Friendship;Miss 🎀 2Park

1.2K 97 33
                                    

Minggu pagi cerah. Jihoon terbangun dikamarnya dengan suasana gaduh.

"Jihoon Jihoon Jihoooooooooooooonnn"

Pemuda berpipi gembil itu terpaksa membuka mata dan menyeret langkah sebisa mungkin kearah pintu dan membukanya.

"Ada apa nuna??" Tanya Jihoon kesal.

Seulgi dihadapan sang adik ipar tampak menahan geli dan gemas. Penampilan bangun tidur Jihoon benar-benar menggelikan. Rambut mencuat dengan mata yang masih segaris. Piyama berantakan serta suaranya yang serak dan berat khas orang yang masih mengantuk. Jelas belum punya kesadaran penuh untuk menyuarakan protes panjang.

"Temani aku ke supermarket. Kita belanja bulanan."

Jihoon membuka sedikit matanya yang tadi kembali tertutup rapat. Mengintip wajah sang nuna. Ah ya, setelah 3 bulan di tinggalkan Seulgi, bulan ini adalah kali pertama mereka akan kembali belanja bulanan.

Mengingat itu membuatnya mensyukuri Chanyeol masih memiliki kesempatan kedua untuk kembali membawa Seulgi kerumah ini dan menunda kematian nya karena stres ditinggal sang istri.

Ah sudah lah, yang lalu biarlah berlalu.

"Kenapa tidak mengajak Chanyeol hyung? Bukankah dia libur akhir pekan ini?" Tanya Jihoon.

Seulgi merengut lucu dan bersedekap.

"Aku ingin melakukan quality time dengan adik kuuu~~"

Baiklah baiklah, lagi pula Jihoon juga merindukan Seulgi. Hampir selama Seulgi kembali kesini, Chanyeol bersikap seolah memonopoli istri nya sampai Jihoon jengah.


..
..
..





"Nuna, ayo buat puding."

"Kau mau puding?" Tanya Seulgi yang masih berdiri di konter makanan kaleng.

Dua mahluk manis ini sudah mulai berpetualang menjelajahi supermarket setelah tadi diantar Chanyeol. Menghabiskan sudah hampir setengah jam dan masih tetap akan berlanjut.

"Eung, iya." Sahut Jihoon ragu.

Seulgi menghampiri Jihoon yang mendorong troli belanjaan. Menaruh beberapa makanan kaleng disana lalu menatap adik iparnya jahil.

"Kau, atau Woojin yang ingin puding?"

"Ck, aku. Lagi pula kenapa tiba-tiba membicarakan Woojin?"

Seulgi mengendik bahu lalu kembali mendorong troli di iringi Jihoon disamping nya.

"Akhir-akhir ini aku tidak melihat dia mampir atau mengantarmu pulang. Kau selalu pulang dengan pemuda manis dengan tampang seperti orang asing."

"Nama nya Felix, Lee Felix. Dia kekasih teman nya Woojin. Teman ku juga. Felix itu adik tingkatku." Sahut Jihoon.

"Sesekali ajak dia mampir. Aku akan buatkan kue untuknya."

Jihoon mengangguk. Seulgi selalu seperhatian itu pada siapa saja yang berbuat baik pada Jihoon. Inilah mengapa Jihoon sempat mengutuk Chanyeol saat Seulgi pergi.

Tapi tiba-tiba Jihoon teringat Woojin. Memang sudah satu minggu ini Woojin super sibuk sebagai salah satu anggota kepengurusan di organisasi mahasiswa. Bersama Changbin tentunya, itulah salah satu alasan mengapa dia dan Felix sering menghabiskan waktu bersama dan Felix mengantarkan Jihoon pulang.

Perasaan rindu tiba-tiba berkumpul menjadi satu didadanya. Dia dan Woojin hanya bertemu saat jam makan siang atau sesekali hanya lewat telepon. Bahkan 2 hari terakhir Woojin benar-benar tidak bisa membalas pesannya dengan cepat.

With Love 2Park✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang