"Pi! Jinu mau mi balu"
"Hah?"
"Iya mi balu, kacian papi cendili telus"
"Denger kata anak kamu Hyuk, pokoknya mama gak mau kamu jadi DUDA ANAK SATU"
•Jinu need mami baru•
•Jinhyuk trauma punya istri•
•mama Jinhyuk mau menantu lagi•
"Maaf saya gak bisa terima perjodohan ini, saya pergi dulu" ucap Jinhyuk melenggang pergi
"Jinhyuk?! Wooseok kamu kejar Jinhyuk" ucap bunda kesal
"T-tapi bunda, Wooseok juga gak mau" cicit Wooseok
"Sekarang yang terpenting, kamu kejar Jinhyuk dulu. Ikut dia dari belakang" ujar bunda
Wooseok mengangguk lalu pergi untuk mengikuti kemana perginya Jinhyuk
•W E I S H I N•
Club
Jinhyuk memasuki ruangan pengap nan gelap tersebut, tidak terlalu dipenuhi orang karena masih sore
Jinhyuk amat kaget dengan perjodohan itu, bisa-bisa nya memulai acara tanpa persetujuannya
Jinhyuk belum siap memiliki pendamping baru, tetapi Jinhyuk tau, ia terkena love at the first sight pada Wooseok
Jinhyuk mulai bimbang sekarang, masih dengan raut mukanya yang kusut ia memesan tequila dengan tingkat alkoholnya melebihi 35%
Bodoh memang, ya tapi bagaimana lagi melarang seorang Lee Jinhyuk?
Setelah beberapa kali meneguk minumannya, ia merasakan mabuk seketika. Tak lama dari itu, Wooseok sampai di club tempat Jinhyuk berada
Oh astaga, Jinhyuk-nya sudah mabuk sekarang. Ia sedang kesusahan mencari ide untuk membawa Jinhyuk pulang
"Hei Yoon Seobin, k-kau pemilik club ini kan? Bisa bantu aku bawa dia ke mobil? Aku juga nitip mobil dia disini dulu" ujar Wooseok yang mengenali sesosok pemuda yang ada disebrangnya
"Oh dengan senang hati hyung, sebentar ya" jawab orang yang bernama Seobin tersebut sambil mengerlingkan matanya pada Wooseok
•W E I S H I N•
Setelah Wooseok dan Jinhyuk masuk kedalam mobil, Wooseok langsung menanyakan alamat rumah Jinhyuk pada mama
Tak lama setelah ia mendapat balasan dari mama, Wooseok langsung menancapkan pedal gas untuk pergi kerumah Jinhyuk. Keluarga Jinhyuk akan tiba dirumah mereka nanti jika urusan sudah selesai
Jinhyuk's house
Wooseok membopong Jinhyuk masuk kedalam rumahnya, ia mengambil tangan kanan Jinhyuk untuk scan di pintu rumahnya
Setelah terbuka, ia membawa Jinhyuk menuju sofa yang terletak di ruang tamu
"Jinhyuk, jangan nyusahin dong! Huh!" Ujar Wooseok pada Jinhyuk yang sedang mabuk
Dilihatnya Jinhyuk yang mengernyitkan dahi dan mengeluarkan keringat, sepertinya Jinhyuk memang sedang ada masalah
Wooseok yang melihat itu merasa kasihan, ia lalu mengelap keringat Jinhyuk dengan sarung tangannya
Saat Wooseok ingin menaruh lapnya, ia malah ditarik oleh Jinhyuk mendekat
Greb!
Wooseok seketika merona, pasalnya ia dipeluk erat oleh Jinhyuk. Sang pemeluk tidak sadar apa yang ia lakukan
Wooseok mencoba melepaskan pelukan Jinhyuk, dan menetralkan jantungnya yang berdegup kencang
Bukannya malah terlepas, Jinhyuk malah mempererat pelukannya pada Wooseok. Membuat Wooseok tidak bisa melepaskan pelukan yang sangat erat itu
Wooseok hanya berfikir jarak mereka sangat errr— intim?
Wooseok langsung menggelengkan kepalanya karena memikirkan hal-hal yang aneh, yang terus muncul di fikirannya
Ting!
"Wooseok, gimana keadaan— JINHYUK?!" Sekeluarga kaget melihat mereka berpelukan, Jinhyuk yang mendengar keributan langsung bangun memegangi kepalanya yang pening
"K-kalian?" Tanya mama
"Ma— anu– nggak kok ma" jawab Wooseok terbata karena bingung cara menjelaskannya
"Kalian ternyata udah punya hubungan?" Tanya mama
"Iya" "Nggak"
Jawaban mereka berbarengan membuat mama bingung
Jadi yang benar yang mana? Jinhyuk yang mengatakan Iya, atau Wooseok yang mengatakan nggak?
Perlu dipertanyakan.
•W E I S H I N•
•S E O B I N•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku dabel apdet ko tenang aja yap, lagi gamon gara-gara HANBIN ih :(
