Chapter 18

1.8K 161 3
                                    

Yg di mulmed khusus utk penyegaran sejenak sebelum membaca ya yorobun ^__^






Tiba di rumah sakit, Yoonmi langsung menyambangi ruang kerjanya. Namun saat baru akan memasukinya, panggilan si pemuda Jeon menghentikan niatannya semula.

"Ah, ada apa Jungkook-ah? " tanya Yoonmi sesaat setelah Jungkook telah berdiri cukup dekat dihadapannya.

"Kenapa kau pergi sangat lama? Bukannya kau hanya ke sekolah Sejin sebentar, sesuai katamu tadi? "

"Ah... Soal itu, aku dan Sejin juga tadi sempat mampir makan siang dulu. Mian. "

Jungkook menghela nafas ringan "Padahal aku belum menyentuh bekal makan siangku karena menunggumu—"

"Benarkah? Oh, kalau begitu bawalah makananmu ke ruanganku. Akan kutemani kau makan. "

"Kau yang harusnya ke ruanganku kalau niatmu mau menemaniku makan. " celetuk Jungkook yang lalu dibalas cengiran Yoonmi.

"Oke oke. Aku yang akan kesana. "

"Kajja. "

***

"Mwo? Jadi, kau membiarkannya bersama pria itu?! " hampir saja Jungkook tersedak oleh makanan yang belum selesai ia kunyah usai mendengar penuturan Yoonmi.

Yoonmi mengangguk " Pria itu juga terlihat ingin sekali bersama dengan putriku. Bahkan ia sampai meyakinkanku kalau ia bisa menjaga Sejin sampai aku selesai bekerja nanti. "

Tempo makan Jungkook mulai berkurang, ia menatap Yoonmi intens " Apa kau tidak khawatir jika Sejin berada di dekat Seokjin? Maksudku, setelah kau tahu siapa Seokjin sebenarnya. "

Yoonmi terdiam cukup lama. Ia sendiri bingung, kekhawatiran itu masih tetap muncul, namun entah mengapa rasa percaya akan Seokjin dapat menjaga Sejin dengan baik lebih mendominasi dirinya saat ini.

"Yoonmi-ya, "

"Aku bisa mempercayainya. "

"Bagaimana kalau rumornya terulang? "

"Itu yang tidak aku tahu. Jika sampai rumor yang sama terulang, mungkin disitu nanti aku akan benar-benar melarang Sejin bertemu lagi dengannya. " Yoonmi berujar dengan sedikit pasrah.

Jungkook mangut-mangut saja. Sejenak ia kembali melanjutkan kegiatan makannya, tetapi segera dipikirannya timbul sesuatu yang terasa janggal. "Yoonmi-ya? "

"Hm? "

"Apa kau tidak menaruh rasa curiga pada pria itu? "

Yoonmi terkekeh sekaligus bingung pada apa yang Jungkook tanyakan padanya " Curiga, apa? "

"Y-Ya... Mengenai pria itu. Mengapa ia dan Sejin bisa secepat itu akrab? Padahal kalau dipikir-pikir, sepertinya Seokjin bukanlah sosok yang mudah bersosialisasi, ia sebelumnya agak tertutup begitu. "

"A-Aku juga sebenarnya menaruh kecurigaann yang sama, Jungkook-ah. Kau tahu, dua hari yang lalu eomma menelepon. Ia bilang di hari yang sama dengan keberangkatannya ke Busan, ia sempat singgah ke makam Eunha. Lalu, tanpa disengaja eomma melihat kehadiran Seokjin di makam yang sama. Dari situ, aku mulai curiga padanya. " jelas Yoonmi.

"Oke. Sekarang pertanyaannya, ada hubungan apa antara ia dan ibu kandung Sejin? " Jungkook sudah selesai makan. Tadi ia sampai mempercepat tempo makannya.

DADDY ▶Kim SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang