Chapter 7

25 2 1
                                    

"guru disekolah kamu yang gampang disogok kira-kira siapa?" Tanya papa.
"Gak tau Pa, gak apa-apa lah Misella tau rumah aku" jawab Shelly.
"Yasudah, kan masalahnya seperti ini mungkin masih bisa diselesaikan. Sekarang kita makan dulu yuk" ajak Mama.
"Oke ma"
"Oh iya, Shel Mama boleh pinjam uang tabungan kamu gak nanti Mama balikin" tanya mama.
"Mmm.. buat apa ma?" Tanya Shelly balik.
"Ini loh uang Mama besar semua, sedangkan Mama lagi butuh uang kecil. Daripada nuker di bank kan ribet" jawab Mama.
"Mmm.. sebenernya uang Shel, udh abis ma" jawab Shel menjawab pertanyaan Mama nya itu.
"Hah?! Habis? Buat apa, uang kamu kan banyak banget??" Tanya mama nya bingung.
"Jadi kemarin lusa, Puput ulang tahun dan Mama pasti tau kan gimana kehidupan Puput. Dan aku beliin Puput Hp, kasian dia kayaknya kalau ngeliat aku main hp cuman bisa ngeliatin doang jadinya kado nya aku kasih HP deh ma" ucap Shelly menjelaskan.
"Ini anak Mama kan? Baik banget, hati nya tulus, peduli sama siapapun, berteman dengan semua orang tanpa melihat kekurangan nya, pokoknya Mama bangga deh sama Shel" memeluk dan mencium Puput.
"Makasih maa.." membalas pelukan Mama nya itu.

                              •••
Shelly P.O.V

"Nulis diary ahh" gumam Shelly.

Dear Cecan Squad =_=

Pliss jangan ganggu Puput, emang Puput salah apa ke kalian? Aku emang sekedar sahabat Puput doang, tapi yang namanya sahabat pasti bakal bantu dan support sahabatnya terus gk mungkin aku biarin Puput dibully aku mohon sama kalian ber-5 jangan ganggu Puput lagi..

"Perasaan aku agak lebih tenang daripada sebelumnya karena udh nulis diary ini" batin Shelly
    
                               •••
Kriiingggg (bel sekolah ceritanya)

Shelly P.O.V

"Kok Puput gk masuk sih?" Tanya Shelly dalam hati.
"Hai Shel" sapa seseorang.
"Ngapain sih Misella ganggu orang aja. Hihh" sindir Shelly.
"Aku tau kamu pasti gak ada temen kan gara-gara si anak gak tau diri itu gak masuk?" Tanya Misella.
"Jangan-jangan kamu lagi yang apa-apain Puput!" Tanya Shelly penasaran.
"Gak mungkin lah Shelly sayang masa aku sih yang lakuin itu semua" jawab Misella dengan penuh sandiwara.
Baru saja tangan Shel ingin menampar pipi Misella tiba-tiba Bu Dewi datang.
"Awas ya Misella!!" Gumam Shelly.
"Selamat pagi murid-murid" sapa Bu Dewi.
"Pagi Bu" jawab murid-murid serempak.
"Baik, sekarang absen dulu yaa"
"Pramita anandhita"
"Hadir Bu"
"Puput Pramita Gelis?"
"......."
Hening tak ada jawaban.
"Ada yang tau Puput kemana?" Tanya Bu Dewi.
"Kok diam?" Tanya Bu Dewi lagi.
"Shel, kamu kan teman terdekatnya kamu tau kenapa Puput gak masuk?" Tanya Bu Dewi kepada Shel.
"Baik, karena tidak ada yang tau Puput dinyatakan Alpha untuk hari ini lanjut ....." Lalu Bu Dewi lanjut mengabsen murid-murid nya itu.
Selama jam pelajaran berlangsung Shelly gelisah mengkhawatirkan keadaan Puput.
"Aduhh kok Puput tumben gak masuk ya? Biasanya dia paling rajin Sekolah jarang-jarang Puput sakit" batin Shelly.
"Baik murid-murid ada yang ingin ditanyakan?" Tanya Bu Dewi kepada murid-muridnya.
"Baik jika tidak ada yang ingin ditanyakan ibu akan panggil kalian satu persatu lalu menjawab soal dari ibu di papan tulis" ucap Bu Dewi.
"Mampus, tadi belajar apa sih? Aduhh tadi Bu Dewi Merangin pelajaran apa??? Malu gue kalo sampe gak bisa" batin Shelly ngedumel.
"Baik ibu panggil secara acak ya"
Beruntung Shelly tidak dipanggil pertama lalu Shelly mulai memperhatikan soal apa yang dikasih oleh Bu Dewi tapi mustahil Shelly benar-benar tidak mengerti apa yang diajarkan oleh Bu Dewi.
"Bagus Misella kamu menjawab soal dari ibu dengan sempurna" puji Bu Dewi kepada Misella.
"Baik, selanjutnya adalah Shel silahkan maju ke depan" ucap Bu Dewi.
"Mampus, kenapa gue sihh aduhhh mana gue gak ngerti apa-apa lagi" jantung Shelly berdetak dengan kencang yang artinya Shelly benar-benar gugup.
"Kalau salah gak apa-apa kan Bu?" Tanya Shelly memberanikan diri.
"Gak apa-apa dong nanti ibu kasih tau cara yang benar, baik ini soalnya" setelah dikasih soal oleh Bu Dewi, Shelly benar-benar diam, dia mencoba berpikir dan menjawab tapi ini pelajaran baru yang belum pernah Shelly pelajari sebelumnya.
"M..maaf bu, saya belum terlalu paham dengan soal ini" ucap Shelly gugup 100%.
"Kamu pasti tidak memperhatikan penjelasan dari ibu, tadi ditanya sama ibu sudah paham atau belum kalian semua bilangnya sudah, yasudah ini ibu ajarkan ulang yaa Shel boleh duduk tapi perhatikan yaa." Beruntung sekali Shel tidak memperhatikan pas jam pelajaran Bu Dewi, karena Bu Dewi benar-benar sangat baik kepada muridnya lalu Shelly dengan perasaan sangat lega kembali duduk menduduki kursinya, lalu memperhatikan penjelasan ulang dari Bu Dewi.

                                •••
"Aku chat Puput aja kali yah tanya kenapa gak masuk"

*Chat On*

Shelly
Put, kamu kenapa kok gak sekolah?

(Beberapa menit kemudian Puput menjawab)

Put-put💋
Maaf, Shel aku izin dulu ya soalnya ada masalah heheh

Shelly
Udah terlanjur Put kamu minta izin nya udah terlanjur di Alpha-in tuh kamu. Emang masalah apa sih
sampe-sampe gak masuk sekolah?

Put-put💋
Nanti aku jelasin Shel bye.

(Read)

*Chat off*

"Kenapa sih si Puput?" Tanya Shelly dalam hati.
"Ke kantin bareng yuk Shel" ajak seseorang.
"Idihh gue bisa sendiri ke kantin gosah ngajak-ngajak! Ke kantin aja Sono sama geng cecan squad kamu!" Jawab Shelly ngegas.
"Ya udah aku duluan ya? Gak mau nitip apa-apa kamu?" Tanya Misella sekali lagi.
"Gk udah sana ihhhhhh" usir Shelly ke Misella.
"Oke bye" tersenyum lalu pergi ke kantin meninggalkan Shelly.
"Sabar amat tuh anak ngadepin gue yang sifatnya kayak gini ke dia" gumam Shelly dalam hati.
"Apa aku temenan aja ya sama Misella?" Tanya Shelly kepada dirinya sendiri.
"Tapi nanti kalau aku udah temenan sama Misella, Misella gak mau aku deket-deket sama Puput lagi?" Tanya Shelly kepada dirinya lagi.
"Aku gila, nanya sama diri aku sendiri!" Dumel Shelly gak jelas.

N

ext?vote, komen & follow. Cara vote yaitu kalian klik tombol bintang yang ada disebelah kolom komentar lalu jangan lupa komen Next yaa kawan😉

Friendship [Sahabat Selamanya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang