Mentari

60 8 0
                                    

Tringgg Tringgg
05.18

Suara alarm pun berbunyi. Serentak membangunkanku dari tidur yang sangat pulas.

"Huammmm.." Aku membuka mulutku lebar tapi gak terlalu lebar sihh ckk.

Aku terbangun lalu mematikan suara alarm yang ada di dekatku dan masih berbunyi.


"Selamat pagi dunia semoga hari ini lebih baik lagi dari hari sebelumnya." Ucapku sambil membuka gorden kamar.

Aku membereskan tempat tidurku.

Aku bergegas pergi ke kamar mandi untuk mandi (ya iyalah mandi masa konser sih ckk.)

06.25

Aku telah selesai mandi dan juga telah rapi untuk berangkat ke sekolah baruku aku bersekolah di sekolah yang cukup terkenal dan menjadi sekolah terfavorit di Bandung.

Setelah selesai semuanya aku bergegas turun dari kamar menuju ruang tengah untuk sarapan bersama mama, papa dan juga adikku.

"Selamat pagi ma, pa, Len." Ucapku pada mereka sambil menarik satu kursi untuk duduk.

Ohya aku punya satu adik laki-laki namanya Galen evano altezza nama yang diakhiri dengan kata Altezza. Semuanya pake akhiran Alzetta soalnya itu wajib kata mama sih.

Papaku bernama Altezza Aksa liandra.
Mamaku bernama Nerisa Rosalind. Nama yang cukup aneh bukan ckk

Ok comeback to topic


Ckittttttt
Aku menarik kursi di dekat Galen lalu duduk di sampingnya.

"Selamat pagi juga sayang." Ucap mama dan papa.
"Celamat pagi juga zeyeng." Ucap Galen sambil meniru suara sinetron ckk ada-ada aja Adek aku ckk.

"Len, kamu sekarangkan udah masuk kelas 2 SMP nih jadi kamu jangan so kegantengan lagi ya Len, jangan pacaran Mulu toh mantan kamu kan udah banyak tuh di tong sampah ckk." Ucapku dengan nada menyindir.

"Ih paanseh kak, akukan udah gede jadi ya bebas dong mau pacaran sama ini kek itu kek, toh bukan aku yang nembak mereka. Malahan nih yah kak mereka yang nembak aku kak, masa sih cewe nembak cowok malu-maluin aja tau." Ucapnya dengan nada sok kegantengan.

"Hilih kamu tuh sok kegantengan tiap pacaran 1 jam habis itu putus trus jadian lagi, huhhh dasar play Boy." Ucapku nyinyir.

"Dih kata siapa kakk?!kakak sirik ae sama Galen, malahan nih yah kak mantan akutuh cuma ada see..." Belum sempat dia membereskan perkataan eh udah di tampol lagi tuh mulut dia sama cincin batu akik kessuayangannn papa.

"Ckck emang enak." Ucapku meledek.

"Udah-udah kalian ini mau makan atau mau debat soal mantan sih?! Makan ya makan!debat ya debat! Jangan lupa kalo mau debat mending di Indonesia lawyers club aja sono biar masuk tipi!!" Ucap mamaku dengan bawelnya. Bawel tapi sayang lohh.

"Kalo gini terus kapan makannya sih ma?!" Tanya papa ke mama, lagian mama sih memper panjang aja emang katepe apa ckk.

"Iya iya sabar!" Ucap mama dengan nada pelan.

Semuanya kembali kepada sarapan yang telah di siapkan mama untuk kita.

Kamipun telah selesai sarapan dan aku membatu mama menyimpan piring kotor di dapur untuk di cuci dan aku pun membereskan meja dan menaruh lauk pauk yang tersisa kedalam lemari es.

Me And My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang