Merindukanmu
Seperti angin, rinduku tak bisa kau lihat
Rasaku tak bisa kau sentuh
Namun mampu kau rasakan semilirnya
Bisa kau dengarkan deru lirihnya
Biarkan rindu ini membumbung terbawa udara
Tercampur jutaan molekul senyawa
Melebur bersama oksigen yang kau hirup
Hingga kau menyadari bahwa di sini,
Ada seseorang yang menyebutmu dalam renungannya
Merindukan senyumanmu yang mempesona
Pun sosokmu yang tampak bijaksana
Meski tiada mampu bersua
Tiada waktu pula tanpa membawa namamu dalam pikirannya
Menggumamkan namamu dalam lantunan doa
***
11.06
KAMU SEDANG MEMBACA
Thought
PoetryIde berbuah tulisan yang merepresentasikan pikiran. Sedikit curhatan dan cenderung banyak hasil perenungan di setiap malam. *** Untukmu, yang sosoknya masih abu-abu Untukku, yang mencoba tak terabaikan Untuknya, semesta alam yang menjadi saksi dari...