33. ikhlas

1.2K 129 40
                                    

suara teriakan semakin menggema dalam ruangan ini. perlahan (namakamu) membuka matanya, terlihat mike tergeletak dengan darah yang ada diperutnya dan pistol milik salsha disampingnya dan salsha yang juga jatuh tak jauh darinya.

"mike!." jeri (namakamu) histeris

sebenernya apa yang tejadi sampe perut mike mengeluarkan darah dan kenapa pula dia belum mati karena tertembak salsha.

"loe itu cuma menghambat kematian (namakamu) tau nggak. gue nggak butuh tuh pistol karna gue masih punya" ucap salsha sambil berdiri  dan menggambil pistol lainnya lalu mengarahkannya kembali kearah (namakamu)

"sekarang nggak ada lagi yang bisa nolong loe, dan loe jangan nyalahin gue kalau mike mati dia mati karena salah dia. suruh siapa dia dorong gue sampe gue nggak sengaja nembak perut dia. jadi sekarang giliran loe yang kena tembak." ucap salsha.

oh ini alasan mengapa ia tidak merasakan apa-apa ternyata yang terkena tembakan itu bukan dirinya tapi mike kekasihnya.

salsha kembali mengarahkan pistol kekepala (namakamu). (namakamu) memejamkan matanya, ia sudah ikhlas sekalipun dirinya mati. ia pasrah akan takdir yang membawanya.

"ada kata-kata terakhir (namakamu)." tanya salsha dengan nada sinis

"gue anggep itu tidak."lanjutnya

lalu

DOORR

AAgghhh

peluru itu berhasil menembus punggung salsha, hingga dirinya limbun dan tergeletak dilantai.

"(namakamu)." ucap ari sambil membuka pintu dan dibelakangnya ada beberapa anggota polisi

(namakamu) membuka matanya, sedangkan ari melepaskan ikatan yang ada di tubuhnya.

begitu (namakamu) terlepas dari ikatan tersebut ia berlari menghampiri mime yang masih memegang pistol ditangan kanannya.

"mike, mike bangun." ucap (namakamu) sambil menangis

"aku udah bangun (namakamu) sayang." jawab mike parau.

"mike kamu harus bertahan demi aku." ucap (namakamu)

"aku akan berusaha." ucap mike terputus-putus lalu ia tak sadarkan diri

"mike...mike bangun mike." jerit (namakamu) histeris lalu iapun juga tak sadarkan diri.

...

saat ini steffy,cassie,bella dan beberapa teman dekat (namakamu) sedang berkumpul diperpustakaan. mereka sedang mengerjakan tugas untuk mencari jenis konflik sosial yang ada di koran.

kebetulan tugas kelas iqbaal dan (namakamu) sama, jadi mereka mengerjakan tugas itu bersama-sama.

steffy tak sengaja membaca berita dikoran satu bulan lalu, matanya terbelalak

"guys ternyata sisalsha phsycopath." ucap steffy

"hah yang bener loe." tanya cassie

"bener loe liat nih." ucap steffy sambil menunjukan salah satu berita dikoran

"gawat." timpal bella

"gawat kenapa bell." tanya iqbaal

"(namakamu) lagi sama salsha." jawab bella

"kenapa loe peduli sama (namakamu), bukanya loe benci ya sama dia." ucap aldi dengan nada remeh

"loe aneh deh al, tau salsha phsycopath loe nggak kaget. sekarang loe malah nuduh bella benci sama (namakamu)." ucap steffy

the wonder girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang