"Mengertilah, kasih sayang berhak di dapatkan oleh siapapun. Tapi rumah, hanya beberapa orang yang dapat pulang, untuk tinggal dan menetap,—
***
BINTANG sudah menunggu di depan kelas Cara sebelum bel istirahat berbunyi. Sambil menunggu Cara, Bintang mengintip Cara dari jendela lalu memotretnya secara diam-diam.
"Yes dapet!" Kata Bintang kegirangan.
Bintang senyam-senyum sendiri melihat wajah Cara yang tertangkap kamera di ponselnya.
"Foto siapa tuh?" Tanya Cara.
Bintang tidak menoleh, ia masih cengengesan melihat foto Cara.
"Pacar,"
"Oh pacar ya?" Tanya Cara sambil menyenggol bahu Bintang.
Bintang tersenyum lebar saat Cara sudah ada di sampingnya. Dia sangat suka menggoda Cara, apalagi sampai Cara menangis. Rasanya menyenangkan.
"Kamu mah jahat ah!"
"Yaudah ah yuk kantin!" Ajak Bintang yang mulai menggandeng tangan Cara.
"Aku ke toilet dulu, bentar ya kamu tunggu disini," kata Cara dan Bintang mengangguk sambil tersenyum.
Sambil menunggu Cara kembali, Bintang memperhatikan di sekelilingnya. Banyak yang menyapa Bintang. Bintang adalah pemain futsal yang sudah dikenal oleh banyak siswa. Bintang juga memiliki teman, namun kali ini, Bintang ingin bersama Cara tanpa mengajak teman-temannya.
Sebelum Cara kembali, Bintang melihat Laudya yang sedang kesusahan membawa tumpukan buku.
"Dy!" Teriak Bintang sambil menghampiri Laudya.
"Mau gue bantuin nggak?" Tanya Bintang.
"Ah nggak usah Tang, gue bisa bawa sendiri kok. Lagian perpustakaan juga udah deket,"
Melihat Laudya yang kesusahan membawa buku, Bintang langsung membantunya dengan cepat, "Udah mana sini gue bantuin,"
Laudya tersenyum lebar melihat Bintang yang mau membantu membawakan bukunya ke perpustakaan.
"Makasih ya udah mau bantuin," kata Laudya.
"Udah kayak siapa aja lo ah," kata Bintang.
"Eh Tang temenin gue ke toko buku yuk!" Ajak Laudya.
"Kapan?"
"Hari ini aja pulang sekolah,"
"Kayaknya gak bisa deh, gue udah ada janji sama Cara mau main. Tapi kalau emang lo butuh banget sama bukunya, gue temenin deh tapi sama Cara ya,"
Senyum Laudya memudar. Dia lupa, bahwa sahabatnya ini mempunyai seseorang yang spesial di hidupnya.
"Sadar Laudya, Bintang udah punya Cara," batin Laudya.
"Oh yaudah deh gak usah, nanti gue bisa sendiri kok,"
"Maaf banget ya, gue jadi gak enak nih sama lo,"

KAMU SEDANG MEMBACA
For You, Caramel
Teen FictionBintang Malik Adipranata, begitu nama panjangnya. Ini hanya cerita tentang Bintang yang menyayangi semua orang. Ini hanya cerita tentang kapan dan dimana Bintang harus pulang. Ini adalah cerita Bintang bersama dengan gadis yang sangat ia cintai. Car...