28.Pergi

457 52 12
                                    

Aku saranin mending sambil nyetel lagu ikon yang sedih deh biar dapet feelnya😬

-----

Keesokan harinya,disekolah tampak sangat ramai oleh suara riuh dari siswa-siswi yang tengah menyaksikan pertengkaran antara Jimin dan Hanbin yang menimbulkan pukulan bertubi-tubi dari keduanya.Tampaknya keenam teman Hanbin sudah mulai kewalahan melerai diantara keduanya karena tenaga keduanya berlipat kali kalah dengan 6 orang yang terus memaksa agar pertengkaran mereka berhenti.

"Bin udah!Dahyun bakal marah kalo dia tau lo berantem gini"Jinhwan berbisik tepat ditelinga Hanbin berusaha menyadarkan Hanbin yang terus memukul Jimin dengan tangannya yang telah dipenuhi beberapa luka itu.

"Dia yang mulai!gue bakal bikin dia habis hari ini juga!"sarkas Hanbin sambil menatap tajam ke arah Jimin yang tengah senyum remeh ke arahnya.

Disis lain Dahyun yang baru datang bersama Taehyung kaget dengan adanya kedua sahabat yang menghampirinya.

"Day gawat"ucap Chaeyoung dengan raut wajah gelisah.

Dahyun bingung begitupun juga dengan Taehyung.

"Kenapa si lo Chae?"

"Day itu--"Tzuyu semakin gugup memberi tau Dahyun

Suara kericuhan dari arah kantin mencuri perhatian Dahyun.

"Itu rame di kantin kenapa?"

"H-hanbin?"

Taehyung yang sudah penasaran dari tadi langsung menggandeng tangan Dahyun menuju sumber suara.Dan sesampainya disana mereka dikejutkan dengan pemandangan dimana dua orang yang saling melayangkan pukulan.Dan keduanya adalah orang yang gadis itu kenal.

"Bin udah stop"June sedikit berteriak agar semua perkelahian itu berhenti

Mata Dahyun reflek mengeluarkan liquid bening yang menetes dipipi putihnya.Ia langsung menghampiri keduanya guna melerai agar petengkaran tersebut tak berlanjut lagi.

"STOP!!"teriak Dahyun yang berada di antara Hanbin dan Jimin yang siap melayangkan pukulan.

Air mata Dahyun sudah deras entah sejak kapan.Tatapannya langsung beralih menatap Hanbin dan Jimin bergantian.

"Kalian kenapa berantem gini?gak tau tempat apa?"

Hanbin membuang muka agar tak menatap Jimin yang tadi sempat ia lihat jika ia sedang melirik Dahyun.

"Bin"panggil Dahyun sambil menarik tubuh Hanbin yang membelakangi Dahyun.

"Kamu tau aku-hiks"Dahyun menyeka air matanya yang terus membasahi pipinya.

Hanbin yang melihat itu reflek mengulurkan tangannya berusaha menghapus air mata yang membasahi pipi kekasihnya itu.Ia seperti sesak karena baru kali ini ia melihat Dahyun menangis sehisteris ini.

Tapi bukan perlakuan baik yang ia dapat,Dahyun malah menepis tangan Hanbin yang hendak mendarat dipipinya.

"AKU KECEWA SAMA KAMU!!"setelah itu Dahyun pergi dengan air matanya.

Sedih?sangat.Saat ini Hanbin serba salah.Ia hanya tidak mau hubungannya hancur karena adanya kehadiran Jimin yang bisa saja menjadi boomerang kelak.

"PUAS LO BIKIN GUE DISALAHIN HAH?DASAR BNGST!!"bentak Hanbin lalu pergi dari kerumunan.

Jimin menatap kepergian Hanbin dengan senyuman remeh.

WIN THE LOVE  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang