Should It?

860 53 6
                                    

Author POV

Matahari kini telah menunjukkan dirinya diufuk timur. Hendak membangunkan seluruh penghuni bumi yang mungkin masih terlelap. Langit biru gelap kini tampak indah dengan pancaran sinar mentari yang bahkan belum menutupi setengahnya. Burung-burung pun terbangun lalu mencari makan. Bertebangan secara kelompok dan membuat suara alam murni. Oh, jangan lupakan gesekan antara angin dan dedaunan yang memanjakan telinga.

Chaerin sudah terbangun beberapa menit lalu. Ia turun kebawah dan mendapati ruang tengahnya kosong. Ah iya, ia ingat jika semalam member EXO sudah kembali keKorea. Dan dirinya harus disini untuk beberapa hari karena ada urusan dengan invasinya, Manna One.

Ji-Ji Oppa

You: Sudah sampai?

Ji-Ji oppa: Not yet, aku baru mau berangkat

You: Eunjoo bagaimana?

Ji-Ji oppa: Entah, kau kira aku pacarnya yang tau segala aktifitasnya??

You: Ani..
You: Kupikir kalian sering berkomunikasi, barangkali kau tau
You: Ah, Eunjoo sudah pergi

Ji-Ji oppa: So, lets go then

.

Ketiga sahabat itu melangkahkan kaki keanak tangga gedung satu persatu. Memasuki gedung besar itu dengan sambutan dari orang-orang yang ada disana. "Aku disuruh keruang LP-3 kata Joe hyung. Aku kearah barat berarti." "Katanya aku ditunggu diruang HN-9. Chaerin bagaimana?" Chaerin membuka ponselnya untuk mengecek pesan yang ia dapatkan tadi malam. "Aku.. Com-7. CEO Kim bilang ada yang harus ia bicarakan denganku."

Sahabat Chaerin agak tersentak saat tau yeoja berambut ash grey ini harus keruang tersebut. Karena yang dipanggil keruangan itu bisa jadi karena masalah atau memang diberi tugas. "Lebih baik kau cepat kesana. Nanti aku pesankan kalian berdua makanan dicafetaria. Cao!" Minji melangkahkan kakinya pergi kecafetaria. Sedangkan Chaerin langsung bergegas keruang Com-7 bertepatan dengan Eunjoo yang itu pergi.

.

Tok..tok..tok..

"Silahkan masuk."

"Permisi, CEO Kim. Anda memanggil saya?"

"Ya, benar. Duduklah, Kim Chaerin."

Chaerin duduk berhadapan dengan pria berumur hampir setengah abad tersebut, namun masih terlihat berwibawa. Dalam hati ia berdoa, semoga hanya membahas misi, bukan kesalahan.

"Perihal kontrak kerjamu dengan SM Entertaiment, CEO Lee sudah merasakan hasil kerjamu selama ini. CEO Lee mengatakan bahwa dirinya merasa puas. Katanya, berkat dirimu CEO Lee tidak lagi keberatan dengan Cyberbullying pada anak naungnya."

Jujur Chaerin begitu bangga pada dirinya sendiri. Ia berhasil membantu para idolanya tanpa sengaja. Karena jika boleh mengatakan, ia suka dengan kontrak kerja ini. Dimana ia bisa langsung berinteraksi dengan pada bintang besar.

"Harus kuberitahu padamu, kontrak kerjamu akan berakhir sekitar 4-5 bulan lagi."

Deg..

"Dan kau kuperingati karena telah menjalin kekasih dengan salah satu member EXO. Aku bukannya melarang, tapi kau tau resikonya jika kalian berdua ketahuan kan?"

"Pendapatan SM Ent. akan berkurang serta EXO akan terkena skandal, dan bintang Manna One akan menghilang."

"Benar. Jadi, sebisa mungkin kalian tidak menunjukkan skinship atau apapun didalam baik diluar sekalipun."

Chaerin mengangguk lemas. Apalagi setelah mendengar peringatan dari CEO Kim tadi. Juga pemberitahuan bahwa kontraknya akan berakhir beberapa bulan lagi.

Secret Agent (EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang