Pagi sekali." Itu suara Naera. "Kau sudah bangun? Dan.. kau memasak? Untuk kami?" Tanya Xiumin dengan bingung. Naera mengangguk semangat. "Iya, karena kalian berangkat pukul 5, aku memutuskan untuk memasak terlebih dahulu. Dan aku tau kalian akan berangkat sangat pagi. Makanya aku bangun pukul 4, sekalian memasak.
"Kalian juga langsung menuju ke SM Building, kan? Jadi kalian tidak sempat sarapan. Jangan sampai kalian beraktifitas dengan perut kosong, itu akan membuat kalian cepat lelah. Idol juga manusia. Butuh makan, istirahat, dan perhatian." Jelas Naera dengan panjang lebar sambil menyajikan setumpuk makanan yang ia buat.
"Makanlah, aku sudah lelah memasak. Dan, aku yang akan memasak untuk kalian disaat jadwal kalian padat. Juga biar aku yang memncuci piringnya. Kalian langsung berangkat saja. Dari pada terlambat, kalian bisa kena omel." Ucap Naera lagi. Member EXO tidak bisa menolak. Mereka sangat senang dengan perhatian Naera. Pada akhirnya mereka sarapan, dengan sedikit candaan.

"Gomawo, Naera-ah. Kami berangkat dulu." Suho menyempatkan mencium pucuk kepala Naera sejenak. "Annyeong," Mereka keluar dari dorm dengan senyuman. Naera, ia hanya tersenyum malu. Pipinya merah, tak menyangka ia akan dicium oleh Leader EXO. Dibalik itu, ada namja yang bingung.

'Apa aku cemburu?'

####

Naera memang baru 2 hari tinggal bersama member EXO. Namun mereka sangat erat. Seperti telah bertahun tahun. Di SM Bulding, mereka bahkan hampir tidak fokus pada apa yang disampaikan manager. Mereka memikirkan Naera. Naera itu sangat baik, itu yang mengutari otak mereka sekarang. Mereka bersyukur karena Sooman memberi mereka sebuah hadiah natal yang sangat indah.
Ralat, 2 hadiah natal yang sangat indah. Datangnya Lay kembali, dan dipertemukannya mereka oleh Naera. Disisi lain, itu juga hadiah terbaik bagi Naera.

______________________________
T
B
C
...

Secret Agent (EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang