Segenggam Air
Bak langit dan bumiKau dan aku takkan pernah menyatu
Awan, bintang, dan rembulan menjadi temanmu
Daratan dan lautan menjadi pijakanku
Kau mempesona setiap netra
Diammu menjadi kharisma
Berontakku menjadi bencana
Tangisanmu membawa anugerah
Raunganku menimbulkan curiga
Airmu menyertai harapan
Menjadi kerinduan bagi penduduk
Kian subur menumbuhkan cinta
Mekarnya kuncup bunga menjadi pertanda
Kau naungan terbaik yang pernah ada
Seizin Tuhan Maha Kuasa
Menorehkan luka segar bercucur darah
Aroma besi karat yang memancing gairah pencari mangsa
Bahkan tak merasa aman di tanah sendiri
Seperti mencoba menggenggam udara
Sama sulitnya menggenggam air tanpa perantara
Takkan pernah bisa
Mungkin karena memang
Kau dan aku tak ditakdirkan 'tuk bersama
***
13.06

KAMU SEDANG MEMBACA
Thought
PoetryIde berbuah tulisan yang merepresentasikan pikiran. Sedikit curhatan dan cenderung banyak hasil perenungan di setiap malam. *** Untukmu, yang sosoknya masih abu-abu Untukku, yang mencoba tak terabaikan Untuknya, semesta alam yang menjadi saksi dari...