Chapter-8 : Necromancer Yang Merepotkan

238 24 6
                                    

Pria yang dihadapan Aoki saat ini adalah seorang Necromancer dari organisasi Shadow Mask. Tidak hanya itu, musuh Aoki saat ini ada dua, yaitu Necromancer yang berada didepannya dan seorang Archer yang berada dari kejauhan.

"Kekekekeke, Swordman muda sepertimu sangat bagus untuk dijadikan bonekaku. Maukah kau bersedia memberikan nyawamu untukku?" kata Steve.

"Hei ... bocah, kau akan kuizinkan memiliki tubuhku jika kau dapat mengalahkanku. Cukup basa-basinya, ayo kita mulai saja pertarungannya," ucap Aoki.

Mendengar ucapan Aoki, Steve langsung emosi. Itu karena Aoki memanggilnya bocah, padahal dia sudah kakek-kakek.

"Tidak sopan sekali cara bicaramu kepada yang lebih tua!" ucap Steve kesal.

"Lebih tua? Sayang sekali umurku jauh lebih panjang dari seorang Humanity sepertimu."

Setelah mengatakan itu Aoki langsung melompat ke arah Steve dengan sangat cepat. Steve yang melihat serangan dadakan Aoki langsung mensummon undead-undeadnya.

"[Summon : Skeleton Knight]!!"

Blar!

Puluhan Undead berzirah lengkap tiba-tiba keluar dari bola kristal merah yang dipegang Steve.

"Necromancer payah!"

Zrat! Zrat! Zrat!

Puluhan Undead yang menyerang Aoki langsung hancur oleh tebasan pedang Aoki.

"A-apa?! Sialan!"

Karena serangannya gagal, Steve melompati atap-atap perumahan yang ada dibelakangnya dengan cepat.

Saat Aoki mengejarnya, tiba-tiba puluhan panah menembakinya dari arah yang sama seperti sebelumnya.

"Cih!"

Spontan Aoki langsung menangkis panah-panah itu dan membiarkan Steve berada di luar jangkauannya.

Setelah mengetahui jaraknya sudah jauh dengan Aoki, Steve berhenti melompati atap dan menghadap kearah Aoki.

"Kekekekeke, untung saja tangan kananku membantuku. Dengan begini, aku akan menang dengan mudah," ucap Steve dengan tawa jahatnya.

Karena kesal ditembaki panah secara terus menerus, Aoki melompat ke belakang untuk turun dari atap rumah.

Tap!

"Huft ... pertarungan dua lawan satu yang merepotkan. Haruskah aku menggunakan 30% kekuatanku untuk melawan mereka?"

Syat! Syat!

"?!"

Tring!

Tiba-tiba ada 2 orang Swordman berzirah menyerang Aoki. Aoki menahan serangan mereka dan memperhatikan penampilan mereka.

Dua Swordman yang menyerang Aoki saat ini memakai zirah yang sama namun memiliki warna yang berbeda. Yang satu berwarna biru dan yang satu lagi berwarna merah.

Jika di lihat dari wajahnya, jelas-jelas mereka adalah Undead. Hal itu terlihat jelas dari wajah mereka yang memiliki retakan pada kulit dan bola mata mereka yang berwarna hitam.

"Sial, tidak salah lagi mereka berdua adalah Undead yang dikendalikan Necromancer tua itu," ucap Aoki dengan wajah kesal.

Tiba-tiba saja Necromancer yang dibicarakan Aoki beberapa saat yang lalu muncul didepannya.

"Bagaimana? Sihir pembangkit mayat sangat hebat bukan?" kata Steve dengan wajah yang terlihat sangat jahat.

Mendengar itu, kemurkaan Aoki meningkat.

The Adventure of The Sword GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang