ini tentang Yana

19 10 7
                                    

Sambil berjalan berdua , yana dan masran saling diam , karena mereka bingung apa yang harus mereka bicarakan.
Masran melirik yana dengan mata ke samping , bahkan sampai beberapa kali masran melakukan itu , Dan akhirnya Yana pun melirik Masran juga , eh ketika itu mereka langsung buang muka karna malu .

"Apa liat liat suka"? Yana menggoda

"Iya saya suka , kalo kamu"?

"Kalau saya selalu suka , apa lagi orangnya kayak kamu " yana malah ngegombal , yaa seharusnya kan cowo ya tapi kalo ini si yana yang gatel

Masran hanya tersenyum manis dengan bibir tipisnya yang menunjukkan hatinya senang dengan cara bicara yana .

"Yan ini kopsis nya , kamu mau beli pulpen kan , ya udh sana beli , aku mau beli buku "

Yana hanya terdiam sambil menatap wajah masran yang sangat menggoda hati yana , mungkin itu akan menjadi cinta pandangan pertama karna selama hidupnya yana tak pernah bertemu lelaki yang sangat baik , apalagi dia bertemu dengan masran yang sangat sesuai dengan tipe nya.

"Haloo kamu kenapa ? Sakit ? Kerasukan? Haloo jawab saya "

"Ehheehh maaf maaf saya ngelamun , masalhnya kamu terlalu gans untuk mata saya "

"Ngegoda ya mba "

"Ngk juga haha" yana tertawa kecil , dan masran pun juga ikut tertawa karna tingkah Yana yang rada kegatelan

***



Saat Yana berpisah dengan masran karna Yana membeli pulpen sedangkan Masran membeli buku .
Yana pun sdh selesai membeli pulpen untuknya dan juga untuk Adinda yang sdh memesan dengan nya , tapi yana mencari Masran karna dia pikir Masran akan mengantar nya ke kelas , dan Yana ingin pamer dengan teman teman nya , tapi khayalan nya tidak nyata .
Yana pun kekelas berjalan dengan seorang diri , sesampai di depan kelas tiba tiba Ada lelaki yang memberi Yana coklat , Ya siapa lagi kalau bukan Masran , dan Yana tersipu malu dengan tingkah anehnya , Teman teman sekelasnya menertawakan sikap Yana karna salting gara" Masran.

"Gimana kamu nerima saya"?

"Iya dong , itu udah jelas saya nerima " tanpa basa basi Yana mengucapkan nya

"Wah anjirr upil badak udah jadian saoloh " ucap Adinda kaget

"Kalo kayak gini mahhh kita Kaya dengan Pj , seneng banget gue kalo kayak gini ahhahaha, apalagi kalian jadian di hari yang bersamaan " ucap Anny yang masih jomblo . Ya memang benar tanpa mereka sadari , mereka mendapatkan pacar di hari yang sama , tanggal sama , tahun sama , dan cuman beda waktu.

***

"Tingtongggg waktunya untuk semua murid pulang" suara itu menggema ke seluruh bagian sekolah sehingga semua murid menyiapkan barang barang mereka .

"Eh din , ini catatan lo ya ? Gue buka ya kayaknya penting amat " ucap anny

"Ish jangan lah something itu "

Ya Adinda dan Anny adalah teman sebangku dan Fitria sebangku dengan Yana , sedangkan hasyifa hanya sendiri .

"Gaes gue pulang duluan ya sama Azhari wkwk" hasyifa tertawa kecil seakan akan menyombongkan bahwa dia sudah memiliki seseorang

"Bodo amat gue " ucap fitria cuek

Mereka pun keluar kelas dengan beriringan sampai dengan pintu gerbang pun mereka beriringan , hingga akhirnya Azhari datang untuk menjemput pacarnya yang tidak lain Hasyifa.

"Gue duluan ya sampai ketemu besok " ucap hasyifa sambil melambaykan tangan kepada teman teman nya

"Eh gue udah di jemput sama Ayah gue , gue duluan ya "ucap Anny

"Lah ada Masran gue numpang sama dia ah lumayan ada gunanya " ucap yana terkekeh

"Yah yahh gue sendiri hmm gpp lah gue naik angkutan sekolah aja " ucap adinda pelan

"Hmm maaf ya gue duluan din " ucap anny , sedangkan Yana sdh berlali mengejar Masran dan langsung duduk motor masran .

"Gue duluan bay nolep " yana melambaikan tangan jempol terbalik ke Adinda seakan akan Yana ingin mengajak Baku hantam

"Awas lu anjerr " Adinda teriak



Kekasih Or SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang