Mohon untuk anak di bawah umur jangan membaca cerita ini. 🙏
Oh, ya. Setelah ini aku bakal ngetrans ff 'Forever and Always' ya ☺
- Happy Reading -
_______________________________________
Shinhye terbangun di tengah malam dan mendapati dirinya ingin pergi ke kamar mandi karena ia perlu buang air kecil. Namun, Shinhye terjebak dalam pelukan seseorang. Hal itu segera membuat senyum lebar terbit di wajah Shinhye. Suaminya telah pergi untuk perjalanan ke Australia selama beberapa hari terakhir dan sekarang dia di tempat tidur bersamanya. Yonghwa selalu suka melakukan itu. Dia selalu datang di malam hari dan menyelinap ke tempat tidur tanpa membangunkannya.
Shinhye tersenyum dan menghela nafas sambil menatap suaminya selama beberapa detik. Tangan Yonghwa melingkari tubuhnya dan telapak tangan kanannya di bawah gaun malam Shinhye, menyentuh perutnya yang besar. Sepertinya ia tidak bisa melepaskannya. Ini, Shinhye telah belajar sejak hari mereka berdamai setelah Yonghwa mengalami kecelakaan. Ketika Yonghwa tidur di malam hari, dia suka memeluk tubuh Shinhye di dekatnya. Yonghwa suka merasakan kehangatan Shinhye di kulitnya dan begitu pula dengan Shinhye.
Namun, Shinhye benar-benar harus pergi ke kamar mandi. Shinhye suka berada di pelukan Yonghwa tapi ia benar-benar harus pergi. "Yong, aku harus pergi ke kamar mandi." Shinhye berbisik di telinga Yonghwa, takut jika ia mengganggu tidurnya karena Yonghwa baru saja kembali dari Australia untuk berkunjung.
"Mmm?"
"Aku benar-benar harus pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil, Yonghwa."
"Tidak."
"Biarkan aku pergi sekarang, sayang. Aku benar-benar harus pergi."
"Baiklah."
Shinhye menghela nafas lega ketika Yonghwa akhirnya melonggarkan tangannya di sekitar tubuhnya dan membiarkannya pergi. Shinhye dengan hati-hati melompat keluar dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi. Saat ia mencuci tangannya setelah buang air kecil, Shinhye menatap cermin dan tersenyum. Ia tidak bisa percaya seberapa jauh mereka sekarang. Dari pengaturan pernikahan hingga membenci satu sama lain untuk skandal dan urusan rahasia. Sekarang, semuanya sangat berbeda.
Pernikahan mereka telah berubah 360 derajat. Sekarang, Shinhye sangat mencintai suaminya dan mengandung anak kembar di perutnya. Hanya menunggu waktu sebelum ia masuk ke ruang persalinan dan memberi Yonghwa dua malaikat kecil. Suaminya masih melakukan banyak perjalanan, baik itu urusan bisnis atau kerajaan, tetapi Yonghwa akan memastikan bahwa itu tidak akan melebihi seminggu. Shinhye membuat Yonghwa berjanji bahwa pria itu tidak akan meninggalkannya selama lebih dari seminggu karena Shinhye membutuhkan Yonghwa untuk bersamanya.
Tentu saja Shinhye merasa gugup. Dan, takut setengah mati. Membawa bayi kembar di perutnya bukanlah sesuatu yang mudah. Ada pasang surut dalam masa kehamilannya. Terkadang, ia akan menjadi gila dan mengamuk bahkan ketika Yonghwa melakukan kesalahan kecil atau melukai perasaannya secara tidak sengaja. Ia juga kadang-kadang mengunci dirinya di kamar mandi dan tertidur di bak mandi, kemudian menemukan dirinya di tempat tidur pada hari berikutnya, dan menyadari bahwa Yonghwa memiliki kunci cadangan kamar mandi itu.
Ada hari-hari ketika suasana hatinya begitu baik sehingga Shinhye meminta Yonghwa pergi berbelanja barang-barang bayi dengannya. Shinhye bahkan tidak merasa lelah sepanjang hari. Sekarang ia sudah mengandung delapan bulan, ia hanya ingin beristirahat. Shinhye sering lelah, kakinya bengkak parah hanya dengan berjalan di dalam kediaman kerajaan mereka. Yang Shinhye ingin lakukan hanyalah tetap di tempat tidur dan menunggu asisten kerajaan datang dan mengantarkan makanannya atau memijat kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Royal Family (END) ✔
FanfictieCast : Jung Yonghwa, Park Shinhye, Jung Soo Jung, Jung Hae In, Jung Soo Young.