Chapter 5

2.4K 287 5
                                    

"Jadi, kau maunya kemana? " tanya Jeon Jungkook pada seorang gadis kecil yang masih asyik memainkan boneka barbie yang tadi ia belikan untuknya.

Anak perempuan itu menoleh, sejenak ia nampak berpikir. "Hm... Kemana ya? Ah! Kita pergi ke restoran tempat paman dan eomma biasa bertemu. "

"Oh di restoran itu, ya? Oke, kita kesana. " mereka berdua pun masuk ke dalam kendaraan roda empat itu, lalu menuju ke tempat sesuai dengan keinginan seorang gadis bernama lengkap Han Sejin itu.

"Ngomong-ngomong, kenapa kau tidak mau pergi ke taman atau ke mall, disana kan lebih seru untuk merayakan kembali ulang tahunmu. Kenapa kau memilih restoran itu? " tanya Jungkook memecah keheningan antara dia dan Sejin.

"Aku mau bertemu kembali dengan paman tampan itu, paman. " Sejin menjawab alasan dia memilih pergi ke restoran langganan mereka itu dengan tersenyum manis pada pria yang tengah menyetir itu.

"Paman tampan? Siapa? "

"Paman Jin. Aku lupa nama panjangnya, tapi namanya itu mirip sedikit dengan namaku, paman. "

"Jin? " entahlah, Jungkook tak mau lagi ambil pusing dengan paman tampan yang dimaksud oleh Sejin.

Tak lama usai percakapan singkat itu, mobil yang mereka naiki berhenti di depan restoran yang dimaksud Sejin tadi. Mereka berdua turun dan masuk ke dalam sambil berpegangan tangan.

Sejin memilih untuk duduk di tempatnya kemarin dan Jungkook ikut serta duduk disamping bocah imut itu. Keduanya memesan makanan dan minuman yang semuanya berupa menu dessert restoran ini.

"Sejin-ah, katanya mau ketemu paman Jin yang kau bilang tadi. Lalu, dimana dia? " kedua manik pria Jeon itu terlihat menjelajahi ruangan restoran dan sejauh ini ia hanya mendapati empat orang pengunjung saja.

Dua orang gadis remaja dan dua orang lainnya sepasang suami istri mungkin, seorang kakek dan nenek. Mana mungkin salah seorang diantara mereka ada yang bernama paman Jin itu.

"Sebentar lagi paman Jin pasti datang. " jawab Sejin yakin.

"Oh, kau sudah memiliki janji dengannya? "

"Tidak ada. Tapi, aku yakin, paman itu akan datang lagi kesini. Tunggu saja, paman. "

Melihat keyakinan gadis itu akan kedatangan seorang pria yang terus ia sebut paman tampan itu, hanya membuat Jungkook tersenyum kecil sembari menggeleng-gelengkan kepala.

Pesanan mereka pun tiba dan langsung disajikan sang waiter diatas meja mereka. Keduanya sama-sama mengucapkan terima kasih, lalu waiter itu pun berlalu dari hadapan mereka.

"Selamat makan! " seru anak itu yang yang langsung melahap sepotong cheese cake kesukaannya.

Pintu restoran kembali terbuka, manik Sejin dengan cepat menangkap sosok bertubuh jangkung yang baru saja menampakan diri. Sosok yang ia telah tunggu-tunggu kedatangannya.

"Paman Jin! " sahut Sejin dengan suara cempreng khasnya. Pria itu seperti mengenal suara itu, lantas ia berpaling menoleh pada seorang anak kecil yang tengah melambai-lambai padanya.

Awalnya pria itu terkejut melihat kehadiran anak perempuan itu lagi, kemudian bibirnya tak dapat lagi menahan senyum karena ia senang dapat berjumpa lagi dengan gadis yang memiliki nama yang terdengar mirip dengannya itu.

Kim Seokjin berjalan mendekat kepada gadis itu. Ia pun baru menyadari ada seorang pria lain yang sama sekali tak dikenalnya ikut menemani Sejin.

Seokjin duduk tepat dihadapan mereka berdua atau lebih tepatnya lagi di depan Sejin.

Jungkook masih bergeming di tempat duduknya, menghentikan sejenak aktivitas makannya karena dirinya yang terkejut bukan main setelah tahu siapa sebenarnya orang yang dinanti-nantikan oleh Sejin.

"A, Anyeonghaseo, Seokjin-ssi. " Jungkook mengucapkan salam secara formal dan melakukan bow dihadapan pria Kim itu.

"Ah... Anyeonghaseo... em.. "

"Oh, namaku Jeon Jungkook. " sela Jungkook cepat.

Seokjin langsung mengukir senyum menanggapi Jungkook yang memperkenalkan diri.

"Paman, ini dia paman tampan yang aku bilang tadi. Benar kan kalau paman Jin pasti akan kesini lagi. " ujar Sejin. Jungkook diam, situasinya saat bingung dan canggung.

'Sejin-ah, apa kau tahu dia itu sebenarnya siapa? ' Jungkook membatin.

"Jadi, apa kau menunggu paman sedari tadi, Sejin-ah? " kembali Seokjin memfokuskan perhatiannya pada Sejin.

Gadis kecil itu mengangguk disertai senyum lebarnya, membuat siapapun yang melihatnya pasti akan merasa gemas ingin mencubit pipi gembul nan merah itu. Seperti itu pun Seokjin melakukannya. Pria ini bahkan ingin menggigit kedua pipi Se Jin karena sangking gemasnya.

Jungkook lagi-lagi hanya terdiam melihat interaksi keduanya. Sejin nampak sangat akrab sekali dengan pria yang ia kenal betul siapa dia sebenarnya. Bahkan sebaliknya pula, Seokjin layaknya seorang ayah yang sedang bercengkerama ria dengan anaknya sendiri.

'Ada apa dengan mereka ini? Mereka terlihat seperti memiliki ikatan khusus. '

_________________________________________

Udah chapter 5 loh, chingu
Masa yang lain belum ada niat sih mau kasih FF ini vomment? Kan sedih akunya sama Jin oppa 😞


DADDY ▶Kim SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang