masih di pohon itu, kesya melanjutkan percakapan nya.
"Bisa ga kamu gausah bahas perbedaan kita, dari awal kan aku uda bilang aku terima kamu!"
"Hey kesya, kamu itu perempuan baik kamu pantes dapetin yang sepantasnya buat kamu"
"Iya kamu yang pantes dapetin aku"
"Kamu tau sendiri kan kesya kalau aku lama lama disini aku gimana, aku gamau kamu terluka"
kesya hanya terdiam, lalu berjalan menuju kelas nya. di perjalanan kesya memikirkan perkataan itu, dia tau dari awal dia harus menghadapi ini. kenyataan pahit yang harus diterima kesya.
hari ini kesya benar-benar bingung, di kelas ia hanya terdiam tanpa memperhatikan guru sedikitpun.
Kringgg! bel pulang sekola berbunyi.
kesya mengambil tas sekolah nya, tiba tiba..
"em anu, gue perlu bicara sama lu" ucap gabriel sambil menarik tangan kesya
"Hah? Kenapa?"
"Udah, pokoknya lu ikut gue. ini tentang ray"
tanpa basa basi kesya pun mengikuti perkataan gabriel.
maap agak singkattt masih sibuk sama urusann sekolahhh:( terus dukung ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Indigo Girl
Fiksi RemajaGue ngeliat dia, wanita itu yg penuh dengan kemisterian, yg dingin, dan pendiam. Kini gue sadar, gue mencintainya. Welcome in my heart My Indigo Girl.