No.1

100 13 0
                                    

Saat ini keduanya tengah sarapan berdua dan sialnya Seongwoo masih senyum-senyum gajelas, kalo senyumnya B aja mah gapapa, ini masalahnya manis banget mana tahan gue.

Gue yang sedari tadi masih sebel buru-buru deh abisin makanan, laper soalnya hehe.

"Kalau makan santai aja, gaada yang mau ngerebut kok."

Masih dengan tampang senyum-senyum gajelasnya itu Nancy pun memilih diam dan semakin dongkol aja, 'Awas aja, gue bales lo ntar' batin Nancy.

Tak lama Nancy sudah merapikan alat makannya dan bergegas untuk segera mandi, yang mengingat setengah 10 dia ada jadwal ngampus, dan tentunya Seongwoo masih didiemin.

Setelah 30 menit Nancy pun segera keluar dan akan menuju kampus, terlihat Seongwoo sedang duduk di ruang tamu sambil menonton tv, tak lupa ia mengatakan berangkat pada Seongwoo.

"Gamau kasih kampus kiss nih."

Dengan tatapan yang masih terfokus dengan layar tv pun Seongwoo masih aja menggodanya.

Nancy makin gondok aja dan tak menghiraukan perkataan Seongwoo, ia memilih segera pergi daripada harus berurusan dengan orang gila.

"Hey cantik cemberut aja, aku anterin ya."

Seongwoo segera bergegas mengambil jaket dan kuncinya yang terletak tak jauh dari ruang tv lalu mengejar Nancy keluar, untungya masih sempet kekejar dan berujung mereka satu lift.

"Gausah."

"Ih anak kecil ngambek, gemesnya."

Sambil mencubit pipi Nancy dan sedikit mengacak-acak rambutnya, dan tentunya si empunya marah.

"Apaan sih, ngerusak rambut gue aja!."

Dan tak lama setelahnya Seongwoo mencium Nancy lembut ya, sontak pipi Nancy pun merona

'Jantung gue maraton sialan' batin Nancy.

"Udah ayo aku anterin, jangan ngambek lagi ya sayang."

"Yaudah deh serah."

"Soalnya aku belum selesai jailnya."

1...2...3

Seongwoo udah ngibrit aja lari naik ke mobil duluan dan tak lama Nancy masuk kedalam mobil dan menghadiahi Seongwoo dengan cubitan,pukulan,dan tendangan.

Emang ya si Nancy imut-imut tapi ganas orangnya hehehe.

***

"Eh si eneng baru dateng cemberut aja kenapa sih?."

Sebelumnya gue kenalin, dia Eunha temen seperjuangan gue sedari masih bocah ampe gede gini, gue juga masih punya temen lain, Yuju sama Yerin, tapi gatau deh orangnya kemana.

"Biasalah pasti dijailin lagi sama kak Seongwoo."

Nah ini yang diomongin barusan dateng, tu anak 2 emang plek banget sih.

"Hash taulah bodo amat."

Kuliah pagi telah selesai masih tersisa 2 jam lagi sebelum masuk jam kuliah berikutnya, emang dasarnya si Nancy itu perut karet akhirnya mereka berempat duduk-duduk manis di kantin dan tentunya untuk makan.

"Gue boleh gak maen ke kantor kak Seongwoo?."

"Hahhhh!?."

Teriak Nancy,Eunha,Yuju bersamaan

"Heh lo ngaco ya?."-Yuju

"Mau ngapain kesana hee??."-Nancy

"Otak lo lagi jegleg?."-Eunha

Yerin pun menggerutu sebal, apasih alay banget temen-temennya, emang gue salah ngomong ?.

"IYA LO SALAH NGOMONG."

Kompak ketiganya lagi.

"Kalian bisa baca pikiran kok tau?."

Ketiganya yang udah geregetan pun udah gasabar denger penjelasaan maksud si Yerin, ini anak abis ngimpi apa semalem kok nyeletuk gitu dah?.

"Ya cuman pengen main aja, gue penasaran sama nuansa kantor itu kek gimana, gue juga belum pernah masuk hehehe."

Dan seketika ide jahil pun muncul di pikiran Nancy.

"Oke abis matkul selesai, kita kesana."

Nancy berucap sambil menampilkan smirk yang cuman ditonton temannya 'kumat ni anak pasti.'

Life with Ong SeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang