Lelaki bodohku

Pagi yang menyebalkan

Aku Syifa rezania fatihillah, aku Adalah putri dari Muhammad fatihillah dan resyanda fara fatihillah
umurku 17 tahun , dengan tinggi badan yang tidak terlalu memuaskan, dan aku memiliki kakak,kakak ku bernama farhan algibran fatihillah, tapi kakak ku laki laki bukanlah perempuan, padahal yang aku inginkan adalah kakak perempuan, bukan abang cowok. Kalau baik sih gak papa, sayangnya abang ku ini galak kayak singa, dia tidak hanya galak tapi nyebelin,gimana gak nyebelin, masak aku tiap hari dimarahin mulu sih, kan dedek nya jadi bosen. Tapi di balik sifatnya yang galak dan nyebelin itu, terselip kasih sayang yang tak terkira buatku dan ibu. Btw, kalau kalian pengen tahu aku ya.Aku ini pendek, pakai jilbab, dan manis."heheheh pede amat low ya syif." Aku memiliki sifat yang tidak semua wanita memilikinya,yaitu adalah.......
Jeng ,jeng, jeng cuek,dingin,mageran, dan aku punya hobby yang paling spesial ialah menulis dan membaca. Dan kini aku sedang menulis di blog aku yang ke 5.
Baru kelima, karena baru baru ini aku buat blog soalnya. Dan aku ini adalah penyuka makanan yang berbaur ayam low,pokoknya yang berbahan daging ayam,adalah makanan sepesial bagi aku,Apalagi ayam goreng.
"Uhh rasanya,menggoyahkan iman." Tapi di balik sifatku yang cuek dan Mageran ini, aku punya satu impian yang sangat sepesial yaitu adalah...
Memiliki seorang Imam yang baik, dan penyabar, dalam menghadapi sifat maupun perilaku aku.
Udah dulu ya sesi ceritanya, soalnya aku dipanggil bunda disuruh sarapan.
Assalamualaikum teman teman.
Syifa@rezaAblogstory.com

**********

"Syifa rezania fatihillah... Turun dulu sarapan, jangan main komputer mulu, atau nanti,bunda sita komputernya." Teriak Resya pada putri bungsunya.

"Wah gawat bunda dah nyebut nama panjang aku,dan udah pakai dengan cara ngancem mau nyita komputer ku lagi. ini tandanya bom pagi hari akan meledak dan yang kena timpa bomnya adalah aku."batin syifa.

Dengan tergesa gesa syifa menuju ruang makan, takut kalau sang bunda dan abangnya akan Menjatuhkan bom kemarahan kepadanya.

"Kamu itu ya dek, kalo udah didepan komputer gak inget makan apa?."ujar Farhan sedikit menaikkan suaranya, sambil Memainkan sendok ditangannya.

"Hehehe maaf deh bang aku gak bakal gitu lagi,janji."kekeh syifa menggaruk nggaruk rambutnya yang tidak gatal.
"Bosen dengarnya gue, ngomong gitu mulu, ibaratnya tuh kayak obat buat orang sakit, diminum terus dan gak bikin sembuh ,tapi bikin tambah parah dan itu ibaratnya kayak omongan low ,bisanya bilang maaf terus dan bikin gue bosan."ujar farhan dengan panjang lebar.
"Wah low itu ya bang, masak orang minta maaf gak boleh sih."balas syifa .
"Ya boleh dek, tapi kalo kamu bilang maaf terus, bosen yang dengerin, dan gue bilangin ya dek, maaf itu bukan kata yang diucap kan berkali kali kayak ngomong,tapi maaf adalah permohonan kita ketika melakukan kesalahan."ujar Farhan panjang lebar.

Syifa yang melihat abangnya berceramah kayak mama dedeh hanya ngangguk ngangguk tanda paham ,aslinya mah kagak.

"Dari tadi abang ngomong low dengerin gak?."Tanya farhan.
"Dengerin."ujar syifa.
"Owh bagus deh kalo gitu berarti ini buat pelajaran low."
"ya bang."balas syifa.

Farhan pun melanjutkan makan paginya alias sarapan, Syifa yang Melihat cara makan abangnya itu Merasa geli.

"Bang gue boleh tanya gak?."ujar syifa.
"Tanya apa?."
"Low udah gak makan berapa tahun sih."ledek syifa.
"Wah adek gue udah berani ama Abang nih."
"hehhehehe."kekeh syifa.

Farhan yang mendengar pertanyaan syifa yang tidak terlalu penting itu,tidak sepenting sarapan pagi masakan bundanya
membiarkan omongan Syifa bagai angin berlalu.

Resya yang melihat putra putrinya belum selesai sarapannya segera menghampiri mereka berdua.

"Apa sebegitu lambatnya kalian dalam hal makan?."Tanya resya kepada anak anaknya.
"Hehehe, ya gak gitu juga sih bun."kekeh farhan.
"Kalian tahu ini udah jam berapa?."Tanya Resya.
"Ehm, jam 6 kurang 5 menit."balas Syifa.
"Jam 6 kurang 5 menit, cepet dek ayo kita berangkat kita udah telat woii."ujar farhan.
"waduhhh."