-7

613 98 4
                                    

"Taehyung, maafkan Hana, yah? dia nakal sekali." ucap pria itu.

"Ti--tidak apa, Paman." ucap Taehyung gugup dengan melihat sosok pria itu berada dihadapannya.

"Hana hari ini tidak sekolah, ia sakit, tapi, Paman memanfaatkan hal ini untuk meminta maaf atas namanya padamu." ucap pria itu lagi.

"Tidak apa, Paman, hal itu benar-benar bukan masalah. Yang penting, Taetae mau Hana besok-besok tidak begitu lagi."

"Ah, kenapa Paman merasa seperti telah gagal menjadi seorang Ayah, yah? Anakku jahat sekali." ucap pria itu.

"Itu kalena Hana bukan anak Paman." ucap Hoseok yang tadinya hanya melihat ke dua orang itu bercakap-cakap.

Jungkook menatap Hoseok dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Paman jangan menangis, Mama selalu bilang pada Taetae saat Taetae menangis, jangan menangis, nanti gantengnya hilang, loh. Jangan dibawa ke hati ucapan Hoseok tadi, dia memang suka sekali asal bicara begitu." ucap Taehyung sambil menunjukkan senyum kotaknya diakhir ucapannya.

'Tak!!'

Taehyung baru saja menjitak kepala Hoseok.

"Dari mana kau tau bilang begitu, Hobi?" ucap Taehyung.

"Dali sinetelon ditelevisi."

"Aish........ Nanti Taetae laporkan pada Daddy dan Mommy-mu, loh."

"Jangan, Tae!!"

Jungkook masih terdiam, lalu, akhirnya berucap,

"Ah, begitukah yang dibilang Mamamu, Taehyung?"

Taehyungpun mengalihkan pandangannya kembali memandang pria didepannya itu.

"Iya. Em.... .... Oh iya, entah kenapa, saat pertama kali mendengar nama Paman rasanya tidak asing sekali, wajah Paman juga tak asing. Kenapa, yah?" ucap Taehyung.

"Ah, mungkin, Paman ini altis(artis)."ucap Hoseok.

Sok tau sekali, sih.

TBC.

Only Longing Grows[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang