0.0

8.6K 318 6
                                    

Hidup tenar layaknya selebriti papan atas ternyata benar-benar melekat pada diri seorang pria dengan tinggi 180 cm bernama lengkap Kim Seokjin itu. Mewarisi langsung perusahaan besar milik keluarganya yang bergerak dalam berbagai bidang dan telah membuka cabang perusahaan di berbagai negara.

Maka tak ayal, di usianya yang masih tergolong muda, yaitu 23 tahun, pria itu telah dinobatkan sebagai salah satu pengusaha muda tersukses di abad ini. Selain predikat pengusaha sukses ada padanya, visualnya pun menjadi perhatian publik, terutama para kaum hawa. Wajah yang bagaikan pahatan seniman Yunani itu berhasil membuatnya digandrungi oleh para wanita. Belum lagi kekayaannya yang berlimpah, membuat wanita manapun akan takluk kepadanya.

Namun meskipun orang-orang melihatnya sebagai pria tampan yang sukses atau bisa dikatakan nyaris sempurna, ternyata Seokjin pun memiliki kekurangan yang membuatnya telah melakukan suatu kesalahan fatal di masa lalu.

Ia selalu terlihat ramah dan sopan, tapi siapa sangka bahwa pria bermarga Kim ini telah berani merusak kehormatan seorang wanita malang bernama Jung Eunha.

Memang sebelum kesalahan itu terjadi, mereka berdua adalah sepasang kekasih. Namun sayangnya, hubungan mereka sama sekali tak direstui oleh pihak keluarga Seokjin, karena mereka melihat latar belakang wanita Jung itu yang berasal dari kaum bawah. Seokjin yang tahu bahwa keluarganya mengecam hubungan mereka, tentu marah.

Bahkan pria itu sempat depresi saat keluarganya memintanya untuk memutuskan Eunha dan meninggalkan wanita itu. Padahal Seokjin amat sangat mencintainya, bahkan ia telah berencana untuk segera menimang sang kekasih. Eunha, wanita itu hanya bisa pasrah dan menerima dengan ikhlas kalau pria yang ia cintai itu akan meninggalkannya.

Wanita itu sadar bahwa ia hanyalah orang biasa yang tak pantas bersanding dengan pria sempurna seperti Kim Seokjin.

Kejadian bermula saat malam itu. Malam itu Seokjin sedang mabuk berat karena ia baru saja menghabiskan 5 botol minuman alkohol. Tingkah dan penampilan pria Kim itu menjadi kacau. Semua ini karena baru saja ia mendapat pesan singkat dari sang kekasih yang memintanya untuk putus dengannya. Emosinya kemudian tersulut dan berakhirlah pria itu dengan keadaan kacau seperti itu.

Eunha yang mendapat kabar mengenai keadaan sang mantan kekasih dari salah seorang teman Seokjin, langsung bergegas mendatangi kelab malam itu. Menghampiri Seokjin dan mengantarnya pulang ke apartemen pria itu.

Wanita Jung itu mengantarnya bahkan hingga ke dalam kamar Seokjin dan disanalah kesalahan satu malam itu terjadi. Seokjin yang masih berada dibawah pengaruh alkohol, sehingga membuatnya tak dapat berpikir jernih lagi untuk melakukan perbuatan keji itu pada wanita yang masih ia cintai meski hubungan keduanya telah berakhir.

Eunha, wanita itu meronta dengan berusaha melepas kukungan kuat sang pria ditambah lagi tangisan sarat akan kekecewaannya atas perbuatan Seokjin padanya. Tetapi apalah daya, pria itu terlalu kuat baginya, sehingga malam itu juga meski sama sekali tak terima kehormatannya direbut, harus ia relakan.

Alhasil, wanita itu pun mengandung seorang bayi yang tak lain dan tak bukan adalah calon anaknya dan juga Kim Seokjin. Bukan hanya Eunha dan Seokjin yang tahu mengenai kabar itu, keluarga keduanya pun telah mengetahuinya.

Eunha diusir dan dicampakkan keluarganya sendiri, bahkan ayahnya telah mencabut marga Jung dari dirinya. Ayah dan ibu Seokjin juga marah pada putra mereka itu, namun kemarahan mereka lebih tertuju pada Eunha, wanita malang yang justru adalah korban disini.

Dengan alasan mempertahankan nama baik keluarga Kim yang begitu disegani oleh banyak orang terutama pada kalangan pebisnis, Tuan dan Nyonya Kim berencana untuk mencegah bayi itu lahir dengan membunuh Eunha.

Mereka menyewa seorang pembunuh bayaran, tanpa diketahui siapapun termasuk Seokjin sendiri karena pria itu tetap bersikukuh untuk menikahi Eunha sebagai pertanggung jawabannya.

Tetapi sepertinya pembunuh bayaran itu terlambat, bayi berjenis kelamin perempuan telah lahir dari rahim Eunha dengan selamat. Bayi itu lahir prematur itupun lahir melalui cara sesar.

Beruntung saat itu pula Eunha diantar oleh seorang gadis berstatus mahasiswa ke rumah sakit setelah melihatnya sedang merintih kesakitan di pinggir jalan karena air ketuban telah pecah.

Gadis yang baru saja pulang dari kampus itu langsung melarikan Eunha ke rumah sakit dan syukur belum terlambat. Bayi Eunha pun akhirnya keluar. Seorang bayi perempuan yang memiliki wajah mirip dengan sang ayah dalam pandangan Eunha. Wanita itu hanya bisa menangis saat melihat bayi mungilnya itu mulai terlelap kembali setelah menangis usai dilahirkan tadi. Seharusnya, Seokjin lah yang menjadi orang pertama yang menggendongnya. Sayangnya, kabar kelahiran sang putri tak diketahui sama sekali oleh Seokjin.

Eunha dan bayinya pun meninggalkan rumah sakit setelah dua hari dirawat disana. Kembali ia mengucapkan terima kasih kepada wanita bernama Han Yoonmi yang telah membantu membawanya ke rumah sakit beberapa hari yang lalu dan kini memberikan tumpangan baginya untuk tinggal di kediamannya.

Han Yoonmi tentu dengan senang hati menerima ibu dan anak itu tinggal di apartemennya. Gadis itu tak tega dengan keduanya, apalagi saat mengetahui bagaimana mirisnya kisah hidup wanita bernama Eunha itu setelah sang mantan kekasih melecehkannya. Ia bahkan dengan senang hati mau membantu merawat sang bayi berpipi gembul itu. Yoonmi menyukai anak-anak.

Pembunuh bayaran yang telah disewa oleh Tuan dan Nyonya Kim tersebut, mulai gencar mencari sang target. Tiga hari ini sudah ia mencarinya, sampai tak sengaja ia melihat seorang wanita sama persis dengan foto yang telah diperlihatkan padanya muncul di depannya setelah keluar dari sebuah apartemen. Pria misterius itu mengikuti Eunha perlahan, hingga ketika Eunha baru saja keluar dari sebuah toko perlengkapan bayi, ia masih tetap mengikutinya.

Saat Eunha sedang berbincang dengan seorang gadis yang tengah menggendong seorang bayi di depan apartemen, disitulah pria itu menarik pelatuk senjata apinya, sejurus kemudian peluru mengenai dada kiri Eunha. Pria itu baru saja menyelesaikan tugasnya.

Eunha langsung tersungkur dan Yoonmi kaget dan panik setengah mati. Orang-orang disekitar mulai mengerubungi si korban tembakkan dan beberapa diantara mereka mencari keberadaan si pelaku. Namun mereka tak dapat menemui orang yang dapat dicurigai saat itu.

Nafas Eunha mulai tersengal-sengal seiring dengan detak jantung semakin melemah, ia dalam kondisi sangat kritis. Namun sebelum ajal menjemput, wanita itu melihat sang putri yang masih tertidur nyenyak dalam dekapan Yoonmi dan mengelus pipinya pelan. Lalu setelah itu, detak jantungnya berhenti total. Eunha meninggal tanpa mengatakan sepatah kata pun pada Yoonmi bahkan untuk sang bayi. Nama untuk bayinya saja belum ia berikan.

Baru setelah sebulan Eunha meninggal, kabar duka itu sampai ke telinga Seokjin. Pria itu begitu terpukul dan mengutuk dirinya sendiri karena belum sempat ia menebus kesalahan fatal yang diperbuatnya pada Eunha. Kabar itu ia dengar langsung dari ibunya.

Nyonya Kim sayangnya malah berdusta mengenai alasan kematian Eunha. Ia mengatakan bahwa Eunha meninggal karena kecelakaan mobil menimpa wanita itu serta membuat bayi yang dikandungnya ikut meninggal. Nyonya Kim pun memberi tahu lokasi tempat dimakamkannya Eunha dan Seokjin diperbolehkan untuk mengunjungi makam wanita pujaannya itu sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Pria itu datang ke pusara dimana ada terukir nama Eunha disana yang anehnya sama sekali hanya Eunha tanpa ada kata Jung. Namun hal itu hanya diacuhkan Seokjin. Pria itu datang untuk meminta maaf, karena ia menyesal sangat menyesal atas tindakan cerobohnya. Bukan hanya Eunha yang pergi, namun juga sang bayi yang notabene adalah anaknya sendiri juga pergi.

Hari itu juga adalah hari dimana terjadi penyesalan terbesar dalam kisah hidupnya.

_________________________________________

🎉First story on Watty 🎉

Senang akhirnya bisa ikut jejak para penulis di dunia orange ini 😄

Masih tergolong newbie hehe
W

oke, langsung ke next chap ae chingu



DADDY ▶Kim SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang