28. Panti

1.3K 109 5
                                    

sekarang adalah jam pelajaran dikelas iqbaal. namun iqbaal tidak fokus pada permainannya, ini karena komentar pada akun (namakamu) kemaren. dia merasa sangat bersalah karena telah menuduh (namakamu) yang tidak-tidak.

iqbaal melemparkan bola asal, tanpa disadarinya bola yang ia lempar mengenai kepala seseorang.

mata iqbaal membulat ketika bola basket yang ia mainkan mengenai kepala (namakamu). iqbaal langsung berlari mendekati (namakamu) yang mengelus pelipisnya sambil meringis kesakitan.

"(nam..) loe gak papa kan." tanya iqbaal

"kepala gue sakit, gue pusing banget baal." ucap (namakamu) sambil memegangi kepalanya

"gue minta maaf (nam..) gara-gara gue kepala loe jadi sakit." ucap iqbaal

"iya gak..

ucap (namakamu) terputus kerena dia pingsan. (namakamu) tidak kuat menahan sakit dikepalanya.

tanpa babibu iqbaal langsung menggendong (namakamu) ala bridal style keruang UKS. ia menidurkan (namakamu) diranjang UKS lalu mengambil minyak kayu putih dan mendekatkan minyak kayu putih di dekat hidung (namakamu).

"(nam..) plis sadar dong, jangan buat gue tambah ngerasa bersalah." gumam iqbaal

ia mengusap pelipis (namakamu) tempat yang terkena bola, terdapat bekas merah dipelipis (namakamu).

"sampe merah kaya gini, kebayang pasti sakit banget." ucap iqbaal lalu beranjak mengambil kain dan es batu didalam baskom

ia menaruh pecahan es batu itu pada kain lalu menempelkannya perlahan pada pelipis (namakamu). iqbaal harap sakitnya akan sedikit mereda ketika ia bangun nanti.

suara lenguhan kecil terdengar dari bibir tipis (namakamu). (namakamu) menerjapkan matanya, kepalanya masih terasa sakit tapi udah reda.

"(namakamu) gimana kepala loe masih sakit nggak." tanya iqbaal

"masih sih, tapi udah rada mendingan kok." jawab (namakamu)

"sorry ya gara-gara gue nggak fokus mainnya tadi, kepala loe jadi kena bola." ucap iqbaal dengan penuh penyesalan

"oh jadi loe yang buat gue jadi kaya gini, pokoknya gue gak mau tau loe harus tanggung jawab. kepala gue sakit banget tau." ucap (namakamu) dengan kesal

"loe itu ya, lagi sakit juga masih aja nyeselin." ucap iqbaal sambil terkekeh

"bodo pokonya gue mau loe tanggung jawab loe kira gak sakit apa." ucap (namakamu)

"yaudah yuk kedokter." ucap iqbaal

"siapa bilang gue mau kedokter." ucap (namakamu)

"lah terus loe maunya apa, katanya gue disuruh tanggung jawab. lah ini mau gue bawa kedokter gak mau." kesal iqbaal

"nanti pulang sekolah loe ikut gue dan turutin semua kemauan gue." ucap (namakamu)

"mau ngapain emang." tanya iqbaal

"udah pokoknya loe ikut aja, susah banget sih. yaudah gue mau kekelas." ucap (namakamu)

"loh loekan lagi sakit, mending loe istirahat disini dulu aja." ucap iqbaal

"udah gue udah baikan kok." ucap (namakamu)

"yaudah gue anterin." tawar iqbaal

"gak usah gue sendiri aja, nanti pacar loe cemburu lagi." ucap (namakamu)

"lah emang pacar gue siapa." tanya iqbaal

"ya mana gue tau, kan gue bukan emak loe." jawab (namakamu), iqbaal hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan terkekeh sambil menatap (namakamu) yang berjalan keluar dari UKS.

the wonder girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang