Waktu itu saat Ayah dan Ibuku pulang terlambat. Ibu meneleponku.
"Surya sepertinya Ayah dan Ibu tidak bisa pulang tepat waktu, karena ban mobil Ayah bocor."
"Oh, iya bu tidak apa-apa, kan ada Nando."
Nando adalah kucing peliharaanku.Singkat cerita, Ibu menyuruhku untuk mengunci pintu dan jendela rumah. Tetapi ada satu jendela yang tidak bisa dikunci, akhirnya aku biarkan tidak terkunci. Lagi pula tidak akan ada siapa-siapa yang masuk, pikirku.
Aku pun bergegas ke kamar bersama Nando kucing peliharaanku. Aku biarkan Nando tidur dibawah kasurku. Aku pun tertidur, tak lama kemudian aku mendengar suara air.
"Tik...tik...tik..."
Lalu aku mengulurkan tanganku dibawah kasur, ternyata masih ada Nando yang menjilati tanganku. Aku pun melanjutkan tidurku.
Tak lama kemudian, aku mendengar suara air itu lagi. Aku ulurkan tanganku ke bawah dan masih ada Nando yang menjilati tanganku, dan kembali tidur.
Sekian kalinya aku terbangun dengan suara air yang sama. Tetapi anehnya saat aku ulurkan tanganku ke bawah kasurku, tidak ada jilatan lagi. Aku pun bergegas mencari bunyi air tersebut, yang mengarah ke kamar mandi. Betapa terkejutnya aku setelah melihat sumber suara air itu.
Ternyata Nando sudah tergeletak dengan leher yang sudah digorok, digantung, dan meneteskan darah yang berbunyi seperti air.
Aku membalikkan badan dan melihat dinding yang sudah bertuliskan,
"AKU JUGA BISA MENJILAT."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
HORROR STORIES
HorrorKumpulan-kumpulan cerita horor, yang diambil dari beberapa sumber. Dimulai dari creepypasta, urban legend, mitos-mitos, kisah nyata, dan riddle story. Tentu saja dirangkum secara rapi. Kalian akan menemukan kemisterian, ketakutan, dan kebingungan di...