14

1.3K 105 21
                                    

Happy reading...

^€hanmin^

Seungmin mencium bibir Bangchan sekilas, tapi Bangchan menarik tengkuk leher Seungmin. Melumat bibir ranum itu dengan lembut, dan perlahan semakin dalam.

Bangchan melumat bibir seungmin dengan rakus, memaksa seungmin untuk membuka mulut. Lidah mereka saling beradu, membuat oksigen semakin tipis. Bangchan melepaskan ciuman mereka, menatap Seungmin dengan wajah sayu nya. Bohong jika selama ciuman tadi tidak membuat hasrat Bangchan melonjak naik. Tapi akal sehat Bangchan masih bekerja.

Seungmin yang sudah terbawa suasana, menginginkan lebih. Lebih dari sekedar ciuman. Di dekatkan lagi bibir nya ke bibir Bangchan, melumatnya perlahan dan semakin panas. Bangchan melepaskan kembali tautan keduanya.

"Dek, kamu ga mikir kita bakal ke arah sana kan?"

"Tapi akuuu pengen kakak, aku mauu kasih tubuh aku buat kakak. Aku mau kakak yang pertama."

"Kamu yakin? Ini akan sakit min..."

"Aku yakin kak, buat kakak aku rela"

Seungmin melanjutkan ciumannya kembali. Meraba lekuk tubuh sang dominant, memberikan sensasi yang baru untuk keduanya. Tangan Seungmin semakin nakal, menjelajah ke arah junior Bangchan. Bangchan menikmati, bohong jika dia berkata tidak. Bangchan menciumin ceruk leher Seungmin, memberikan kissmark yang tidak akan hilang untuk 2 hari kedepan.

Bang chan menggendong Seungmin ke dalam kamar, membuat kedua insan yang sedang di mabuk kepayang semakin bebas melakukan kegiatan panas mereka.

Bangchan membuka baju yang di pakai Seungmin, melemparnya ke sembarang arah, mensesapi nipple merah muda di hadapanya. Gerangan nikmat itu tak bisa di tahan lagi, desahan laknat itu lolos dari mulut manis Seungmin membuat Bangchan semakin melancarkan aksinya. Tangan Bangchan perlahan melucuti celana Seungmin, memainkan junior Seungmin yang sudah berdiri tegak.

"Kak, aku ga tahan lagii..ah....ah..

"Sabar sayang,.. kamu nikmatin aja semuanya.

Bangchan memasukan 1 jari nakal nya ke hole milik Seungmin, rintihan kecil keluar dari mulut Seungmin. Bangchan mendiamkan sejenak tangan nya, memberikan waktu untuk Seungmin beradaptasi dengan jarinya. Anggukan manja dari Seungmin memberi kode untuk Bangchan melanjutkan aksinya. Bangchan memasukan 2 jari lagi, dan membuat Seungmin semakin mendesah tak karuan. Desahan dan racauan Seungmin menjadi sisi lain yang baru Bangchan temui.

"Oh fuck, terus kak.... ah... ah... ah... kak seperti nya aku akan keluar... ahhhhhhhhhhhhhhhhh..." Seungmin mengeluarkan cairan kenikmatannya mengotori seluruh badannya.

"now, I will give more pleasure than before. Are you ready baby..."

"Call captain..I'm yours in full now"

Bangchan memasukan milik nya kedalam hole Seungmin dengan sekali hentak. Seungmin hanya bisa meringis, tangan nya meremas sprei dengan sangat kuat. Jangan di tanya rasa nya, sakit sangat. Bangchan memaju mundurkan miliknya dengan cepat, tak ada rasa sakit lagi hanya kenikmatan yang Seungmin rasakan.

"Faster kak... fast...oh.. hmmmmm.. ahhhhhhhhh... ahh....

"Sesuai perintah my prince...

Bangchan merasakan jika miliknya sudah mau menyentuh klimaks, di maju mundurkan miliknya dengan sangat cepat..

"Ahhhhhhh.." Bangchan dan Seungmin memuncratkan cairan kenikmatan itu berbarengan. Bangchan memuncratkan di dalam hole dan Seungmin di atas badan mereka bedua.

^€hanmin^



Seungmin berlari ke arah kelas Bangchan, mencari keberadaan makhluk tampan tersebut. Dia ingin memberi tahu pacarnya, jika dia mendengar berita jika Changbin, Minho, Woojin, Yugeom, dan lain nya sedang memberi pelajaran pada Hyunjin yang mengkhianatai persahabatan mereka.

Bangchan yang mendengar berita tersebut langsung berlari kearah belakng sekolah. Benar saja, Hyunjin sedang di pukuli. Samar-samar Bangchan mendengar sumpah serapah yang di lontarakan teman-temannya kepada Hyunjin.

"dasar gilaaa.

"Parah banget emang lu..

"Otak di pake

"Ganteng boleh, tolol jangan

"Temen kok makan temen

"Sehat mas?

Dan masih banyak lagi yang di dengar.

"Woi... bubar.. bubar.. kenapa si Hyunjin di gebukin. Katanya temen, ga ada temen yang nyakitin temen sendiri. " Semua yang mendengar kata-kata Bangchan hanya terdiam termaksud Hyunjin. Kata -kata itu membuatnya tersadar akan kesalahannya.

"Temen itu ga da nyimpan dendam. Yang udah ya udah. Nama nya juga manusia bisa khilaf." Hyunjin hanya memundukkan kepalanya semakin dalam. Memaknai semua perkataan Bangchan. Memang penyesalan selalu datang terlambat.

"Chan, yang kaya gini lu maafin. Ceburin aj ke laut." Sarkas Changbin

"Bener, temen macem apa yang tega nikung temen sendiri" tambah minho

"Yang kaya gini ga pantes di panggil temen" woojin yang biasa kalem bisa ngegas boss que..

"Ya udah lah sih, kemaren ya kemaren ga usah di bahas. Udah kelar gini masalahnya. Ga mau bangun?" Bangchan mengulurkan tangannya ke arah Hyunjin dan mendapat sambutan dari nya.

"Chan sorry, gue ga maksud ngerusak hubungan lu sama Seungmin. Gue bakal menjauh dari lu semua buat nebus kesalahan gue."

"Santai aja, toh sekarang Seungmin milih gue. Hahaha... ya udah lah ga perlu di pusingin. Dan jangan menjauh apa lagi pindah sekolah kaya anak kecil aja." Bangchan merangkul pundak Hyunjin.

Seungmin yang menatap dari jauh kejadian itu tanpa sadar mengeluarkan bulir bulir air mata di ujung matanya. "Kaya nya ga salah gue milih Bangchan... duh jadi makin cintahh.." inner Seungmin.

^€hanmin^



Aku ga tau kalian dapet feel nya apa kagak. Soalnya aku bisa memvisualisasikan tapi ga bisa merangkai katanya. Jadi agak gimana gitu...

Btw...

Kalian pada menantikan comeback kali ini nggak??.

Aku sih menantikan sangat apa lagi treaser nya banyak chanmin moment.

Buat aku semakin bucin..

Hehe..

Cukup sekian bacotanku. Jangan hijat aku..


Jangan lupa vote n komen.

See you next chap

TAKDIR || CHANMIN √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang