Puisi 2: Kupu-Kupu itu

108 8 0
                                    

Aku ingat…
Kupu-kupu lemah yang kemarin kupungut
Melayang meronta-ronta ingin pergi
Berselimut jeruji kaca
Yang kekang dirinya sampai mati…

Aku rindu menjadi kupu-kupu…
Di genangan malam terkekang bersama…
Terhalang lembaran kaca yang ikut tertawa
Tapi, sejak kapan aku menjadi manusia?
Yang mengekang sang kupu-kupu…
Membuat matanya dirudung sembap?

Peduli pangkal sakit hati…
Percaya awal dari depresi…
Kalau hinggap sejenak lalu pergi

Lebih baik…
Hentikan saja daripada aku mati…

SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang