#6

18 8 8
                                    

"Din maaf kalo lama"

"Iya gpp santai aja , eh yan , aku mau kekelas dulu ya mau Ghibah sama temen, eh ngk becanda kok"

"Iya sana , mau di anterin?"

"Ngk ush ngerepotin aja "

"Ngk pp sekalian buattau yang mana kelas kamu "

"Ya udh kalo maksa"

Mereka pun berjalan seiringan berdua , dan seopanjang jalan mereka di liat banyak orang dan itu membuat Adinda risih akan keadaan mereka berdua , Adinda merasa sangat terganggu karna mendengar seseorang lewat yang mengucapkan kata kata tidak enak di telinga nya , tiba lah tepat di depan kelasnya

"Makasih yan udh anterin , oh iya mksih juga ya bakso nya hehe kapan kapan traktir gue terus ya biar gue ngk boros hahaha" adinda tertawa

"Sa ae lu iya entar gue bayarin tapi jangan di kantin lagi tapi dicafe "

"Ok yaudah gue masuk by "

Adrian pun juga masuk kekelas nya , ya mungkin terletak jauh dari kelas Adinda , sambil berjalan senyam senyum tidak jelas .

"Wah udh dateng nih anak lama banget makan paan lu di kantin" ucap Anny penasaran

"Makan bakso di traktir cogan"

"Ni anak sengaja ya ngk mau bareng kita ke kantin mau nya sama cogan aja haha "-Yana

"Ngk gitu tdi cuman ngk sengaja ketemu dan dia ngajakin ya udh deh , namanya Adrian , dan dia cs kentalnya si Candra Pemarah itu "

"Wah parah sumpah lu "-fitria

"Ngapain juga boong buat mslh kek gini anjg"

"Btw btw si hasyifa blm pulng tuh sama Azhari hahaha" ucap Adinda

"Udah kok dia baru aja ke wc "-Anny

"Oh gitu"

"Gaes gaes ayem bek " -hasyifa teriak

"Ayem ayem tai lu ayem , ya udh pj buat kami dong "-Fitria

"Iya nih , tuh makan duit nih makan nih "

"Paan nih cuman 5ribu dikit amat " -yana

"Eh lu untung juga gue kasi , kalo ngk mau sini gue ambil dsr bocah "

"Eh ngk gue mau mayan beli teh es 5 bungkus "

Mereka ber 5 tertawa bersama tanpa menyadari ada seseorang yang sedari tdi memperhatikan mereka

Bangunlah yana dari tempat duduknya
"Gue mau kopsis dulu ya mau beli pulpen , biasa lah gue kehilangan pulpen mulu "

"Gue nitip ya , males jalan " -adinda

Yana pun keluar kelas dengan tujuan pergi ke kopsis untuk membeli pulpen untuknya dan untuk Adinda, tiba ada orang yang berlari dan menabraknya dari belakang , yana pun terjatuh di lantai yang kotor sehingga seluruh baju dan rok birunya sangat lah kotor , dan kakinya juga merasa sakit , karna orang itu menabraknya sangat cepat, yana berusaha bangkit tapi itu membuat dia lemah karna kakinya yang kesakitan , dan akhirnya ada tangan yang mengulur tepat di depan Yana , yana pun mengambil tangan itu dan berdiri , setelah itu Yana melihat wajah seorang lelaki yang lumayan tampan , dia Anak basket , karna dia memakai baju basket dan membawa bola basket , dengan hidung yang tidak mancung , mata sipit , alisnya tebal , itu sekilas seperti anak blesteran atau cina gitu hehe .

" maaf karna saya telah menabrak anda dari belakang , apakah ada dari anda yang terluka , jika ada bilang ke saya , saya siap untuk bertanggung jawab atas kesalahan saya" ucap lelaki itu sangat santun

"Aku ngk pp ko , cuman kaki ku aja yang sakit besok juga sembuh"

"Tapi itu tangan kamu luka"

Dan ternyata memang ada luka memar sedikit

"Oh ngk pp ko ngk ush repot , lagian ini juga kecelakaan"

"Kalo gitu maaf ya sekali lagi maaf "

Tanpa di sadari mereka sdh jadi bahan tontonan para.murid tapi mereka tak perduli karna itu adalah kecelakaan

"Nama kamu siapa?"

"Nama aku Yana, kalo.kamu?"

"Nama aku masran , salken ya Yana, boleh minta no wa kamu "

"Iya boleh" mereka pun saling senyum menyenyum

"Oh iya btw ini kopsis dimana mas?

"Kamu mau ke kopsis , aku juga mau kesana mau beli buku, yuk sini barengan "

Hey gaes maaf ya kalau cerita rada gaje😭 maklumi aja , vote terus ya ❤

Kekasih Or SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang