15.Marah

551 58 25
                                    

Mau tamat eps berapa?😅

happy reading!

Sepulang dari acara camping class,dahyun langsung disambut oleh sang eommanya dan juga bibi hana.

"Annyeong eomma,bibi"ucap dahyun saat sudah memasuki rumah.

Irene langsung menghampiri dahyun yang tengah duduk diruang tengah sambil meregangkan otot-otot kakinya yang mungkin pegal.

"Ah anak eomma sudah pulang rupanya"irene mengusap kepala dahyun pelan."Bagaimana acara camping mu?menyenangkan?"tanya irene.

Dahyun menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan irene."Biasa saja eomma"

Irene hanya tersenyum."Apa kau satu kelompok dengan hanbin?".

Sontak dahyun langsung menatap wajah irene mencerna maksud kata-katanya."A-apa maksud eomma?"ucap dahyun terbata."Ah sudahlah dahyun ingin beristirahat dulu ne"lanjutnya langsung bangkiy tanpa memperdulikan irene yang tersenyum

"Apa ada kejadian yang menyenangkan dahyun?sehingga kau tak mau memberi tahu eomma mu ini"goda irene yang langsung disambut kekesalan dahyun.

"Eomma!berhenti menanyakan yang tidak-tidak"dahyun berbicara sambil terus berjalan ditangga menuju kamarnya.
.
.
.
Hanbin pulang dengan wajah campur aduk.Senang iya,lelah iya.Tak lama sang eommanya pun datang dengan kertas-kertas ditangannya.

"Halo nak,sudah kembali?"tanya sang eomma yang bernama seulgi.

Hanbin hanya berdecak kesal,sebenarnya ia malas menjawab pertanyaan eommanya tapi ia tak mau menambah masalah lagi.

"Jika aku tidak disini berarti aku belum kembali.Aku lelah ingin istirahat"jawabnya kesal.

Lalu seulgi pun mencegah dengan omongan yang membuat hanbin menahan amarahnya."Kurang baik apa eomma padamu hanbin.Eomma sudah berusaha baik padamu tapi kau malah bersikap dingin seperti ini.Apa eomma harus marah padamu agar kau tak melawan eomma lagi"

Hanbin menatap eommanya tajam seperti ia tidak setuju dengan perkataan yang diucapkannya."Kau pikir aku mau bersikap seperti ini eomma?kaulah yang membuatku seperti ini,sejak kau sibuk dengan urusanmu kau seperti tidak menganggapku ada.Entah mengapa urusan kerjamu itu lebih berharga dari aku,dan saat itulah aku kecewa padamu eomma!aku ke-"

PLAK

Satu tamparan keras berhasil mendarat dipipi mulus kim hanbin.Emosi seulgi sudah tidak bisa terbendung lagi.Memang benar yang dikatakan hanbin tentang dirinya,namun ia bekerja juga untuk hanbin.

"Eomma sudah pernah mengatakan jika eomma bekerja juga untuk dirimu hanbin!kau tidak pernah tau kerja keras yang eomma lakukan.Pagi siang sore sampai malam bekerja agar hidup kita selalu tercukupi.Jadi jangan pernah lagi kau mengatakan jika eomma tak menyayangimu mengerti"ucap seulgi dengan emosinya.

Hanbin hanya memegang sudut bibirnya yang mengeluarkan darah sambil tersenyum sinis kearah seulgi."Eomma tau jika yang hanbin butuhkan bukan uang,harta atau yang lainnya.Hanbin hanya butuh kasih sayang dari eomma kau tahu.Dari kecil yang hanbin dapat bukan kasih sayang eomma tapi kasih sayang dari bibi jung.Ah sudahlah berdebat denganmu hanya akan membuat emosiku memuncak!"

Setelah itu hanbin menuju kamarnya yang terletak dilantai atas.

Seulgi menatap punggung anaknya sendu,disatu sisi ia memang tidak ada waktu untuk mengurus hanbin,dari kecil hanbin sudah dibesarkan oleh bibi jung selaku asisten rumah tangga mereka yang selalu setia sampai sekarang.Sampai ia sadar air mata telah jatuh dipipinya.

"Mianhae hanbin"
.
.
.
Tengah malam hanbin keluar rumah dengan membawa tas punggung yang isinya adalah pakaiannya.Ya dia sudah memutuskan untuk keluar dari rumah untuk menenangkan dirinya usai berdebat dengan ibunya.Hanbin berusaha tidak membenci seulgi namun bayang-bayang saat seulgi menamparnya,jarang pulang,dan lebih mementingkan pekerjaan dibanding dirinya membuah hanbin semakin membenci seulgi.

Lalu ia tak lupa menaruh kertas kecil dekat kamar bibi jung agar ia tak khawatir pada keadaan hanbin nanti.

Hai bibi,aku akan pergi untuk sementara waktu untuk menenangkan diriku sejenak.Jangan khawatir padaku bibi,aku akan baik-baik saja.Aku menyanyangimu bibi jung❤

kim hanbin

Setelah menulis surat,hanbin pun mengambil kunci motornya dan segera melajukan dengan kecepatan yang cukup tinggi.Tanpa ia sadar sedari tadi ada orang yang memperhatikan kepergiannya sambil meneteskan air matanya.

"Bibi juga menyanyangi aden hanbin"
.
.
.
Pagi pun tiba,aktivitas sekolah pun sudah kembali semula.Seperti biasa dahyun sudah sampai disekolah namun kali ini ia datang mepet dengan waktu masuk sekolah.

Dahyun menghela nafas saat ia sudah masuk ke gerbang sekolah tanpa terlambat."Untunglah aku tak terlambat"

Lalu pandangannya tertuju pada keenam orang dengan gaya nya yang menawan,siapa lagi jika bukan geng dari ikon.Namun ia mengerutkan keningnya saat melihat sosok hanbin tak bersama teman-temannya."Kemana hanbin?"

Lalu ia pun berniat menanyakan pada salah satu anggota ikon namun rasa ragu muncul dipikirannya.Setelah lama berpikir akhirnya dahyun pun mencoba menanyakannya pada chanwoo.

"Sst chan,chanwoo!"panggil dahyun pelan.

Chanwoo pun menoleh."Kau memanggilku?"

Dahyun mengangguk."Kemarilah chan"

Chanwoo pun berpamitan pada kelima temannya dengan alasan ia akan ke toilet.Dan mereka setuju dan berakhir lah chanwoo dan dahyun yang tengah duduk ditaman dekat sekolah.

"Ada apa dahyun?tumben mencariku?"tanya chanwoo setelah mendudukan bokongnya dikursi taman.

Dahyun tampak ragu dan malu untuk menanyakan 'dimana keberadaan hanbin'namun rasa pedulinya mengalahkan keraguannya.

"Emm aku ingin bertanya sesuatu chan"ucapnya terbata.

Chanwoo mengerutkan keningnya bingung dengan sikap dahyun."Tanyalah!jangan takut begitu aku tidak akan menggigitmu tau"

Dahyun hanya tersenyum kikuk."Hanbin kemana?"tanyanya to the point.

Chanwoo langsung membelalakan matanya karena terkejut.Baru pertama kali ini dahyun menanyakan keberadaan hanbin."Ahh daebak!ada apa kau menanyakan hanbin hyung?"

Dahyun kembali tersenyum kikuk dan bingung ingin menjawab pertanyaan chanwoo yang to the point itu.

"Em itu kan biasanya hanbin bersama dengan kau dan teman-temanmu"jawabnya

Chanwoo langsung diam seperti memikirkan sesuatu
.
.
.
Next part sweet scene kayaknya😛

Jadi vote+komennya yokk🙆

salam:dindantd

WIN THE LOVE  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang