34. Relakan Aku Pergi

1.4K 142 18
                                    

perlahan (namakamu) membuka matanya disampingnya ada iqbaal yang tersenyum manis kearahnya.

"mike mana." tanya (namakamu)

'segitunya ya (nam..) sayang loe sama mike, sampe-sampe begitu loe sadar loe langsung nanyain dia. kenapa gak gue sih (nam..), gue lebih dulu suka sama loe dibanding mike.' batin iqbaal berteriak

"ada di ruangan sebelah." jawab iqbaal

"gue harus ketemu dia." ucap (namakamu)
sambil beranjak dari ranjangnya

"(nam..) loe itu masih sakit, mending loe istirahat dulu." ucap iqbaal sambil menahan bahu (namakamu) pelan

"gue harus temuin dia, gue harus tau keadaanya. dia yang nylametin gue dari tembakan salsha." ucap (namakamu) sambil menangis sesenggukan.

"gue tau (nam..) tapi loe juga harus mikirin diri loe." ucap iqbaal dengan nada yang sudah naik satu oktaf

"baal, coba loe bayangin. kalo loe ada di posisi gue, orang yang paling loe cintai sedang bertaruh nyawa karena udah nyelametin loe dari maut. apa loe bakal diem aja setelah apa yang loe alamin, enggak kan baal. gue cuma mau ketemu mike." bentak (namakamu)

'ya gue udah rasain (nam..) bahkan gue dari tadi nungguin loe berharap loe balik senyum ke gue, tapi loe nggak pernah anggep gue. lebih baik gue mundur, gue harap loe bahagia bersama mike.' batin iqbaal

"oke gue bakal bantu loe." ucap iqbaal

iqbaal membantu (namakamu) turun dari ranjangnya dan keluar menuju kamar rawat mike.

didepan sudah ada banyak teman (namakamu) kemudian mereka mendekati (namakamu) sambil tersenyum

steffy ingin membuka suara, namun iqbaal menggelengkan kepalanya yang berarti nggak sekarang.

"mike mana." tanya (namakamu)

mama mike mengusap kepalanya dan berucap

"mike ada di dalem, kamu pasti (namakamu). yuk kedalem biar mama anter kamu." ucap mama mike

mama mike mengantar (namakamu) kedalam ruang rawat mike. semua alat medis tertempel di badannya, (namakamu) merasa sesak melihat mike seperti ini.

"mike koma sayang, kamu mau temenin mike. mama keluar dulu ya." ucap mama mike, (namakamu) membalasnya dengan anggukan.

"mike bangun, kamu tega apa biarin aku nangis gini. katanya kamu nggak suka aku nangis tapi kenapa kamu biarin aku nangis mike." ucap (namakamu) sendu

(namakamu) memegang tangan mike sambil sesekali mengecupnya.

"kamu janji bakal temenin aku lusa tapi kamu sendiri tidur bahkan gak tau kapan akan bangun lagi."

perlahan (namakamu) menghembuskan nafasnya pelan.

"mike aku mohon kamu bangun, aku nggak bisa liat kamu kaya gini terus." ucap
(namakamu) sambil menaruh wajahnya dilipatan tangannya dan menangis

"dasar cengeng mau sampai kapan kamu nangis kaya gini." ucap mike dengan suara seraknya

"mike kamu bangun." ucap (namakamu)

(namakamu) langsung mengangkat wajahnya dan memeluk mike erat.

"aduh sakit yang." ucap mike sambil meringis akibat ulah (namakamu) yang tidak sengaja memeluk luka mike, (namakamu) hanya nyegir melihat mike meringis

"sakit ya maaf, abisnya aku kangen banget sama kamu. aku takut kamu pergi ninggalin aku." ucap (namakamu)

"gak akan, aku akan selalu disini dihati kamu." ucap mike sambil menunjuk dada (namakamu)

the wonder girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang