21. Baksos

1.5K 113 6
                                    

(namakamu) dan anggota osis lainya sekarang berangkat menuju lokasi tempat mereka akan mengadakan baksos.

mereka berangkat menggunakan bus dengan 50 anggota osis 10 anggota tata boga dan 5 orang guru pendamping.

"(nam..) loe duduk sama gue ya." pinta iqbaal

"ih iqbaal, kamutuh duduknya sama aku. kamu itu pacar aku masa duduknya sama
(namakamu) sih." ucap bella cemberut

"gue tuh bosen bell masa kemana-mana harus sama loe sih. gue pengen sehari aja bebas dari loe." ucap iqbaal kesal

"ya wajarlah loe kemana-mana sama bella diakan pacar loe, ya nggak (namakamu)." ucap aldi sambil merangkul pundak (namakamu)

'aldi berani banget loe ngerangkul cewek gue. huh sabar baal, sabar. loe harus nyadar kalo (namakamu) bukan sapa-sapa loe.' batin iqbaal dengan tangannya terkepal kuat dan wajahnya memerah.

"yoi, lagian baal loe nggak usah repot-repot ngajakin gue karena gue udah sama aldi. yaudah gue masuk dulu baal, selamat menikmati perjalanannya." balas
(namakamu) dengan senyuman liciknya

(namakamu) masuk kedalam bus, (namakamu) berada di sebelah jendela dan disisi kanannya aldi. disamping aldi ada iqbaal dan dikanan iqbaal ada bella.

selama perjalanan (namakamu) sibuk bersenda gurau dengan aldi. sedangkan iqbaal menatap mereka penuh amarah. tak sadarkah (namakamu) bahwa iqbaal sedang cemburu melihatnya bersama aldi.

"baal kamu mau cobain keripik ini enggak baal." tanya bella

"enggak." jawab iqbaal dengan pandangan matanya masih terfokus kepada (namakamu)

"ayolah, aku suapin ya." pinta bella sambil menyodorkan keripik kearah mulut iqbaal

iqbaal menoleh kearah bella dan menatap bella dengan tatapan yang sinis. kemudian ia membuka mulutnya agar bella bisa menyuapi dirinya. bersamaan dengan itu
(namakamu) melirik kearah iqbaal yang sedang suap-suapan dengan bella, entah mengapa ia menjadi panas. dada (namakamu) terasa sangat sesak, bahkan terasa begitu sakit. apakah (namakamu) menyukai iqbaal entahlah (namakamu) juga tidak tau apa yang ia rasakan saat ini.

"(nam...) loe kenapa kok nglamun." ucap aldi, sontak (namakamu) tersadar dari lamunannya

"eh enggak papa kok ald, btw loe bawa headphone nggak." tanya (namakamu)

"bawa loe mau dengerin lagu ya." tanya aldi

"iyanih bete gue." jawab (namakamu)

"nih kita dengerin lagu bareng-bereng ya pake handphone gue." ucap aldi

aldi langsung memutar musik yang ada disana, cukup lucu ternyata aldi yang sedikit pendiem ternyata penyuka musik dengan irama keras. tapi musiknya enak
(namakamu) suka.

"lagunya bagus-bagus banget, tapi gue mau udah ah gue ngantuk pengen tidur." ucap (namakamu) sambil melepas headphone dari telinganya

"yaudah sini tidur aja di pundak gue." ucap aldi sambil menepuk-nepuk pundaknya

'ih aldi manis banget, tapi sayang gue cuma suka sama surat-surat yang selalu dikirimnya. gak tau kenapa gue gak bisa cinta sama loe ald.' batin (namakamu)

"beneran ini gak papa." tanya (namakamu)

"ya enggak lah." jawab aldi

"nanti kalo loe pegel-pegel gimana." tanya (namakamu)

"gak papa asal loe bisa tidur nyenyak." jawab aldi, (namakamu) tersenyum menanggapinya

'ah gue jadi melting.' batin (namakamu)

the wonder girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang