Prittt.. Prittttt.. Prittttt
Suara Pluit dari para petugas kepolisian lalu lintas pagi ini terdengar di penjuru jalanan ibukota. Banyak pengendara sepeda motor memilih memutar arah untuk mengindari para polisi tersebut agar tidak terkena tilang.
Namun, lain halnya dengan seorang mahasiswi ini. Berkendara dengan santainya sambil mendengarkan lagu lewat earphonenya --- yang tersambung dengan handphone nya --- dan menyanyikan lagunya dengan riang.
Ketika melewati para polisi tersebut, dia merasa bahwa hari ini dirinya merasa mendapatkan keberuntungan dari sang dewa. Dan ternyata oh ternyata, itu hanya berlangsung beberapa detik. Salah seorang polisi memberhentikan ku dan menyuruh ku untuk menepi di bahu jalan.
Prittt.. Prittt.. Pritttt...
'oh shit, mengapa keberuntungan ku hanya beberapa detik?!'"Bisa tolong matikan mesin motor nya sebentar? Selamat Pagi dek, kami dari pihak kepolisian sedang melakukan operasi patuh jaya. Bisa adek perlihatkan SIM dan STNK nya?" ucap sang polisi ramah
"ohh--ohh tentu saja bisa pak. Sebentar."
Sambil menjawab, kuumatikan saluran earphone ku terlebih dahulu.
'Ya Tuhan semoga aku membawa lengkap surat surat kendaraan ku.' Ucapku dalam hati memohon kepada Tuhan.
"Bisa dibuka terlebih dahulu kaca helm nya dek? biar saat berbicara lebih enak." pinta sang petugas kepadaku.
'haduh ini bapak sengaja bikin malu apa ya? kenapa make segala harus buka helm sih.. arghhhhh!' gerutuku dalam hati.
Kubuka helm ku dan betapa terkejutnya petugas itu. Sambil mengelus dada dan mengambil nafas kemudian membuang nafas, raut wajahnya yang tadinya ramah berubah menjadi jengkel dan kesel setelah melihatku.
Kalian tau raut wajah apa yang aku tunjukkan kepada petugas itu? Tentu saja menyengir dan memperlihatkan gigi putihku yang berbehel hehe.
"Halo bapak! Bapak apa kabar? Kita bertemu lagi ya pak hehehe. Bapak pasti rindu saya kan? makanya langsung berhentiin saya setelah melihat saya. Ya kan pak? jujur aja pak, saya gak bakal marah loh, saya tau kok pak, saya kan orangnya emang ngangenin kok!"
Perlu kalian ketahui bahwa rata rata petugas kepolisian yang bertugas dijalan raya pasti mengenalku, karena apa? Karena aku sering sekali ditilang oleh mereka.
"Ya terserah apa katamu. Kali ini alasan apalagi yang ingin kamu pakai? Tidak membawa dompet? Salah membawa dompet? STNK tertinggal di tas yang lain? atau ada yang baru?!." Tanya sang polisi dengan jengkel dan kesel.
Ku keluarkan dompetku dari tas, kemudian aku lihat dan oh terima kasih Tuhan, tenyata aku membawa semuanya kali ini yeayy!
"ini pak surat surat nya, kali ini saya membawa semua kelengkapan nya. kalau bapak tidak percaya silahkan saja cek surat surat saya." ucapku sambil memberikan surat kelengkapan berkendara.
"Fyuh syukur lah kamu membawa lengkap! Sering sering kaya gini ya! biar saya sama yang lain gak cepet terkena penyakit stroke!." ucapnya dengan senang plus kelegaan karena tidak perlu berdebat dengan ku.
"Ini surat surat mu, silahkan jalan! Selalu bawa surat suratnya ya! Jangan banyak alasan! Hati hati selalu!."
"Terima kasih pak! kalau begitu saya jalan dulu! Pagi pak!"
Setelah dikembalikan surat surat kendaraan ku, aku segera melanjutkan perjalanan menuju ke kampus dengan penuh kesenangan.
'Ternyata dewa keberuntungan sedang berpihak kepadaku! Terima kasih Tuhan sudah mendengar doaku!'
•••••
Don't copy my story!
Don't forget vote, follow, and comment!
Thank you, guys!🖤
- FatNB:
✓ satu vote kalian sungguh berharga karena dapat membuat author bersemangat untuk melanjutkan cerita dan juga kalian sudah dapat menghargai karya author!✓ Comment dari kalian juga berharga karena dapat menjadikan cerita menjadi lebih baik dan author dapat memperbaiki apa yang salah!
✓ Follow agar kalian dapat notifikasi dari author sewaktu author update ataupun memperkenalkan cerita baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Tilang
Ficção Adolescente"Haduh kamu lagi kamu lagi! Kamu tidak bosan ditilang terus hah?! Keluar masuk pengadilan cuman buat ambil surat surat! Uang di buang buang setiap minggunya! Bilangin kamu harus make apalagi sih, pusing saya! Heran ada aja manusia kaya kamu yang su...