Happy reading
Flash back
Seorang gadis muda, duduk tertunduk pada ujung meja bar, sesekali terdengar sesegukan.
"...gue mau jadi pacar lo jae, bukan adek2an lo, gue tuh gak suka lo deket-deket sama heejin, jahat lo jae, ahh...nana yaa~ kamu itu ganteng banget, aku pengen nanti kamu jadi punya aku, begitu pun juga aku, trus kita jalan2 ke bandung arrgh... jahat lo kak, i hate you, but i like you" lantur seseorang.
Ya dia adalah lami. Mungkin orang normal bakal bilang kalo dia gila, tapi ya emang bener. Dia lagi gila, gila akan cintanya sama kakaknya sendiri, jaemin. Kakak2an yang malah jadi musuh di hatinya. Yang dia tahu, jaemin tuh suka sama dia, tapi jaemin juga yang ngebuat dia kayak gini, gila akan bucin seorang jaemin.
"Nona? Ada apa denganmu? Apa kau baik-baik saja?" Tanya seorang bertender bar. Namun dengan bodohnya bertender itu mendengarkan serta membalas celotehan lami.
" yaudah sabar aja ya nona, mungkin suatu hari nanti kau akan mendapatkan lelaki yang lebih baik darinya" ucap laki-laki itu tabah. Setelah itu, bertender itu pergi karna ada panggilan pada pelanggan lain.
Namun tiba-tiba ada seseorang datang menuju tempat dimana lami duduk.
"Hai lami, lo lagi sedihkan? Mumpung gue lagi baik, mau gak kita senang-senangan, gue bakal ngajak lo buat terbang ke langit ke-tujuh malam ini, siap?" Tanya pria itu dengan smirk.
Karna di bawah alam sadar, lami pun tanpa sadar langsung mencium pria itu. Si pria pun kaget dengan apa yang lami lakuin. Namun, apalah daya orang mabok kayak lami, dia pasti gak akan nginget apa2 yang dia lakuin malem ini.
Tangan lami mulai nakal. Dia mulai ngeraba perut si pria lalu membuka kancing perut dan mengusap halus abs si pria. Si pria yang merasa terpancing pun langsung membalas ciuman panas lami. Tangan lami tidak hanya berhenti di perut si pria, namun mengarahkan tangan si pria untuk memuaskan payudaranya.
"You are so naughty too night babe, but i like it, just continue it" bisik si pria sensual di telinga lami. Si pria langsung menggendong lami menuju kamar yang tadi si pria siapin. Si pria langsung melanjutkan aktivitasnya malam itu, sampai lami kualahan untuk mengimbangi si pria.
Flashback off
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi ini, lami bangun lebih telat dari biasanya, dia mengerjap-ngerjap matanya untuk menyesuaikan penglihatannya. Namun ada sesuatu yang mengganjal dari ruangan ini, bernuansa merah maroon, dilengkapi jendela besar, serta kasur yang berantakan, bercak di leher pun dapat di rasakan oleh lami, di tambah lagi lami tidak tahu ini kamar siapa.
"Tunggu, gua di mana? ANJIRR... TADI MALEM.....G-GUE...ARGHH.....hiks..hiks..
hiks..gu-gue udah gak perawan, gue harus bilang apa ke orang tua gue, gu-gue harus g-gimana, ARRGH" pekik lami.Pas lagi ubrak-abrik kamar itu, dia nemu selembar kertas di pinggir nakas kamar itu.
"Thanks for that night babe, you really hottie girl that i ever seen
-BSM- "
"Arghh.... gue harus apa, apa yang harus gue bilang ke orang tua gue, gue kotor, gue berdosa, ARGHH.. brengsek" sesal lami.
Lami langsung memakai pakaiannya kembali, dan bergegas pulang.
~di jalan~
KAMU SEDANG MEMBACA
{1}°𝚆𝚑𝚢 [✔]
Fanfictionkenapa? kenapa harus gua yang ngerasain hidup kayak gini? kenapa harus gw yang nanggung semuanya? kenapa? Lami smrookies ❌ jisung nct Yuna itzy ❌ jinyoung cix Jiheon fromis ❌ jeongin stray kids Wonyoung izone ❌ guanlin Wanna One ...