MarkHyuck
Mark POV
Canon background
Semi AU, penuh kehaluan🔞🔞
.
.
Chapter ini mengandung konten dewasa dan pemikiran bebas yang bisa menimbulkan rasa jijik dan ingin menghujat pada authornya ;)
Jadi,
Dont Like Dont Read
.
.
.
.
.
.
.Aku memeluknya. Memperhatikan sosok yang kini tengah terbaring telanjang di atasku sembari memainkan jarinya secara abstrak di sana. Matanya masih sayu, namun tak ada tanda-tanda mengantuk dari sana. Tanganku kini tertarik untuk terangkat. Mengelus surai merah muda dengan sedikit tambahan ungu yang kini berubah menjadi coklat pudar itu secara perlahan dan konstan.
"Hei, Donghyuck-ah."
"Hmm?"
Dia mendongak. Memberikanku kedua mata yang menyerupai beruang, namun banyak dari pengemar kami mengatakan bahwa itu mirip dengan salah satu jenis rusa kecil. Sedikit menaikkan tubuhnya tak peduli dengan selimutku yang turun ke area pinggul bawahnya.
"Kita itu apa?"
****
Sampai pagi, sampai beberapa hari, tak ada jawaban yang aku dapatkan. Kami masih bersikap seperti biasa. Tentu saja. Lagipula pertanyaan itu sudah pernah ku tanyakan beberapa kali padanya. Dan responnya? Tentu saja seperti yang ku dapatkan terakhir kali.
Ruang tengah asrama kami tak pernah sepi ketika malam setelah kami selesai dengan segala jadwal maupun latihan tari serta vokal yang ada. Meski manager kami sepertinya tak pernah lupa untuk menyuruh kami segera pergi ke kamar masing-masing dan tidur agar esok kami tak terlambat, tetap saja kami akan berkumpul di sana. Sekedar menonton televisi ataupun memesan makanan untuk santap malam.
Pun aku melihat Donghyuck di sana. Bergelayutan pada teman sekamarnya yang tengah mengobrol sembari mengistirahatkan bahu di pundak ketua grup kami. Aku hanya diam. Sesekali tertawa ketika ada satu dua banyolan yang masuk ke telingaku dan menurutku itu konyol. Namun melihat bocah Gemini yang semakin membuat aksi menggoda pria dengan lesung pipi di sampingnya, entah kenapa kali ini membuatku sedikit gusar.
Ini normal. Memangnya apa yang kau harapkan pada sekumpulan laki-laki di sebuah grup penyanyi yang hidupnya hanya di habiskan di panggung dan di ruang latihan serta tinggal bersama tidak hanya dalam kurun waktu yang singkat? Jika berkencan tak diperbolehkan, maka hal yang wajar bagi kami untuk menyalurkannya hasrat kami pada orang lain yang ada di sana.
Itu hal wajar.
Tapi kami juga tak bisa begitu saja bebas dan hidup seperti orang-orang di luar Negara kami yang masih memiliki stigma kuat mengenai seksualitas seseorang, terkecuali memang mereka sudah matang-matang menentang perspektif itu walau tak mengumbarnya secara terang-terangan seperti yang kakaku Johnny dan Ten lakukan. Well, mereka besar dengan lingkungan dimana seksualitas bukanlah sesuatu yang dihujat dan dikucilkan di sana.
Mereka sebenarnya sama sepertiku dan bocah Gemini itu. Mengawalinya dengan hanya bersahabat, yang lalu berubah menjadi teman dengan hubungan mutualisme yang memuakkan. Sayangnya, hubunganku dan Donghyuck tidak akan pernah mencapai posisi dimana Johnny dan Ten kini berada.
Memang aku dibesarkan di lingkungan agamis, namun keluargaku terbiasa hidup dengan model orang-orang liberal dengan prinsip hak pribadi adalah yang utama. Tapi tidak dengan Donghyuck. Dia orang Korea tulen. Sosok bocah yang dibesarkan dengan pengaruh agama yang kuat di rumahnya walau terkadang ia membangkang dan melenceng tapi hanya beberapa hal kecil semata. Dia adalah anak sulung dengan jalan kehidupan yang menjadi tauladan bagi adik-adiknya -
KAMU SEDANG MEMBACA
please wait... [MarkHyuck]✔
RomanceThe relationship is progressing, Please wait.... Mark x Donghyuck The anthology of MarkHyuck's pre-established relationship Dedicated for MarkHyuck Summer Party 2019