[11] Penyemangat

99 30 0
                                    

Against goodness is not a bad thing🙅
..
.

"Apa?" Sakura dan Chaewon penasaran

"Hmm. Gue nggak yakin sih, belum.."

"Ih, intinya bagaimana deh?"

"Hmm, ya intinya, kalo besok Wounyoung gangguin gue lagi, atau panas-panasin gue lagi, gue nggak bakal tinggal diem"

"Maksudnya lu bakal ngelawan dia?"

"Iya!"

"Lu nggak takut Hi? Dia kan kakak kelas" Sakura khawatir

"Eh, kalo menurut gue.. kaka kelas kaya begitu itu nggak usah dihormatin atau dihargain" Chaewon setuju dengan Hitomi

"Iya sih bener juga, yaudah Hi. Gue bakal dukung lu! Fighting!!!!!!" Sakura mengepalkan telapak tanganya dan menyemangati Hitomi

"Nah gue setuju itu! Fighting juga Hitomi!!!!" Chaewon melanjutkan

"Makasih ya.. Sakura.. Chaewon.. kalian terbaik!" Hitomi memeluk Chaewon dan Sakura

Mereka ber 3 pun saling berpelukan. Beruntungnya Hitomi memiliki mereka ber 2. Jika tidak, ia mungkin merasa kesepian.

18.30 WIB

Malam tiba, Hitomi, Sakura, dan Chaewon tertidur dari sore tadi

"Hitomi aa~ Ayah pulang~" Ayah Hitomi sudah pulang dari kantornya. Tumben ia pulang cepat, biasanya ia pulang di atas pukul 21.00. Itupun kalau tidak lembur malam

Hitomi terbangun, dilanjut Sakura lalu Chaewon. "Hah? Ayah lu sudah pulang Hi? Tumbenan" Sakura membuka percakapan

"Kok iya sih?" Hitomi segera keluar menemui Ayahnya, dilanjut mereka ber 2 mengikuti Hitomi keluar

"Ayah? kok jam segini sudah pulang? tumben?" Hitomi mendekati Ayahnya yang sedang melepas dasi dan sabuk nya

"Iya, Ayah lagi nggak sibuk. Terus tadi dibolehin pulang"

"Oh.. Oke.. Ayah mau kopi?" Hitomi seperti biasa membuatkan minuman untuk Ayahnya sepulang kerja. Ia sangat sayang kepada Ayahnya, hanya Ayah keluarga yang ia miliki di rumah ini

"Iya dong seperti biasa. Eh btw ada teman-teman kamu ya?"

"Iya Yah... Biasa mereka ber 2" Hitomi menunjuk Chaewon dan Sakura yang berada di sofa ruang tamu

"Oh.. yaudah"

***

Hitomi menuju dapur, ia mengambil gelas besar. Ia mengambil bungkus kopi sachet, lalu memasukannya ke dalam gelas, lalu ia menambahkan air panas, dan ia mengaduknya.

"Apa gue harus bilang ke Ayah ya yang tentang di sekolah? eh eh. Jangan sih, nanti malah Ayah bingung terus kepikiran. Iya iya jangan. Sebaiknya jangan" Batin Hitomi sambil mengaduk kopi yang mulai larut dengan air panas

"Tapi, kalau nggak cerita, bawaanya ngeganjel di hati. Terus nanti nggak dapet saran dari Ayah. Aduh gimana dong? Aish" Batin Hitomi lagi, ia pun membawa kopi itu menuju Ayahnya di ruang tamu

Di ruang tamu, Ayah Hitomi, Sakura, dan Chaewon sedang berbincang-bincang

"Ini Yah kopinya" Hitomi meletakan kopi itu di meja depan Ayahnya

"Makasih nak"

"Btw lagi pada ngomongin apa ini?" Hitomi penasaran

"Cuman bahas tadi di sekolah kok" Jawab Chaewon

PAKER; Jaehwan&Hitomi (✔︎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang